Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Terlibat Perdagangan Seks, Sean 'Diddy' Combs Ditangkap FBI

Reporter

image-gnews
Sean Combs atau Diddy. Instagram.com/@diddy
Sean Combs atau Diddy. Instagram.com/@diddy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat atau FBI menangkap musisi ternama, Sean 'Diddy' Comb pada Senin malam, 16 September 2024 waktu setempat. Penangkapan atas perintah Kantor Kejaksaan Amerika Serikat itu berlangsung di Hotel Park Hyatt di West 57 Street, Kota New York, tempatnya menginap selama beberapa pekan. 

Jaksa Damian Williams mengonfirmasi penangkapan itu. Menurut Williams, FBI menangkap Combs berdasarkan dakwaan tertutup yang diajukan Distrik Selatan New York. “Kami berharap untuk mengungkap dakwaan pada pagi hari dan akan ada lebih banyak hal yang bisa dikatakan pada saat itu,” kata Williams.

Penangkapan Sean 'Diddy' Combs Berkaitan Kasus Perdagangan Seks

Penangkapan ini merupakan tindak lanjut atas dakwaan dewan juri di Amerika Serikat, meskipun dapat dikatakan kasus Combs belum terlalu jelas bagi publik. Namun penangkapan ini diduga merupakan lanjutan dari penggerebekan properti Combs di Los Angeles dan Miami oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada awal Maret lalu. Penggerebekan itu sendiri merupakan bagian dari penyelidikan federal berkaitan dengan kasus perdagangan seks. Selain itu, Combs sendiri juga menghadapi banyak tuntutan hukum yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual.

Saat ini, Combs ditahan federal di Kantor Lapangan FBI di Manhattan. Pengacaranya, Atty Marc Agnifilo mengungkapkan kekecewaan atas penangkapan terhadap kliennya. “Kami kecewa dengan keputusan untuk melakukan apa yang kami yakini sebagai penuntutan tidak adil terhadap Combs oleh Kantor Kejaksaan AS.”

Agnifilo menyatakan, Combs yang disebutnya tidak suci, 'bukanlah penjahat' dan telah sepenuhnya kooperatif dalam penyelidikan selama ini. "Dia itu tidak bersalah dan tidak menyembunyikan apa pun, dan dia berharap dapat membersihkan namanya di pengadilan," ujarnya. 

Kasus-kasus Pelecehan Seksual yang Dialamatkan

Sejak tahun lalu, rapper tersebut menjadi sorotan menyusul gugatan dari mantan pacarnya, Cassie, yang menuduh Combs melakukan perdagangan seks dan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT selama beberapa tahun dalam hubungan mereka. Meskipun gugatan tersebut segera diselesaikan, tekanan hukum mengenai masalah ini terus meningkat selama beberapa bulan berikutnya. Apalagi, makin banyak korban yang mengungkapkan mengalami pelecehan seksual dari Combs. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekan lalu, penyanyi Dawn Richard mengajukan gugatan yang menuduh Combs melakukan pelecehan seksual, penyerangan, perdagangan seks, diskriminasi gender, dan penipuan di Distrik Selatan New York. Combs membantah tuduhan tersebut. 

Di waktu bersamaan, Combs diperintahkan untuk membayar $100 juta kepada Derrick Lee Smith atas gugatan pelecehan seksual yang  terjadi hampir 30 tahun lalu. Smith  menuduh Combs membius dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya di sebuah pesta. Pengacara Combs mengatakan rapper itu akan mengambil tindakan agar keputusannya dibatalkan

NBC NEWS| BILLBOARD| THE TELEGRAPH

Pilihan Editor: Video Kekerasan Beredar, Sean 'Diddy' Combs Akui Perbuatannya dan Minta Maaf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

1 jam lalu

Yoo Ah In ketika menjalani pemeriksaan di kantor polisi di Seoul, Korea. Foto: KBS
Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

Yoo Ah In dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual yang diajukan seorang pria berusia 30-an karena kurangnya bukti yang cukup.


Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

2 jam lalu

Rapat dengar pendapat Komisi III DPR terkait kasus perundungan siswa SMA Binus School Simprug di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Foto: ANTARA/Melalusa Susthira K
Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

Perundungan terjadi di Binus School Simprug, terdapat fakta baru bahwa korban juga diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual.


Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

17 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.


Jaminan Ditolak Sean 'Diddy' Combs Tetap Ditahan Selama Proses Persidangan

23 jam lalu

Sean Combs atau Diddy menyambut kelahiran putrinya di 2007 dari hubungannya dengan Sarah Chapman, fotografer yang berbasis di Atlanta. Kelahiran putrinya itu menyebabkan berakihrnya hubungan Diddy dengan sang kekasih Kim Porter, yang telah memberikan tiga orang anak bagi sang rapper tersebut. Ronald Martinez/Getty Images
Jaminan Ditolak Sean 'Diddy' Combs Tetap Ditahan Selama Proses Persidangan

Meski hakim menolak jaminan Sean 'Diddy' Combs, pengacaranya akan mengajukan banding


Panca Darmansyah Terdakwa Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Hari Ini

2 hari lalu

Tersangka Panca Darmansyah mengenakan baju tahanan memerankan adegan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan empat anak di Tempat Kejadian Perkara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023. Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41), seorang ayah yang memmbunuh empat anak kandungnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Panca Darmansyah Terdakwa Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Hari Ini

JPU menuntut Panca Darmansyah dihukum pidana mati dalam perkara pembunuhan 4 anak kandungnya di Jagakarsa dan KDRT terhadap istrinya.


Eks Produser Hollywood, Harvey Weinstein Hadapi Dakwaan Baru Tuduhan Pelecehan Seksual

2 hari lalu

Mantan produser film Harvey Weinstein. Etienne Laurent/Pool via REUTERS
Eks Produser Hollywood, Harvey Weinstein Hadapi Dakwaan Baru Tuduhan Pelecehan Seksual

Harvey Weinstein, mantan produser Hollywood, kembali didakwa oleh juri agung New York atas tuduhan pelecehan seksual baru.


Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual di Binus School Simprug, Kuasa Hukum Sekolah Ancam Lakukan Ini

4 hari lalu

Tim kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara buka suara ihwal dugaan kasus perundungan Binus School Simprug dalam konferensi pers yang digelar di SMA Binus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu, 14 September 2024. Kuasa hukum memperlihatkan empat bukti video sebagai bantahannya. TEMPO/Ervana.
Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual di Binus School Simprug, Kuasa Hukum Sekolah Ancam Lakukan Ini

Pihak Binus School Simprug menilai ada upaya pencemaran baik dalam laporan dugaan perundungan dan pelecehan seksual.


Satgas PPKS Unsoed Beberkan Modus Penipuan Tawaran Kerja yang Berujung pada Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswa

4 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Satgas PPKS Unsoed Beberkan Modus Penipuan Tawaran Kerja yang Berujung pada Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswa

Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual telah emetakan tiga modus utama pelaku untuk menjebak korban.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

5 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.


Eks Rektor UP Edie Toet Tak Mau Bayar Pengacara Kasus Pecelehan Seksualnya, Faizal: Ngaku Orang Miskin

6 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno (kiri) didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Eks Rektor UP Edie Toet Tak Mau Bayar Pengacara Kasus Pecelehan Seksualnya, Faizal: Ngaku Orang Miskin

Kuasa hukum eks Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno kini dari kantor hukum eks Kapolda Metro Jaya Nugroho Djayusman, ND Solicitor.