Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Perjalanan G-Dragon yang Baru Saja Dinyatakan Bersih dari Kasus Narkoba

image-gnews
G-dragon dari grup K-pop BIGBANG tiba di kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait dugaan penggunaan narkoba ilegal di Incheon, Korea Selatan, 6 November 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
G-dragon dari grup K-pop BIGBANG tiba di kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait dugaan penggunaan narkoba ilegal di Incheon, Korea Selatan, 6 November 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Korea Selatan telah menyatakan bintang K-Pop G-Dragon bebas dari tuduhan penggunaan narkoba setelah melakukan penyelidikan.

Dilansir dari CNA Lifestyle, penyanyi dan rapper bernama asli Kwon Jiyong ini tidak akan dijerat dengan tuduhan narkoba karena polisi tidak memperoleh kesaksian yang mendukung dakwaan tersebut.

Mantan pemimpin band K-Pop BIGBANG ini juga telah dengan tegas membantah tuduhan tersebut, bahkan menghadiri stasiun polisi untuk membuktikan kebersihannya. Korea Selatan yang memiliki hukum narkoba ketat, sedang gencar-gencarnya melakukan penindakan terhadap pelanggaran narkotika, termasuk di kalangan selebriti.

 “Saya tidak pernah menggunakan narkoba, menerima atau memberikan obat dari atau kepada siapa pun,” ujarnya merujuk pada hasil tes narkoba yang negatif dalam wawancara dengan Yonhap News TV bulan lalu.

Profil G-Dragon

Dikutip dari Kprofiles, pria yang akrab disapa GD ini lahir pada 18 Agustus 1988 di Seoul, Korea Selatan. Berkepribadian Leo, G-Dragon dikenal sebagai ikon K-Pop yang multitalenta. Dengan tinggi 177 cm, berat 58 kg, dan golongan darah A, ia telah merajai panggung musik Korea dan mendapatkan julukan "King of K-Pop."

GD mulai mencuri perhatian sejak tampil di program TV anak-anak "Bbo Bbo Bbo". Lalu pada usia 7 tahun, ia menjadi anggota "Little Roora".

Ia kemudian menjadi trainee di SM Entertainment pada usia 8 tahun dan menjalani 5 tahun latihan di sana dan berteman dengan Kangin dari Super Junior. Pada usia 12 tahun, GD kemudian pindah untuk menjadi trainee di YG Entertainment dan direncanakan untuk debut duo bersama Taeyang, namun akhirnya membentuk BIGBANG bersama 3 anggota lainnya dan debut pada 2006.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

G-Dragon tidak hanya menguasai dunia musik dengan BigBang, tapi juga berbakat sebagai produser dan penyanyi solo. Dia meraih gelar Album of the Year di Mnet Asian Music Awards 2009 dengan album solo pertamanya, Heartbreaker. G-Dragon juga dikenal sebagai model Chanel dan brand ambassador Moonshot Korea.

Dengan kepribadiannya yang pemalu, G-Dragon ternyata memiliki cita-cita menjadi perancang busana sebelum terjun ke dunia musik. Pada 27 Februari 2018, ia menjalani wajib militer dan dijadwalkan keluar pada 26 Oktober 2019.

Kontrak dengan Agensi Baru

Setelah bebas dari kasus narkoba, G-Dragon mengumumkan persetujuan atas kontrak eksklusif bersama agensi barunya, Galaxy Corporation. Meskipun G-Dragon tidak hadir dalam konferensi pers pada 21 Desember, direktur Jo Sung Hae secara resmi mengumumkan kerjasama yang ditandai dengan harapan untuk menjembatani kesenjangan dan mengeksplorasi sisi-sisi baru dari Kwon Ji Yong.

Penundaan pengumuman kontrak baru dikarenakan menunggu posisi agensi sebelumnya, YG Entertainment. Jo Sung Hae menyampaikan terima kasih kepada YG Entertainment, mencatat bahwa Galaxy akan melanjutkan kejayaan yang telah dicapai sebelumnya. Direktur juga memberikan pengumuman bahwa G-Dragon akan kembali dengan album baru pada tahun 2024.

G-Dragon akan comeback pada tahun 2024,” ujar Direktur Jo Sung Hae sebagaimana dilansir dari Soompi. Bintang berusia 35 tahun itu juga membagikan gambar di Instagram memperingati perjalanannya dengan agensi barunya.

Pilihan editor: G-Dragon Ingin Dirikan Yayasan Untuk Bantu Pemberantasan Narkoba di Korea

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

1 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.


Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

2 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.


Megawati: Saya Suka K-Pop, tapi Seni Budaya Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri meninjau instalasi seniman Butet Kertaredjasa di Galeri Nasional Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Megawati: Saya Suka K-Pop, tapi Seni Budaya Indonesia Luar Biasa

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengingatkan anak muda supaya memikirkan ulang seni budaya Indonesia.


Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

2 hari lalu

Masjid Istiqlal menjadi cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk membangun sebuah masjid besar di Jakarta. Letaknya berdampingan dengan Gereja Katedral di Kecamatan Sawah Besar untuk menunjukkan bentuk kerukunan beragama. Masjid Istiqlal memiliki luas bangunan 24.200 meter persegi di atas tanah 9,8 hektare. Kapasitas jamaahnya sendiri mencapai sekitar 200.000 orang. Shutterstock
Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.


Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

2 hari lalu

Girl group K-pop ILLIT. Foto: Instagram/@illit_official
Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.


Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

3 hari lalu

Pemain film Preman Pensiun, Epy Kusnandar, pernah divonis penyakit kanker yang menyerang bagian otaknya pada tahun 2010 silam. Epy menjalani serangkaian pengobatan dokter dan  alternatif, yang kini dinyatakan sembuh dari penyakitnya. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.


Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

3 hari lalu

Epy Kusnandar dan Karina Ranau. Foto: Instagram.
Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

Usai penangkapan Epy Kusnandar, Karina Ranau terlihat menutup kolom komentarnya termasuk Instagram milik suaminya.


Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

3 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.


Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

4 hari lalu

Aktor, Epy Kusnandar memegang Piala Vidia FFI 2013 usai memenangkan Kategori Pemeran Utama Pria pada malam penganugrahan Piala Vidia FFI 2013 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, (27/11). TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

Epy Kusnandar yang terkenal dalam Preman Pensiun diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun, tak hanya Preman Pensiun, ia kerap membintangi film-film lain.


Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

4 hari lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

Aktor Preman Pensiun, Epy Kusnandar ditangkap polisi karena dugaan terlibat penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Ammar Zoni dan Rio Reifan dicokok pula