TEMPO.CO, Los Angeles - Sejumlah musisi akan memprotes pengurangan jumlah nominasi dalam ajang penghargaan musik bergengsi Grammy Awards. Bahkan beberapa musisi berunjuk rasa di depan Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, tempat penyelenggaraan ajang itu, Minggu, 12 Februari 2012.
Grammy Awards dikritik para musisi. Salah satunya adalah penyanyi rap Kanye West. Selain musisi, pembuat kartun The Simpsons, Matt Groening, memprotes pengurangan nominasi Grammy.
Panitia Grammy Awards sendiri mengalami dilema karena sebelumnya banyak menerima tuduhan lantaran dianggap mengkomersialkan penghargaan. Tuduhan didasari banyaknya jumlah nominasi yang sempat menyundul 110.
Ajang dengan trofi berbentuk alat musik Gramophone ini mengurangi jumlah nominasinya menjadi 78. Pengurangan berasal dari kategori musik R&B, musik tradisional Amerika, jazz, pop country, dan rock.
Puluhan musisi mengeluhkan pengurangan kategori karena menganggap berpihak ke gender musik tertentu. Rencana protes telah disusun para musisi, di antaranya juga dibuat petisi yang ditandatangani oleh 23 ribu orang.
Musisi Latin jazz, Bobby Matos, mengatakan, “Dalam gambaran yang luas, keragaman dalam musik sangatlah penting.” Matos dijadwalkan tampil dalam jam session bersama Mama Juana pada konser “Anti Grammy” di Studio City. Genre Latin jazz termasuk yang dirugikan pada ajang Grammy tahun ini.
“Ini bukan hanya persoalan musik pop, hip-hop, dan country,” kata Matos yang berada di balik situs www.grammywatch.org yang menentang restrukturisasi kategori. Ia mengatakan para musisi yang kategori genre-nya dikurangi membutuhkan pengakuan yang seharusnya datang dari organisasi musik yaitu Grammy.
“Jika tak diakui, kami bagaikan tak ada,” ujar Matos.
Konser jazz pada Minggu adalah salah satu dari acara yang dibuat para musisi untuk menentang peraturan baru panitia Grammy Awards. Protes dan konser merupakan wujud sakit hati dan bentuk pernyataan ketidakhadiran dalam ajang yang dilaksanakan pada hari yang sama.
Salah satu pendiri www.presente.org, organisasi hak asasi yang juga menentang eliminasi nominasi Grammy, Roberto Lovato, mendukung protes itu. “Isu ini terkait dengan kemanusiaan, genre musik yang dihapuskan terkait dengan berbagai komunitas,” katanya.
“Pesan ini jelas, masukkan kembali ke-31 kategori yang dihapuskan dan hentikan diskriminasi terhadap kulit hitam, Latin, Indian Amerika, dan keturunan Hawai,” kata Lovato.
Sejak petisi dicetuskan Grammywatch dan Presente, Lovato dan Matos mengatakan jumlah orang yang menandatanganinya semakin bertambah. Menurut mereka, hingga kini jumlahnya meningkat dari 6.000 menjadi 23 ribu.
LA TIMES | SATWIKA MOVEMENTI