Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Katy Perry tampil di atas panggung saat Coronation Concert usai penobatan Raja Charles III di Windsor, Inggris, 8 Mei 2023. Katy Perry naik ke atas panggung dengan gaun pesta emas yang anggun, terinspirasi dari putri Disney. Leon Neal/Pool via REUTERS
Katy Perry tampil di atas panggung saat Coronation Concert usai penobatan Raja Charles III di Windsor, Inggris, 8 Mei 2023. Katy Perry naik ke atas panggung dengan gaun pesta emas yang anggun, terinspirasi dari putri Disney. Leon Neal/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi papan atas Katy Perry baru saha menjual 5 album studionya. Dikutip dari Reuters, adapun empat album lainnya yakni One of The Boys (2008), Prism (2013), Witness (2017) dan Smile (2020). Album-album tersebut dijual kepada Litmus Music seharga USD 225 juta atau senilai Rp 3 triliun.  

Bagimana awal perjalanan musik Katy Perry?

Katheryn Elizabeth Hudson yang akrab disapa Katy Perry lahir 25 Oktober 1984 di Santa Barbara, California. Dia merupakan putri pasangan pastor Keith Hudson dan Mary Hudson.

Dikutip dari IMDb, Katy Perry memiliki dua saudara yakni Angela Hudson (kakak) dan David Hudson (adik).  

Sejak berusia sembilan tahun, Katy Peryy telah menunjukkan bakat menyanyinya. Dia kerap bernyanyi di gereja binaan Keith dan Mary. Semasa kecilnya, Katy Perry dididik dengan keras oleh ibunya dan hanya diperbolehkan mendengarkan lagu rohani. Selain menyanyi, Katy Perry juga piawai menari.  

Dia belajar gitar pada usia 13 tahun dan mulai menulis lagu. Kecintaannya terhadap musik terus tumbuh dan pada usia 15 tahun, Katy Perry mulai mengunjungi Nashville, mendapatkan pengalaman menulis lagu dan merekam demo. Katy Perry menandatangani kontrak dengan Columbia Records pada 2004, namun sekali lagi ini tidak terbukti sukses, dan dia dikeluarkan.

Selanjutnya, dia menandatangani kontrak dengan label rekaman Kristen, Red Hill, dan merekam album, dengan nama Katy Hudson. Akan tetapi, album ini tidak sukses. Setelah label rekaman yang menaungi Katy, Red Hill, bangkrut, Katy mulai mempertimbangkan untuk mengganti aliran musik. Dikutip dari allmusic.com, Katy Perry beralih ke musik pop. Ketika dia meninggalkan musik Kristen, dia juga meninggalkan nama belakangnya Hudson, dan memilih untuk menggunakan nama gadis ibunya, Perry. 

Perjuangan Katy sebagai penyanyi masih panjang dan berliku. Saat anak muda seusianya masih asyik bersenang-senang, Katy harus meninggalkan kampung halamannya dan pergi ke Los Angeles untuk bekerja keras mewujudkan impiannya. Suatu hari, seorang penyanyi bernama Glen Ballard dari label Island Def Jam Music Group mengajak Katy berkolaborasi di album barunya. Album tersebut seharusnya beredar pada 2005. Namun, tanpa alasan yang jelas pihak label rekaman batal merilis album tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegagalannya tersebut tak lantas membuat Katy patah semangat. Dia pun memposting beberapa single kolaborasi dengan Glen seperti "Box", "Diamonds" dan "Long Shot" di halaman MySpace miliknya. Nama Katy baru mulai dikenal ketika salah satu single duetnya dengan Glen, "Simple", berhasil masuk dalam album soundtrack film remaja "The Sisterhood of the Traveling Pants". 

Membintangi video musik beberapa band 

Di sela-sela perjalanan karirnya, Katy sempat menjajal kemampuan sebagai bintang video musik beberapa band dan grup terkenal seperti video musik single P.O.D., "Goodbye for Now", dan video musik single grup hip hop Gym Class Heroes, "Cupid's Chokehold". 

Kerja keras Katy ternyata tak sia-sia, pada 2007 dia berhasil menandatangani kontrak dengan label rekaman Capitol Music. Setahun kemudian, Katy merilis album pertamanya sebagai penyanyi pop, "One of the Boys" (2008). One of The Boys berhasil terjual sebanyak 7 juta kopi. Keberuntungan Katy tak berhenti sampai disitu. Namanya semakin melejit saat dua single pamungkas dari album pertamanya itu, "I Kissed a Girl" dan "Hot N Cold" berhasil meraih nominasi Grammy untuk kategori Best Female Pop Vocal Performance. Single "I Kissed a Girl" bahkan terpilih sebagai single pop terfavorit lewat ajang penghargaan yang tayang di Stasiun TV CBS, People's Choice Awards 2009. 

Katy Perry kini menjadi superstar pop dan memperkuat posisinya dengan merilis album berikutnya "Teenage Dreams" pada 2010, yang menghasilkan lagu-lagu hits termasuk "California Gurls" dan "Firework". Banyak penghargaan dan rekor industri musik menyusul. Ketika "Last Friday Night (TGIF)" mencapai puncak tangga lagu Billboard Hot 100 pada pertengahan 2011, Katy Perry menyamai rekor Michael Jackson dengan lima lagu nomor satu dari satu album. Pada 2012, Katy Perry pindah ke dunia film, merilis film dokumenter Katy Perry: Part of Me (2012).  

Katy Perry terus berkarya dengan menelurkan berbagai album dan singel yang menjadi hits di kancah musik internasional. Namun, pada 18 September 2023, Katy Perry telah menandatangani kesepakatan untuk menjual hak atas lima album studionya yang dirilis antara 2008 dan 2020 termasuk "Teenage Dream" kepada Litmus Music. Keempat album lainnya yakni One of The Boys (2008), Prism (2013), Witness (2017) dan Smile (2020).

REUTERS | ALL MUSIC
Pilihan editor: Katy Perry Jual Album Musiknya ke Litmus Music, Simak Profil Perusahaan Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

10 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

20 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

21 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.