TEMPO.CO, Jakarta -Kabar gembira bagi penggemar Michel Learn to Rock MLTR. Grup band slow rock asal Denmark itu bakal konser musik di Indonesia Oktober nanti. Rencananya MLTR akan menjumpai penggemar di Jakarta dan Surabaya.
Promotor Color Asia Live David Ananda mengungkapkan konser bertajuk “MLTR Back On The Road Tour 2022” ini akan diadakan dalam ruangan.
“Kan jarang-jarang konser musik di Grand Ballroom ya. Tapi kita ingin bikin suasananya itu seintim mungkin dan seromantis mungkin,” kata David Ananda, dikutip Antara, Rabu, 3 Agustus 2022.
MLTR Back On The Road Tour 2022 rencananya akan digelar di Asia dan Eropa, total turnya ada 12 show, termasuk di Jakarta pada 16 Oktober dan Surabaya pada 19 Oktober 2022. Setelah menjumpai penggemar di Indonesia, Richter dan kawan-kawan akan manggung di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Singapura kebanjiran musisi ternama yang bakal konser dalam beberapa bulan mendatang. Selain MLTR, ada juga Guns N’ Roses dan JJ Lin pada November, Justin Bieber pada Oktober, serta Tiesto dan Zedd di ZoukOut pada Desember.
MLTR debut pertama kali pada Mei 1988 setelah didirikan beberapa bulan sebelumnya. Setelah memenangkan ajang kompetisi musik, band yang terdiri dari empat orang personel, yaitu penyanyi dan pemain kibor Jascha Richter, drummer Kåre Wanscher, gitaris Mikkel Lentz, serta pemain bas dan gitar Søren Madsen ini akhirnya mendapatkan manajer dan meneken kontrak dengan perusahaan rekaman EMI Medley. Pada musim gugur 1989 dan musim semi 1990, Michael Learns to Rock merekam album pertama mereka Pada 1 September 1991, album dirilis dengan sampul “Michael Learns To Rock”.
Meski tak sukses di Amerika Serikat, album perdana MLTR ternyata digemari di negara Asal. Bahkan di beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia, band dengan genre musik slow rock itu cukup diminati.
Album “Michael Learns To Rock” sendiri berisi 11 lagu, yaitu My Blue Angel, Looking at Love, A Kiss in the Rain, The Actor, Messages, I Still Cary On, Crazy Dream, African Queen, Come on and Dance, Let’s Build a Room dan Gone After Midnight. Lagu “The Actor”, sempat menempati urutan nomor satu di Denmark, Norwegia, Swedia, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Album kedua MLTR, “Colours”, dirilis pada Oktober 1993. Album tersebut berhasil terjual lebih dari satu juta kopi. Dengan album kedua ini, mereka berkesempatan tampil di Asia. Album ke tiga, “Played on Pepper” dirilis pada Agustus 1995 juga terjual lebih dari satu juta kopi. Album ketiga ini adalah album pertama MLTR yang direkam dan diproduksi oleh Label mereka sendiri. Kemudian pada Mei 1996, album keempat dirilis, bertajuk “The Greatest Hits” dengan judul “Paint My Love”. Album kelima, “Nothing to Lose” dirilis pada September 1997 dan terjual lebih dari sejuta kopi. MLYR hiatus beberapa waktu usai tur ke Afrika.
Pada 2000, Madsen hengkang dari MLTR dan bersolo karier. Kendati hanya bertiga, tak lantas membuat grup bubar. Bahkan di tahun kepergian Madsen, mereka kembali menelurkan album keenam “Blue Night” setelah puasa sejak tiga tahun. Pada 2003, MLTR meluncurkan biografi mereka “Something You Should Know” yang ditulis oleh Poul Martin-Bonde. Buku tersebut juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan judul “It Never Rains on Bali”. Setelah merilis album keenam, MLTR vakum sejenak. Sementara Jascha Richter mengembangkan proyek album solonya “Planet Blue”.
Pada 2004, MLTR kembali dan merilis album “Michael Learns To Rock”. Di Asia, album ini dirilis dengan nama “Take Me To Your Heart”. Take Me To Your Heart merupakan adaptasi dari lagu Cina terkenal "Goodbye Kiss" oleh penyanyi Hong Kong Jacky Cheung.
Setelah album “Take Me To Your Heart”, MLTR puasa membuat album hingga 2008. Setelah empat tahun, pada November tahun itu, MLTR merilis album ke tujuh mereka dengan judul “Eternity”.
Kemudian pada Juni 2012, MLTR merilis album ke delapan, “Scandinavia”. Album ini memuat 11 lagu, yaitu Renovate My Life, Scandinavia, Hanging On, Space Commander, Heaven Is My Alibi, Icebreaker, Shanghaid In Tokyo, Crazy World, Make Me Feel, Any Way You Want It dan Please Forgive Me. Bagaimana performa mereka dalam konser musik nanti, kita tunggu saja.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga: John Mayer Tampil Memukai dalam Konsernya
