TEMPO.CO, Jakarta - Mo Lee Kai-yin, 27 tahun, salah satu penari di konser Mirror, boy band terkenal di Hong Kong yang tertimpa layar raksasa berisiko mengalami kelumpuhan. Ia bernasib nahas kala menari mengiringi konser Mirror, tiba-tiba layar LED raksasa menimpa lehernya dan menyebabkan patah pada Kamis, 28 Juli 2022 di Hong Kong Coliseum.
Dikutip dari Yahoo! News, tulang belakang bagian leher Mo patah di nomor tiga dan empat hingga membuatnya tak bisa bergerak. Setelah dioperasi selama delapan jam, dokter berusaha menstabilkan kondisinya. Risiko kelumpuhan dari leher ke bawah tergantung pada proses pemulihannya, apakah saraf yang rusak akan tumbuh kembali atau tidak.
Anggota keluarga Mo dilaporkan telah tiba dari Kanada. Biro Kesehatan telah mengatur agar mereka melakukan kunjungan ke rumah sakit dan mendampingi Mo. Adapun Chang Tsz-fung, 29 tahun, yang juga terluka dalam insiden itu sudah dipulangkan dari Rumah Sakit Queen Elizabeth pada Jumat sore, 29 Juli 2022. Sedangkan tiga lainnya yang juga dilarikan ke rumah sakit ;antaran alami syok usai tragedi mengerikan itu sudah lebih dulu dipulangkan lantaran hanya luka ringan.
Band Mirror mengalami musibah saat konser hari keempat mereka yang dijadwalkan berlangsung sejak 25 Juli hingga 6 Agustus 2022 di Hong Kong Colisuem. Pertunjukan ini masuk dalam rangkaian konser grup Cantopop Mirror. Layar besar di panggung yang mempertontohkan aksi Mirror tiba-toba jatuh dan menimpa penari.
Boy band Cantopop Hong Kong "Mirror" tampil selama konser di Hong Kong, Cina, 25 Juli 2022. REUTERS/Tyrone Siu
Kecelakaan itu menyebabkan lima orang terluka. Dua luka serius dan tiga lainnya, merupakan penonton, mengalami syok melihat kejadian di depan mata mereka.
Penyelenggara konser, Music Nation dan MakerVille meminta maaf secara terbuka empat jam setelah kecelakaan itu dan mengatakan pertunjukan yang tersisa akan dibatalkan. Mereka mengatakan akan menyelidiki sepenuhnya penyebab kecelakaan dan membuat pengumuman sesegera mungkin.
“Mengenai ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada penonton dan orang lain yang terkena dampak, kami merasa sangat menyesal,” bunyi pernyataan bersama Music Nation dan MakerVille. Kedua penyelenggara juga akan mengumumkan pengaturan pengembalian uang tiket sesegera mungkin.