Hind yang tampil bersama band pengiringnya membawakan 12 lagu yang dimainkan dalam dua sesi. Di sesi pertama Hind memainkan nomor lagu Give Me A Sign, Summer All Over Again, Halway Home, dan Desert Of You Heart. Lalu di sesi kedua Hind membawakan lagu Yawilli, Love The One You’re With, Love Is The Revolution, dan These Days.
Sebagian besar penonton mengikuti lagu-lagu yang dilantunkan Hind tersebut. Dengan suaranya yang khas, ditambah goyangan tubuh Hind yang lembut, membuat para penonton hanyut ikut bernyanyi sambil bergoyang sepanjang konser sekitar dua jam tersebut.
Di akhir pertunjukkan, Hind mengatakan nyaman berada di Indonesia. Dan ia berharap bisa tampil lagi dalam acara-acara lain di Indonesia. Tak hanya itu, perempuan keturunan Maroko itu juga ternyata menyukai makanan Indonesia terutama nasi goreng. ”Saya sangat suka nasi goreng,” katanya di sela konser, yangdisambut tempik riuh para penonton.
Penampilan Hind malam itu merupakan pentas utama rangkaian acara perayaan 40 tahun berdirinya Erasmus Huis. Sebelumnya, tampil tari kontemporer Synergy dan Parade Musik Perkusi dari Bandung, Jawa Barat. Puncak Perayaan 40 tahun Erasmus Huis itu ditutup oleh penampilan grup Musik Mosselband yang membawakan koleksi lagu-lagu Rock n Roll.
Direktur Erasmus Huis Paul Peters mengatakan, pihaknya sangat senang karena acara perayaan ulang tahun ini berlangsung meriah dan lancar dari awal sampai akhir. ”Saya sangat senang dan gembira sekali acara ini dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana” ujar Paul.
Selain penampilan Hind, tarian, kelompok musik, acara perayaan ulang tahun itu juga diisi dengan pameran lukisan Exopolis bertajuk Kembali ke Jakarta. Adapun Hind sendiri rencananya akan menggelar konser serupa di Bandung, pada 12 April dan di Yogyakarta, pada 14 April mendatang.
HERRY FITRIADI