TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari Jumat lalu, Taylor Swift meraih posisi puncak tangga musik Inggris dengan album The Tortured Poets Department, mengungguli seluruh sepuluh besar tangga lagu yang digabungkan dan menyingkirkan The Beatles untuk memecahkan rekor sebagai artis tercepat yang mengumpulkan 12 album nomor satu di Inggris.
Prestasi ini diikuti dengan penjualan yang luar biasa, di mana "Poets" menjadi album dengan minggu pembukaan terbesar dalam tujuh tahun terakhir di Inggris. Kesuksesan ini juga menempatkan Swift setara dengan Madonna sebagai artis perempuan dengan jumlah album nomor satu terbanyak dalam sejarah Official Albums Chart Inggris.
Menurut Official Charts Company, Swift mencapai prestasi tersebut dalam waktu 11 tahun dan 6 bulan, melampaui pencapaian The Beatles yang memerlukan waktu 14 tahun dan 1 bulan. Single pertama dari album Fortnight, sebuah kolaborasi dengan Post Malone, juga meraih posisi puncak di tangga lagu Inggris. Kesuksesan "Poets" juga terbukti di luar Inggris, dengan menduduki puncak tangga lagu di Australia dan diperkirakan akan mencapai hal yang sama di Amerika Serikat.
Rekaman ini juga mencetak sejarah dalam dunia streaming, dengan menjadi album yang paling banyak diputar dalam satu hari di platform seperti Spotify dan Amazon Music setelah dirilis pada Jumat, 26 April 2024 lalu. Bahkan, pada hari Rabu, Spotify melaporkan bahwa "Poets" menjadi album yang paling banyak diputar dalam satu minggu, dengan jumlah streaming melampaui 1 miliar.
Dalam mengomentari pencapaian luar biasa Swift, jurnalis dan ahli industri musik Mark Sutherland menyatakan bahwa Swift telah menetapkan standar yang sangat tinggi di era di mana sulit untuk mendapatkan popularitas universal seperti sekarang.
Baca Juga:
Selain meraih kesuksesan dalam industri musik, Swift juga telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi lokal melalui tur konsernya yang akan dilanjutkan di Paris bulan depan. Majalah Time pun memberikan penghargaan sebagai Orang Tahun 2023 kepada Swift, mengakui prestasi musiknya dan pengaruhnya yang luas.
"Pada bulan Februari di Grammy Awards, Taylor Swift mengumumkan album "Poets", di mana dia juga memenangkan penghargaan Album of the Year keempat untuk rekaman 2022-nya "Midnights"," tambah Sutherland.
REUTERS
Pilihan editor: Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department
