TEMPO.CO, Jakarta - Katy Perry akan menerima Michael Jackson Video Vanguard Award di MTV Video Music Awards 2024. Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat itu telah menduduki puncak tangga lagu dengan 'I Kissed a Girl' selama 16 tahun.
Michael Jackson Video Vanguard Award merupakan penghargaan seumur hidup dari MTV VMA. Penghargaan tersebut pertama kali diberikan kepada The Beatles pada 1984 dan kemudian dimenangkan oleh artis-artis seperti David Byrne, Madonna, dan Michael Jackson. Penghargaan tersebut diubah namanya untuk menghormati Michael Jackson pada 1991.
“Katy adalah kekuatan musik dan ikon budaya pop sejati. Dengan visi kreatifnya yang mengubah permainan, ia telah menjadi fenomena global dan menguasai panggung-panggung terbesar di dunia," menurut Presiden Musik Paramount, Bruce Gillmer, dalam sebuah pernyataan.
Katy Perry akan Tampil di MTV VMA 2024
Katy Perry dikonfirmasi akan tampil di panggung MTV VMA 2024 mendatang. Tahun ini, acara penghargaan musik tahunan yang diberikan oleh MTV sejak 1984 itu akan diselenggarakan pada Rabu, 11 September 2024 di UBS Arena di Belmont Park, New York.
MTV VMA 2024 awalnya dijadwalkan tayang langsung pada Selasa, 10 September 2024, tetapi diubah untuk menghindari tayang bersamaan dengan debat presiden antara Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump.
"Kehebatan Katy akan ditampilkan secara penuh secara langsung di VMA dengan penampilan yang tidak boleh dilewatkan dan menyeluruh dalam merayakan momen-momen terbesarnya dan lagu-lagu hit yang menduduki puncak tangga lagu," kata Bruce Gillmer.
Sebelumnya, Katy Perry telah memenangkan lima VMA, termasuk Video of the Year untuk 'Firework' pada 2011. Katy Perry terakhir kali hadir di VMA 2017, saat ia menjadi pembawa acara sekaligus penampil. Sejak 2008, ia merilis 14 lagu Top 10 di Billboard Hot 100, termasuk 9 lagu No. 1. Album keduanya, Teenage Dream, meluncurkan 5 single No. 1, menyamai rekor yang dibuat oleh Michael Jackson pada 1987 dengan 'Bad'.
Album Baru Katy Perry Dikritik
MTV VMA 2024 akan ditayangkan 9 hari sebelum Katy Perry merilis album barunya bertajuk 143 pada Jumat, 20 September. Sejauh ini, album tersebut telah membuat Katy Perry mendapat sorotan. Ia dikritik karena bersatu kembali dengan produser kontroversial Dr. Luke pada lagu utama 'Woman's World', dan pejabat Spanyol membuka penyelidikan terhadap perusahaan produksi di balik video musiknya 'Lifetimes' karena merekam di bukit pasir yang dilindungi di Kepulauan Balearic tanpa izin.
Sebagai tanggapan, juru bicara label Capitol Records memberikan pernyataan kepada The Independent. Menurut mereka, perusahaan produksi video lokal meyakinkan bahwa semua izin yang diperlukan untuk video tersebut telah diamankan.
"Kru kami menerima persetujuan lisan pada tanggal 26 Juli untuk melanjutkan syuting pada tanggal 27 Juli. Kami mematuhi semua peraturan yang terkait dengan syuting di area ini dan sangat menghormati lokasi ini dan para pejabat yang bertugas melindunginya," kata juru bicara tersebut.
THE HOLLYWOOD REPORTER | THE INDEPENDENT
Pilihan Editor: Katy Perry Ungkap Momen Bersama Putrinya yang Menginspirasi Lagu Lifetimes