Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Film Kingdom of the Planet of the Apes, Gandeng Animator Indonesia

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Animator Indonesia Sashya Subono Halse terlibat dalam pembuatan film Kingdom of the Planet of the Apes. Dok. 20th Century Studios
Animator Indonesia Sashya Subono Halse terlibat dalam pembuatan film Kingdom of the Planet of the Apes. Dok. 20th Century Studios
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Kingdom of the Planet of the Apes menampilkan cerita perjalanan yang penuh aksi dan berbeda dari trilogi sebelumnya. Selain itu, film petualangan penuh aksi ini juga menyimpan banyak kisah unik di balik layar, salah satunya adalah keterlibatan animator Indonesia.

Sutradara Wes Ball memberikan sentuhan baru ke dalam film ini yang berlatarkan beberapa generasi di masa depan setelah pemerintahan Caesar, di mana kera adalah spesies dominan yang hidup secara harmonis dan manusia terpaksa hidup dalam bayang-bayang.

Saat pemimpin kera baru yang kejam membangun kerajaannya, seekor kera muda melakukan perjalanan mengerikan yang akan menyebabkan dia mempertanyakan semua yang telah dia ketahui tentang masa lalu dan membuat pilihan yang akan menentukan masa depan kera dan manusia.

Animator Indonesia di Film Kingdom of the Planet of the Apes

Teknologi yang digunakan untuk menghidupkan karakter kera dan juga suasana film tersebut dicapai melalui teknologi Performance Capture, berkat para ahli di Weta FX. Perusahaan efek visual di Selandia Baru milik pembuat film Peter Jackson telah bekerja pada 3 film sebelumnya dan memainkan peran besar dalam Kingdom of the Planet of the Apes.

Pekerjaan Weta FX juga termasuk mengubah aktor manusia menjadi kera secara digital dan membantu menciptakan dunia yang berlatar beberapa ratus tahun dari film sebelumnya yang penggemar sudah saksikan.

Animator Indonesia Sashya Subono Halse terlibat dalam pembuatan film Kingdom of the Planet of the Apes. Dok. 20th Century Studios

Animator Indonesia Sashya Subono Halse menjadi salah satu dari tim animator tersebut. Sashya yang sebelumnya merupakan pengajar di bidang animasi di Indonesia, melanjutkan pendidikannya di Selandia Baru hingga menjadi bagian dari Weta FX selama lebih dari 4 tahun. Animator yang berfokus pada Facial Motion Animation ini telah berkontribusi dalam beberapa film ikonik seperti, Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023) dan Avatar: The Way of Water (2022).

Kesulitan Bikin Film Kingdom of the Planet of the Apes

Proses produksi film Kingdom of the Planet of the Apes diungkapkan sangat sulit khususnya dari segi teknis. Hal itu merupakan pembelajaran besar bagi sutradara Wes Ball. "Ketrampilan membuat film ini melebihi segala yang pernah saya jalani," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu tantangan terbesar adalah penambahan elemen air dalam cerita tersebut. Ada beberapa adegan yang memerlukan para kera untuk terlihat basah dan juga berada di dalam air. Erik Winquist, selaku Visual Effect Supervisor, menangani bagaimana air mengubah penampilan bulu mereka. Untungnya, Winquist dapat menggabungkan teknologi yang sudah pernah digunakan dalam Avatar: The Way of Water.

“Dari segi teknologi performance capture, Rise of the Planet of the Apes hadir setelah kami bekerja untuk Avatar,” kata Winquist. “Pada film tersebut, kami membawa teknologi itu ke lokasi di bawah sinar matahari, yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Selama berlangsungnya tiga film itu, teknologi ini semakin maju, menjadi lebih tangguh, dan kami kemudian dapat membawanya ke hujan atau salju seiring perkembangan film-film tersebut.”

Kingdom of the Planet of the Apes. Dok. 20th Century Studios

Sinopsis Kingdom of the Planet of the Apes

Berlatar beberapa dekade setelah masa kepemimpinan Caesar, di mana manusia hidup dalam bayang-bayang dan spesies kera harus berhadapan dengan pemimpin tirani yang berupaya untuk membangun kerajaan barunya. Sesosok kera muda bernama Noa yang berasal dari klan Eagle harus mengarungi sebuah petualangan berbahaya yang akan membuatnya mempertanyakan kembali masa lalu yang ia ketahui. Ia membuat keputusan penting yang akan mempengaruhi kehidupan manusia dan kera kedepannya.

"Konsep ini bercerita tentang sesosok kera muda yang naif dan tidak tahu apa-apa tentang dunia luar, di mana Caesar telah menjadi legenda. Jika tiga film terakhir bisa diumpamakan sebagai zaman batu para kera, sekarang mereka telah memasuki zaman perunggu. Kita bisa melihat budaya berkembang di dalam berbagai klan. Kita juga bisa melihat apa yang terjadi pada dunia yang ditinggalkan dan yang tersisa semenjak perginya manusia," kata Wes Ball.

Kingdom of the Planet of the Apes tayang di Indonesia sejak Rabu, 8 Mei 2024 dan masih bisa disaksikan di seluruh bioskop favorit Anda sekarang.

Pilihan Editor: Kingdom of the Planet of the Apes Rilis Trailer, Sutradara Bawa Nuansa Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Review Film Kingdom of the Planet of the Apes: Fiksi Klan Kera yang Menyeret Banyak Makna

8 Mei 2024

Poster film Kingdom of the Planet of the Apes. Foto: Istimewa.
Review Film Kingdom of the Planet of the Apes: Fiksi Klan Kera yang Menyeret Banyak Makna

Kingdom of the Planet of the Apes ini juga menyeret makna-makna yang juga membuat penonton terenyuh.


Film Kingdom of the Planet of the Apes Tayang Hari Ini di Indonesia, Ini Sinopsisnya

8 Mei 2024

Poster film Kingdom of the Planet of the Apes. Foto: Istimewa.
Film Kingdom of the Planet of the Apes Tayang Hari Ini di Indonesia, Ini Sinopsisnya

Kingdom of the Planet of the Apes ini disutradarai Wes Ball berdasarkan skenario karya Josh Friedman, Rick Jaffa, Amanda Silver dan Patrick Aison.


Kingdom of the Planet of the Apes Rilis Trailer, Sutradara Bawa Nuansa Baru

12 Februari 2024

Kingdom of the Planet of the Apes. Dok. 20th Century Studios
Kingdom of the Planet of the Apes Rilis Trailer, Sutradara Bawa Nuansa Baru

Film Kingdom of the Planet of the Apes akan mengangkat latar beberapa generasi di masa depan setelah pemerintahan Caesar.


Sinopsis Kingdom of the Planet of the Apes, Film Lanjutan Penjajahan Monyet Atas Manusia

25 November 2023

Michael Clarke Duncan berperan sebagai Attar dalam film Planet of The Apes (2001). Yahoo.com
Sinopsis Kingdom of the Planet of the Apes, Film Lanjutan Penjajahan Monyet Atas Manusia

Kingdom of the Planet of the Apes menceritakan tentang kehidupan koloni monyet di bumi setelah era Caesar


Fakta Menarik Desain Kostum Film Wish Karya Animator Indonesia

23 November 2023

Raja Magnifico dalam film Wish. Dok. Walt Disney Studios
Fakta Menarik Desain Kostum Film Wish Karya Animator Indonesia

Animator Indonesia, Griselda Sastrawinata-Lemay berkontribusi dalam merancang kostum untuk karakter-karakter utama di film Wish.


600 Mahasiswa Ikuti Kelas Animasi Bersama Animator Disney dari Indonesia

11 Oktober 2023

The Walt Disney Company Southeast Asia dan Universitas Bina Nusantara (BINUS), menyelenggarakan kegiatan masterclass bersama  animator Indonesia, Griselda Sastrawinata-Lemay pada Jumat, 29 September 2023. Dok. Disney Indonesia
600 Mahasiswa Ikuti Kelas Animasi Bersama Animator Disney dari Indonesia

Animator Disney asal Indonesia membagikan tips-tips untuk memaksimalkan potensi kreatif agar bisa terjun ke industri animasi dunia di masa depan.


Animator Indonesia Griselda Sastrawinata-Lemay Wujudkan Mimpi Kerja di Disney

3 Oktober 2023

Animator Indonesia Griselda Sastrawinata-Lemay sebagai Associate Production Designer Walt Disney Animation Studios untuk film Wish, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Marvela
Animator Indonesia Griselda Sastrawinata-Lemay Wujudkan Mimpi Kerja di Disney

Griselda Sastrawinata-Lemay merupakan animator Indonesia yang akhirnya bisa mewujudkan mimpinya bekerja di Walt Disney Animation Studios.