TEMPO.CO, Jakarta - Sean 'Diddy' Combs tetap ditahan tanpa jaminan selama persidangan. Setelah permohonan jaminan pengacaranya ditolak hakim Robyn F. Tarnofsky dalam sidang dakwaan, pada Selasa, 17 September 2024. Musisi itu didakwa melakukan perdagangan seks, pemerasan, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi, dengan hukuman hingga seumur hidup.
Combs hadir di pengadilan dengan mengenakan kemeja lengan panjang hitam dan celana panjang abu-abu. Rapper dan produser itu berdiri dan mengajukan pembelaan tidak bersalah di pengadilan. Pengacaranya, Atty Marc Agnifilo, mengusulkan agar dia menjadi tahanan rumah dengan jaminan US50 juta atau sekitar Rp 767 miliar yang mencakup jaminan USD50 ribuatau sekitar Rp 767 juta untuk pendiri Bad Boy Records.
Setelah mendengar keputusan hakim yang menolak jaminan dan tetap dipenjara selama persidangan, dia berdiri sambil meletakkan tangan di dadanya dan melihat ke arah keluarganya termasuk putrnya, Chrisitan, yang berada di barisan ketiga. Pihak keluarga tidak memberikan tanggapan terkait putusan tersebut. Namun pengacaranya berencana mengajukan banding terhadap putusan hakim.
Dakwaan Sean 'Diddy Combs
Sean 'Diddy Combs' ditangkap FBI pada Senin, 16 September 2024. di Hotel Park Hyatt di West 57 Street, New York, Amerika Serikat. Sehari setelahnya, Kejaksaan AS mendakwanya melakukan perdagangan seks dengan paksa, konspirasi pemerasan, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi. Atas dakwaan itu, hukumannya berkisar antara 15 tahun hingga seumur hidup di penjara.
Menurut pengacara Neama Rahmani, mantan jaksa federal dan presiden West Coast Trial Lawyers, salah satu tuduhan paling mengejutkan dalam dakwaan setebal 14 halaman tersebut berpusat pada pertunjukan seks yang disebut Combs sebagai "freak off."
Di mana para korban wanita diduga diberi obat bius dan dipaksa berhubungan seks setelah dibujuk dengan kedok hubungan romantis. Musisi 55 tahun itu dituduh memproduksi, mengarahkan dan merekam peristiwa ini, yang berlangsung selama berjam-jam dan terkadang berhari-hari.
Dakwaan ini terkait dengan barang bukti yang ditemukan selama penggerebekan rumahnya di Miami dan Los Angeles pada bulan Maret lalu. Penyelidik federal diduga menemukan tiga senapan AR-15 dan 1.000 botol baby oil dan pelumas. "Ini gila, saya telah melakukan ini selama lebih dari 20 tahun dan telah memenjarakan lebih dari 1.000 orang di penjara federal, dan saya tidak pernah melihat kasus yang melibatkan seribu botol baby oil." kata Neama.
PEOPLE | DEADLINE
Pilihan editor: Sean 'Diddy' Combs Hadapi Tuntutan Kekerasan Seksual Kedua dan Ketiga Kali