TEMPO.CO, Jakarta - Seungri, mantan anggota grup K-Pop BIGBANG, baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait kabar yang menyebut dirinya akan hadir di sebuah acara di Indonesia bertajuk “Burning Sun Surabaya”.
TSV Management selaku penyelenggara merilis poster acara tersebut dan menampilkan foto Seungri yang dilengkapi dengan tulisan “Best Honor, Seungri” di sebelahnya. Seungri diduga sebagai salah satu tamu acara yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 31 Agustus 2024 di sebuah klub malam di Surabaya, Jawa Timur.
Dua hari setelah kabar tersebut ramai di masyarakat Indonesia hingga Korea Selatan, Seungri akhirnya memberikan klarifikasi. Seungri secara tegas membantah akan datang dan hadir di acara “Burning Sun Surabaya”.
“Aku bahkan tidak tahu di mana wilayah Indonesia yang disebutkan dalam artikel itu, nama klubnya terlalu mirip itu (Burning Sun), dan dikatakan aku akan pergi pada tanggal 31 Agustus, tapi aku tidak punya rencana untuk itu sama sekali,” kata Seungri kepada Daily Sports pada Ahad, 11 Agustus 2024.
Seungri juga menyatakan akan melaporkan pihak penyelenggara yang menggunakan fotonya tanpa izin dan membuat berita palsu mengenai dirinya. Bersama tim kuasa hukumnya, Seungri berencana untuk menempuh jalur hukum atas tuduhan pencemaran nama baik.
"Bagaimanapun, ketika saatnya tiba, kita akan tahu apakah itu benar (bahwa saya tidak hadir). Jika kita tidak melakukannya memperbaikinya, orang akan percaya bahwa itu benar," kata Seungri.
Bersamaan dengan itu, Seungri juga membantah beberapa kecurigaan bahwa dia melakukan bisnis di Kamboja dan Hong Kong. “Setelah dibebaskan dari penjara, saya menghabiskan banyak waktu bersama keluarga dan menjalani kehidupan normal," katanya.
Sebelumnya, Tim investigasi BBC World Service, BBC Eye merilis sebuah film dokumenter baru yang berjudul “Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat group” di kanal YouTube resmi mereka pada Minggu, 19 Mei 2024.
Dokumenter yang telah ditonton lebih dari 1,5 juta penonton hingga Selasa, 21 Mei 2024 pukul 18.10 WIB, itu mengungkap perjalanan dari dua jurnalis Korea yang membongkar skandal seks yang melibatkan bintang K-Pop terkemuka. Kedua jurnalis tersebut adalah Park Hyo Sil dan Kang Yung Yoon.
Sementara bintang Kpop yang turut disebut dalam kasus Burning Sun itu adalah Seungri (mantan member Big Bang), Jung Joon Young (solois ballad), dan Choi Jong Hoon (mantan member FT Island).
Selain para idola, kasus tersebut juga menyeret sejumlah tokoh terkenal di industri hiburan dan politik Korea Selatan.
Dokumenter berdurasi 1 jam 6 detik itu mengungkap sisi gelap di balik gemerlap bintang hallyu di dunia hiburan musik Korea. Hal ini lantas menjadi sorotan masyarakat, terutama penggemar musik Korea atau Kpop.
Seungri dinilai menjadi orang paling berkuasa dan berpengaruh dalam kasus tersebut. Pasalnya, Seungri adalah pemilik dari klub Burning Sun yang menjadi tempat kejahatan tersebut dilakukan.
Melansir dari laman Pakistan Today, Seungri terungkap sebagai pelaku utama dalam kasus Burning Sun. Dia didakwa dengan berbagai pelanggaran, termasuk menyediakan prostitusi untuk dirinya sendiri dan orang lain, berbagi foto dan video yang diperoleh secara ilegal, penggelapan, perjudian, dan transaksi mata uang ilegal.
Gangnam adalah salah satu area di Seoul, Korea Selatan yang terkenal dengan kehidupan malamnya. Apabila siang hari Gangnam dipenuhi oleh jajaran perusahaan besar, di malam hari Gangnam berubah menjadi deretan kelab malam dan tempat hiburan dewasa.
Pada 2018, Burning Sun menjadi salah satu kelab malam terbesar dan bergengsi di Gangnam. Hal ini tentu saja berkaitan dengan Seungri yang menjadi DJ sekaligus CEO-nya.
MYESHA FATINA RACHMAN I MARVELA I LAILI IRA
Pilihan Editor: Duduk Perkara Kasus Seungri dan Burning Sun Surabaya
