Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ananda Sukarlan Sedih Belum Wujudkan Keinginan BJ Habibie

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Musikus Ananda Sukarlan bersama BJ Habibie. Dok. Pribadi
Musikus Ananda Sukarlan bersama BJ Habibie. Dok. Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pianis Ananda Sukarlan merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya Presiden RI ketiga, BJ Habibie pada Rabu, 11 September 2019. Bagi Ananda Sukarlan, Habibie adalah presiden yang berjasa dalam karier bermusiknya, selain Abdurrahman Wahid yang mengajaknya untuk kembali ke Indonesia.

Komponis ini merasa masih punya 'utang' atas keinginan almarhum BJ Habibie yang belum terwujud. Kepergian Habibie membuat Ananda teringat sebuah permintaan almarhum yang belum sempat diwujudkan. "Masih ada permintaan yang belum saya laksanakan, sepertinya saat ini sudah tidak mungkin. Mau bikin lagu masih sedih kalau teringat beliau. Permintaan itu adalah opera," ujar Ananda Sukarlan kepada Tempo, Jumat, 13 September 2019.

Saat dihubungi, Ananda baru saja bertolak ke Spanyol setelah setahun terakhir bolak-balik Indonesia - Spanyol. "Sedih sekali, tidak bisa mengantar beliau hingga peristirahatan terakhir," ujar Ananda. Perjumpaan terakir Ananda dengan BJ Habibie dalam acara yang dihelat Toety Heraty pada 2018. Saat itu, ia tak sempat berbincang, hanya saling sapa.

Kenangan yang paling mendalam dengan BJ Habibie, yakni ketika Ananda Sukarlan diminta konser pada peringatan ulang tahun Hasri Ainun Habibie pada 11 Agustus 2018. Konser itu bertajuk Sebuah Simfoni Tentang Perempuan. Ananda membawakan beberapa lagu bersama orkes kecilnya dan monolog dari aktris Maryam Supraba di Perpustakaan Habibie Ainun di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, untuk kalangan terbatas. Salah satu nomor yang dimainkan adalah Chamber Symphony #1 In Memoriam Ainun Habibie. Hari berikutnya konser dilaksanakan di Soehana Hall.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Musikus Ananda Sukarlan bersama BJ Habibie. Dok. Pribadi

Dua tahun sebelumnya, berlangsung perayaan ulang tahun Ainun. Ketika itu Ananda Sukarlan mempersembahkan karya baru berjudul An Ode to The Nation. Ananda menggunakan elemen musik dari Riau dengan lagu Soleram dan teks dari Habibie berjudul Manunggal (doa setelah wafatnya Ainun) dan Padamu Ibu Pertiwi. Habibie, kata Ananda sangat tersentuh dan saat sambutan menginginkan Ananda membuat opera tentang kisah cintanya dengan Ainun.

Bagi Ananda Sukarlan, konser Sebuah Simfoni Tentang Perempuan ini adalah sketsa awal dari opera yang dimaksud. Sayangnya, setelah itu belum ada pembicaraan lanjutan. Ananda pesimistis bisa mewujudkan opera ini karena tiada lagi yang memberikan data.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

28 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

34 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

41 hari lalu

Sampul majalah TEMPO edisi 16 September 2019. dok. TEMPO
Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?


53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

41 hari lalu

Goenawan Mohamad dikerumuni wartawan di depan gedung Mahkamah Agung setelah sidang gugatan TEMPO pada Juni 1996. Setelah lengsernya Soeharto pada 1998, majalah Tempo kembali terbit hingga hari ini, bahkan, saat ini Tempo sudah menginjak usianya ke-50. Dok. TEMPO/Rully Kesuma
53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.


Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

41 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.


Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

48 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Habibie Demokrasi Forum Minta Pemerintah Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Tanpa Intervensi dan Intimidasi

7 Februari 2024

Ilham Akbar Habibie saat bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 12 November 2019. Ilham mengatakan berdasarkan pengamatannya, saat ini ada 62 juta lebih atau 20-25 persen masyarakat Indonesia yang merupakan pelaku usaha kecil. Dari 25 persen itu ada 600 ribu pelaku usaha mikro dan 40 ribu usaha menengah. Sementara sekitar 61 juta merupakan pelaku usaha mikro. TEMPO/Subekti.
Habibie Demokrasi Forum Minta Pemerintah Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Tanpa Intervensi dan Intimidasi

Habibie Demokrasi Forum merekomendasikan 7 poin penting menghadapi Pemilu 2024. Forum ini mengingatkan masyarakat dalam hal memilih pemimpin.


Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.


Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

16 Januari 2024

Tempo/Amston Probel
Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

Maruarar Sirait, putra salah seorang pendiri PDIP memutuskan mundur dari PDI Perjuangan. Berikut profil Sabam Sirait.