TEMPO.CO, Jakarta - Jennie BLACKPINK, anggota grup K-Pop ternama BLACKPINK, baru-baru ini terlibat dalam kontroversi setelah sebuah video menunjukkan dirinya menghembuskan asap vape di dalam ruangan, yang mengenai wajah periasnya.
Video yang dimaksud adalah vlog dirinya yang telah dihapus. Menurut People, postingan YouTube berjudul A Moment in Capri with Jennie ini telah diedit untuk menghilangkan pengambilan gambar sang bintang yang sedang melakukan menggunakan vape di dalam ruangan.
Dalam video yang dihapus, Jennie BLACKPINK terlihat sedang menggunakan rokok elektrik atau vape saat dirias. Selain momen kontroversial tersebut, sisa klip pada video menunjukkan dia bersiap-siap untuk melakukan debut runway di acara perancang busana Jacquemus di Italia pada 10 Juni.
Banyak netizen yang mengecam tindakan Jennie dan menganggapnya tidak sopan atau tidak menghormati staf yang bekerja dengannya.
Dikutip dari CNA Lifestyle, seorang netizen menulis, "Meniupkan asap ke wajah seseorang itu tidak benar. Apakah dia tidak melihat staf sebagai manusia?"
Terdapat spekulasi bahwa video tersebut diambil di pulau Capri, Italia, namun lokasi pastinya belum dikonfirmasi. Baik di Korea Selatan maupun Italia, merokok di dalam ruangan adalah ilegal, dan insiden ini telah menarik perhatian publik dan media.
Klarifikasi Resmi
Pada 9 Juli, agensi Jennie, Odd Atelier, mengeluarkan permintaan maaf resmi melalui platform media sosial X.
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman dengan tindakan Jennie dalam konten yang dirilis pada tanggal 2 Juli," tulis pernyataan tersebut.
Odd Atelier menambahkan bahwa Jennie mengakui dan sangat menyesali kesalahannya dalam menggunakan vape di dalam ruangan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi staf. Jennie juga telah meminta maaf secara pribadi kepada semua staf yang mungkin terpengaruh.
Kritik Terus Berlanjut
Meskipun Jennie telah meminta maaf, kritik terhadapnya tetap berlanjut. Menurut BBC, kanal Jennie di YouTube masih dibanjiri ungkapkan kekecewaan warganet terhadap tindakan Jennie.
"Apakah kamu perlu diajari etika dasar?" tulis salah satu komentar.
Komentar lain menambahkan, "Bahkan perokok tahu bahwa kamu tidak meniupkan asap ke wajah temanmu."
Selain itu, ada seruan dari seorang warga Korea Selatan yang marah meminta penyelidikan dari kedutaan besar negara mereka di Italia dan Kementerian Luar Negeri Seoul terkait insiden tersebut.
Jennie bukan selebriti Korea Selatan pertama yang menghadapi backlash terkait merokok. Sebelumnya, Doh Kyung Soo dari grup EXO dan Haechan dari NCT juga mendapatkan kritik dan denda karena tertangkap merokok di dalam ruangan.
Di sisi lain, fans internasional Jennie lebih mendukung. "Tolong jangan dengarkan siapa pun. Kamu adalah ratu dan kami akan mendukungmu selamanya," tulis seorang penggemar di postingan Instagram terbaru Jennie.
"Aku masih mencintaimu. Kita belajar dari kesalahan yang kita buat," tulis penggemar lainnya.
BLACKPINK, yang dibentuk pada tahun 2016, adalah grup K-pop terbesar di dunia. Keempat anggotanya - Jisoo, Lisa, Jennie, dan Rosé - masing-masing telah menjadi selebriti dengan penggemar setia di seluruh dunia.
Pilihan editor: Jennie BLACKPINK Minta Maaf Usai Ketahuan Merokok di Dalam Ruangan