Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ananda Sukarlan Pernah Disentil Habibie Soal Nasionalisme

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Pianis Ananda Sukarlan. TEMPO/Dasril Roszandi
Pianis Ananda Sukarlan. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pianis Ananda Sukarlan mengenang BJ Habibie sebagai seorang tokoh yang berjasa dalam karier bermusiknya. Ananda Sukarlan pernah menggarap sebuah acara yang diminta BJ Habibie untuk mengenang istrinya, Ainun.

Pada 11 Agustus 2018, Ananda Sukarlan mengadakan konser bertajuk 'Sebuah Simfoni Tentang Perempuan' yang bertepatan dengan peringatan ulang tahun Hasri Ainun Habibie. Saat itu Ananda membawakan beberapa lagu bersama orkes kecilnya dan monolog oleh aktris Maryam Supraba di Perpustakaan Habibie Ainun, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, untuk kalangan terbatas.

Dua tahun sebelumnya, Ananda mempersembahkan karyanya berjudul 'An Ode to The Nation'. Lagu ini menggunakan elemen musik dari Riau dengan lagu Soleram dan teks dari Habibie berjudul Manunggal (doa setelah wafatnya Ainun) dan Padamu Ibu Pertiwi.

Ketika merancang pergeralan musik yang diminta Habibie, Ananda selalu berdiskusi untuk mendalami rasa dan suasana yang diinginkan. Hingga satu ketika, ada pernyataan BJ Habibie yang terasa 'menyentil' nasionalismenya.

Musikus Ananda Sukarlan bersama BJ Habibie. Dok. Pribadi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu Habibie berharap Ananda Sukarlan menciptakan musik yang mengangkat kekayaan seni dan budaya Indonesia. Habibie juga ingin Ananda menemukan bibit-bibit musikus hebat di Tanah Air. "Ananda, kamu orang Indonesia. Jangan sampai kehilangan ke-Indonesiaanmu dalam karyamu, selama kamu bisa berkarya," ucap Ananda menirukan pernyataan Habibie.

Ananda Sukarlan melanjutkan, Habibie selalu hadir pada saat gladi resik dan berdialog dengan para musikus muda yang hadir dan bermain dalam konser. "Ia selalu antusias dan memiliki keingintahuan yang tinggi tentang proses kreatif sebuah pertunjukan," ujarnya.

Dari pertemuan-pertemuan ini, menurut Ananda Sukarlan, Habibie sudah meminta karya musiknya sebanyak empat kali. Karya itu juga pernah dimainkan pada konser World Culture Forum. "Saya rindu bertukar pikiran denganmu, Kapten. Anda adalah salah satu orang yang paling cerdas yang saya kenal di planet ini," tulis Ananda Sukarlan di akun Twitternya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

2 hari lalu

Ribuan mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. Selain menuntut diturunkannya Soeharto dari Presiden, Mahasiswa juga menuntut turunkan harga sembako, dan cabut dwifungsi ABRI. TEMPO/Rully Kesuma
Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.


Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

5 hari lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.


Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

15 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

15 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

56 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

13 Maret 2024

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

6 Maret 2024

Sampul majalah TEMPO edisi 16 September 2019. dok. TEMPO
Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?


53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

6 Maret 2024

Goenawan Mohamad dikerumuni wartawan di depan gedung Mahkamah Agung setelah sidang gugatan TEMPO pada Juni 1996. Setelah lengsernya Soeharto pada 1998, majalah Tempo kembali terbit hingga hari ini, bahkan, saat ini Tempo sudah menginjak usianya ke-50. Dok. TEMPO/Rully Kesuma
53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.


Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

6 Maret 2024

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.


Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

28 Februari 2024

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?