Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sutradara Asli Kritik Film Live Action The Little Mermaid: Inti Ceritanya Hilang

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
The Little Mermaid. Foto: Instagram/@disneylittlemermaid
The Little Mermaid. Foto: Instagram/@disneylittlemermaid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - John Musker, sutradara asli film The Little Mermaid (1989) memberikan komentarnya terhadap film live action yang diadaptasi dari film orisinal buatannya yang rilis pada 1989 lalu. Pria 70 tahun tersebut menyatakan bahwa Disney gagal menyampaikan inti cerita dan pesan yang menjadi jantung pada film yang asli.

Meskipun berhasil meraup pendapatan sebesar 118 dolar AS dan mendapat tanggapan positif karena dinilai sebagai film yang bisa dinikmati, John Musker sangat menyayangkan dua hal dari film arahan sutradara Rob Marshall tersebut.

Ketidakpuasan terhadap Film Live Action The Little Mermaid

“Mereka tidak memainkan kisah ayah-anak, dan itulah inti filmnya,” katanya sebagaimana tertulis pada laman Variety, Ahad, 26 Mei 2024. Menurutnya, akan lebih efektif jika produk adaptasi dibuat lebih dekat dengan materi sumbernya, sehingga hal-hal seperti hubungan Ariel dengan ayahnya tidak hilang begitu saja.

“Dan kepiting — Anda dapat melihat hewan hidup di kebun binatang dan mereka memiliki lebih banyak ekspresi, seperti di ‘The Lion King,'” John Musker melanjutkan, terdengar tidak puas dengan penggunaan CGI yang membuat karakter di dalam film terlihat terlalu realistis. Baginya, hal tersebut membuat karakter-karakter tersebut kehilangan kemampuan untuk berekspresi secara maksimal.

The Little Mermaid. Dok. Disney

Hal tersebut dapat diatasi dengan memberi mereka desain yang lebih ekspresif, sehingga wajah mereka dapat menunjukkan perasaan mereka dengan lebih baik. Hal ini terutama harus diterapkan pada Mufasa: The Lion King yang merupakan prekuel Simba dalam wujud live action yang dicanangkan akan dirilis dalam waktu dekat.

Selain itu, ia juga menyarankan Disney untuk meninggalkan kepentingan politik dan fokus pada pengembangan cerita sehingga niat awal untuk membawa penonton kepada dunia putri Ariel bisa terbangun dengan lebih baik. Menurutnya, dibutuhkan koreksi untuk tidak menempatkan pentingnya pesan dari alur cerita di urutan kedua.

Pesan John Musker untuk Disney

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kritik John Musker itu sebetulnya bersifat membangun. Ia melihat bahwa Disney akan terus berusaha membuat versi adaptasi dari film-filmnya yang lain di masa depan. Ia memberikan komentarnya secara mendetail untuk menunjang kemajuan pada produk-produk adaptasi yang akan datang. 

“Kami tidak berusaha untuk dibangunkan, meski saya memahami kritik tersebut,” katanya. "Film-film klasik Disney pada awalnya tidak mencoba menyampaikan pesan. Mereka ingin Anda terlibat dalam karakter, cerita, dan dunia, dan menurut saya itulah intinya. Sebetulnya Anda tidak perlu menghilangkan agenda tersebut, tapi pertama-tama Anda harus menciptakan karakter yang membuat Anda bersimpati dan karakter yang tentunya menarik."

Kritik John Musker terhadap adaptasi Disney untuk The Little Mermaid yang mendapat 67 persen penilaian di laman Rotten Tomatoes dan 7,2/10 pada laman IMDb, membuktikan bahwa masih tersisa ruang bagi Disney untuk terus mengembangkan film-film keluarannya di masa depan. “Saya pikir mereka perlu melakukan sedikit koreksi dalam hal menempatkan pesan di urutan kedua, di belakang hiburan dan cerita yang menarik serta karakter yang menarik,” kata John Musker kepada media Spanyol El País daat ditemui di Animayo International Summit tahun ini di Gran Canaria, Spanyol.

VARIETY | SCREEN RANT | ENTERTAINMENT WEEKLY

Pilihan Editor: Halle Bailey Bangga Bisa Lanjutkan Warisan sebagai Ariel di The Little Mermaid

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seoul Busters: Mengenal Para Pemeran Drakor Ini

11 hari lalu

Poster drama Seoul Busters. Foto: Asianwiki.
Seoul Busters: Mengenal Para Pemeran Drakor Ini

Drakor Seoul Busters akan tayang pada 11 September 2024


Mengenal Anya Taylor-Joy, Aktris yang Ingin Berperan sebagai Elsa Frozen

15 hari lalu

Anya Taylor-Joy berpose di karpet merah saat pemutaran film
Mengenal Anya Taylor-Joy, Aktris yang Ingin Berperan sebagai Elsa Frozen

Aktris Anya Taylor-Joy ingin berperan sebagai Elsa dalam film adaptasi Frozen dan menjadi bintang favorit anak-anak


Alasan Anya Taylor-Joy Mau Jadi Elsa di Film Live Action Frozen

16 hari lalu

Anya Taylor-Joy berpose saat sesi pemotretan sebelum peragaan koleksi pakaian siap pakai wanita Dior Spring/Summer 2024 selama Paris Fashion Week di Paris, Prancis, 26 September 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Alasan Anya Taylor-Joy Mau Jadi Elsa di Film Live Action Frozen

Anya Taylor-Joy mengungkapkan beberapa hal menarik di balik keinginannya untuk memerankan karakter Elsa dalam film live action Frozen.


Peminat Wisata Kapal Pesiar Naik 30 Persen

17 hari lalu

Disney Adventure. (dok. Disney Cruise Line)
Peminat Wisata Kapal Pesiar Naik 30 Persen

Agen perjalanan Dwidayatour merilis data tentang peminat wisata kapal pesiar. Peminat kapal wisata kapal pesiar semakin meningkat.


Live Action Naruto, Naskah Filmnya telah Selesai Digarap

24 hari lalu

Naruto. Istimewa
Live Action Naruto, Naskah Filmnya telah Selesai Digarap

Skenario film live action Naruto yang telah diserahkan sutradara Destin Daniel Cretton


The Acolyte Tak Berlanjut Musim Kedua

25 hari lalu

Star Wars: The Acolyte. Dok. Disney+ Hotstar Indonesia
The Acolyte Tak Berlanjut Musim Kedua

Serial The Acolyte dari waralaba Star Wars yang digarap oleh rumah produksi Lucasfilm tidak berlanjut musim kedua


Sederet Kritik Film Snow White Live Action: Kurcaci CGI hingga Pemilihan Pemeran

26 hari lalu

Poster film Snow White Live Action. Foto: Instagram.
Sederet Kritik Film Snow White Live Action: Kurcaci CGI hingga Pemilihan Pemeran

Trailer Snow White live action yang dirilis Disney langsung menuai kritik terkait penggunaan CGI untuk karakter tujuh kurcaci dan pemilihan pemeran.


Detail Disney Imagination Garden Taman Terbuka di atas Kapal Disney Adventure

29 hari lalu

Disney Imagination Garden yang berada di area utama kapal pesia Disney Adventure. (dok. Disney Cruise Line)
Detail Disney Imagination Garden Taman Terbuka di atas Kapal Disney Adventure

Disney Cruise Line mengungkapkan detail baru Disney Imagination Garden, salah satu dari tujuh area tematik di kapal Disney Adventure


Langkahi Joker, Deadpool & Wolverine Jadi Film Rating R Terlaris

32 hari lalu

(kiri-kanan) Ryan Reynolds sebagai Deadpool/Wade Wilson dan Hugh Jackman sebagai Wolverine/Logan dalam film Deadpool & Wolverine. Foto: Jay Maidment/Marvel Studios
Langkahi Joker, Deadpool & Wolverine Jadi Film Rating R Terlaris

Deadpool & Wolverine raup keuntungan sebesar Rp 17 triliun di seluruh dunia dalam 23 hari, mengalahkan Joker untuk film dengan rating R.


Jawaban Sutradara Despicable Me Soal Kemungkinan Bikin Live-action Minions

32 hari lalu

Karakter Minion dalam film
Jawaban Sutradara Despicable Me Soal Kemungkinan Bikin Live-action Minions

Sutradara Despicable Me, Chris Renaud mengutarakan pandangannya soal kemungkinan pembuatan film live-action dari Minions.