TEMPO.CO, Jakarta - Ringo Starr, drummer grup legendaris asal Inggris, The Beatles tengah berbahagia merayakan ulang tahunnya yang ke-83, hari ini.
Seperti dilansir dari laman people.com, ulang tahun Ringo Starr yang jatuh setiap 7 Juli tersebut nantinya akan dirayakan dalam sebuah acara tahunan bertajuk “Peace & Love”.
Meskipun telah mencapai usia 83 tahun pada hari Jumat ini, Starr mengatakan bahwa dirinya masih sama seperti ketika memulai karier dulu. Hal tersebut dilihat ketika dirinya masih aktif berkarier di dunia musik internasional dengan mengadakan tur dan merilis album debut bersama dengan bandnya yang bernama “All-Starr”.
“Tidak ada yang membuatku merasa tua. Di kepalaku, aku merasa masih berumur 27 tahun. Kebijaksanaan merupakan kata yang sulit. Menjadi tua adalah apa yang terjadi, dan kau mencoba untuk menjaga dirimu tetap sibuk,” ujar Ringo Starr seperti dilansir dari laman people.com.
Musisi yang pernah menggondol Grammy Awards tersebut akan sibuk dalam minggu ini karena akan merayakan ulang tahunnya di acara “Peace & Love”. Dalam acara tersebut, Ringo meminta fansnya dari seluruh dunia untuk mengirimkan salam damai dan cinta dengan mengunggah swafoto bersama dengan logo damai dan mengunggahnya ke media sosial menggunakan caption bertagar “#peaceandlove”.
Profil Ringo Starr
Ringo Starr atau Sir Richard Starkey merupakan musisi yang berasal dari Inggris dan terkenal sebagai penggebuk drum The Beatles. Ringo Starr lahir pada 7 Juli, 1940 di Liverpool, Merseyside, Inggris.
Seperti dilansir dari laman britannica.com, Ringo lahir di area kelas pekerja yang berada di Liverpool. Kedua orang tuanya merupakan tukang roti dan bercerai saat Ringo masih anak-anak.
Awal mula berkenalan dengan drum saat dirinya berusia 13 tahun ketika di rumah sakit. Pada saat itu, Ringo kecil yang sering sakit-sakitan dan dirawat di rumah sakit sering melihat tenaga kesehatan yang memberikan drum mainan untuk menghibur anak-anak yang sakit.
Ketika sembuh dan keluar dari rumah sakit, Ringo memutuskan untuk berhenti sekolah dan melakukan beberapa pekerjaan. Ringo menjadi salah satu personel band bernama “Rory Storm and the Hurricanes” saat bekerja di sebuah pabrik mesin.
Band tersebut termasuk salah satu band yang terkenal, sehingga pada 1960 Ringo dan bandnya berkesempatan untuk melakukan konser di Hamburg yang pada saat itu masih menjadi bagian dari Jerman Barat. Saat konser tersebut, Ringo bertemu dengan beberapa anggota The Beatles lainnya seperti John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Pete Best serta semakin akrab dengan mereka.
Berkat kedekatan itu pula, Ringo menggantikan Pete Best sebagai pemain drum The Beatles pada 1962. Saat bersama The Beatles, Ringo Starr berhasil mencapai puncak kariernya dengan merilis beberapa lagu seperti Please Please Me, Boys, dan album The Beatles lainnya.
Namun demikian, The Beatles resmi bubar pada 1970 dan masing-masing personelnya memilih untuk melakukan solo karier, termasuk Ringo Starr yang juga merilis album solonya pada 1970, yang berjudul “Sentimental Journey” dan “Beaucoups of Blues”. Setelah melakukan solo karier dengan merilis beberapa album dan lagu, Starr membentuk grup musiknya sendiri pada 1989 yang diberi nama “All-Starr”.
Bersama All Starr, Ringo merilis beberapa lagu seperti Choose Love pada 2005, Postcards from Paradise pada 2015, Give More Love pada 2017, dan What’s My Name pada 2019. Berkat pengaruhnya dalam dunia musik, nama Ringo Starr diabadikan pada “Rock and Roll Hall of Fame” pada 2015. Selain itu, Ringo juga memperoleh gelar “Sir” atas kontribusinya di dunia hiburan Inggris.
Pilihan editor : Charlie Watts Drummer Rolling Stones Meninggal, Musisi Dunia Berduka