TEMPO Interaktif, Bandung - Yukie, vokalis Pas band, membentuk kelompok baru bernama Tendostars Project. Tendostars yang berasal dari campuran bahasa Jepang dan Inggris itu berarti jalan menuju ke ketinggian bersama para bintang. Band eksperimental tersebut menawarkan konsep musik dengan pertunjukan yang unik.
Proyek yang dikerjakan bersama Richard Mutter, Mplay, Dikdik, dan Uki, serta seorang disc jockey itu rencananya akan menelurkan sebuah album. Dari 14 lagu yang disiapkan, satu di antaranya telah direkam dan diedarkan lewat ring back tone. Berjudul Anak Kampung, lagu tersebut berada di urutan ke-5 dalam album.
Album itu berkisah tentang Slam, seorang pemuda kampung yang pindah ke kota. Narasi lagu yang dibagi dalam 14 babak atau judul itu menceritakan perjalanan hidupnya dari usia 0-35 tahun. "Itu kisah fiktif, bukan pengalaman saya," kata Yukie di Bandung, Kamis (1/7). Inspirasi lirik hasil kumpulan kisah sukses sejumlah kawan dan kenalannya sepanjang 2000-2007.
Setelah kisah terangkai, mereka kemudian meramu musik yang cocok. "Musiknya dari pop sampai distorsi kotor," katanya. Pada lagu ke-1 sampai 4 yang berkisah kedatangan Slam ke kota misalnya, musiknya bernuansa disko bercampur hard rock dengan permainan disc jockey. Warna musik rock kian mengental di lagu ke-7 sampai 9 ketika Slam mengalami konflik.
Menurut Yukie, ia ingin menebarkan pesan tentang manusia yang mampu mengubah dunia atau kondisi disekitarnya. "Semua orang sadar spiritual akan mengantar jadi manusia sepenuhnya, bukan cuma kekayaan material," kata musisi berusia 40 tahun itu. Proyek tersebut lahir dari kebosanan Yukie terhadap industri musik sekarang ini.
Selain itu, Tendostars Project akan menyuguhkan konsep pertunjukan yang baru dan unik. "Pertunjukannya jadi multimedia, campuran animasi dan pameran gambar atau lukisan, serta workshop," kata promotor Wawan Juanda. Walau membutuhkan biaya besar, proyek idealis itu tetap akan dijalankan. Paling tidak, konser bisa digelar sebulan sekali.
ANWAR SISWADI