TEMPO.CO, Jakarta - Gading Marten mengungkapkan serial Menduda banyak mencerminkan kehidupannya sebagai duda setelah berpisah dengan sang mantan istri pada 2019. Ia juga ikut memberikan beberapa masukkan untuk jalan cerita serial ini, berdasarkan pengalaman pribadinya.
"Banyak momen dalam cerita ini yang sangat dekat dengan pengalaman pribadi gue. Pertama ditawari sih, gue langsung ketawa ya. Setelah ditawarin, kita (Gading dan Salman Aristo) malah jadi ngobrol tentang pengalaman gue sebagai duda,” ujar Gading Marten.
Ide Awal Serial Menduda dari Drakor The World of Married
Menurut kreator Salman Aristo, inspirasi awal Menduda dimulai dari kesuksesan drama Korea yang viral pada 2020, The World of Married. Menduda ingin menghadirkan sudut pandang baru, melalui cerita perjalanan emosional seorang pria yang menghadapi kenyataan pahit setelah bercerai.
"Jika drama tersebut bercerita tentang penderitaan perpisahan dari sisi perempuan, saya ingin menciptakan kisah perpisahan dari sudut pandang pria. Ternyata pria sama menderitanya dengan wanita ketika harus berpisah dan menjalani kehidupan sebagai duda," ucap Salman.
Gading Marten berperan sebagai Dimas dalam serial Menduda. Dok. Vidio
Dengan cerita yang sangat dekatnya, Gading merasa Menduda begitu spesial. “Menduda ini series yang spesial buat gue. Pertama, cerita ini adalah cerita gue. Kedua, film ini mengangkat perspektif pria ketika bercerai," kata Gading.
Gading Marten: Mereka Enggak Tahu Gue Sedihnya Kayak Apa
Gading tidak memungkiri bahwa ia selalu menunjukkan kehidupan yang bahagia setelah berpisah. Namun, ternyata di balik itu ia menyimpan kesedihan yang tidak diperlihatkan kepada publik. Lewat serial Menduda, Gading juga ingin menampilkan sisi lain tersebut.
"Kalau kita ngomongin tentang ‘Gading’, kayaknya si ‘Gading’ tuh happy banget jadi duda ya, apalagi pasangan yang lagi bermasalah melihat gue tuh mungkin malah jadi kepikiran ‘ah gue pengin jadi Gading ah!’. Tapi itu kan dari luar aja. Mereka enggak tahu dari dalam gue sedihnya kayak apa. Gue yakin mereka pasti enggak kepingin,” ungkap Gading.
Sinopsis Menduda
Gading Marten dan Niken Anjani dalam serial Menduda. Dok. Vidio
Pernikahan Dimas (Gading Marten) dan Desi (Niken Anjani) kandas di tahun kelima belas. Kini, Dimas harus menjalani hidup dengan status baru, yaitu duda satu anak. Status ini membawa berbagai konsekuensi yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ia harus menghadapi undangan ke pesta ulang tahun anaknya sendiri, menyaksikan lingkar pertemanannya hancur akibat perceraiannya, dan merasakan betapa sulitnya memulai hubungan baru. Selain itu, ia harus berbesar hati ketika Desi, mantan istrinya, memperkenalkan calon ayah baru untuk anak mereka, Ella (Anantya Kirana).
Dimas berusaha menjalani semua ini dengan keyakinan bahwa ia bisa mengatasi segala perubahan yang datang. Namun, perjalanan ini justru mengguncangnya. Menyadarkannya bahwa status duda bukan hanya soal konsekuensi buruk, tetapi juga tentang pendewasaan diri dan kesempatan untuk memulai kembali.
Serial Menduda yang dibintangi Gading Marten akan tayang mulai Jumat, 20 September 2024 di Vidio. Menduda terdiri dari 8 episode yang dirilis hari Jumat setiap minggunya.
Pilihan Editor: Gading Marten Bikin Grup WhatsApp Duda Nusantara, Wadah untuk Saling Mendukung