TEMPO.CO, Jakarta - Konser Bon Jovi nanti malam dijadikan ajang nostalgia sejumlah penonton, terutama bagi mereka yang pada 1995 belum sempat menonton konser Bon Jovi di Ancol. Hal ini diungkapkan beberapa penonton yang ditemui Tempo di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 11 September 2015.
Christian, 38 tahun, mengaku tidak diperbolehkan menonton konser Bon Jovi 20 tahun lalu oleh ibunya. "Takut keinjek-injek, soalnya tahun itu konser sering rusuh," ujar pria yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Kabupaten Bogor ini.
Christian sengaja meminta izin kepada atasannya agar bisa menyaksikan band yang ia idolakan sejak SMA itu. Ia bahkan datang sejak pukul 11.30 demi bisa mendapatkan posisi terbaik untuk menonton, "Biar bisa paling depan," tuturnya.
Untuk konser malam nanti, Christian menunggu hits seperti Blood on Blood, Bed of Roses, dan Thank You For Loving Me. Ia juga mengaku mengoleksi kaset album Bon Jovi seperti album Crossroad, Keep The Faith, dan New Jersey.
Sedangkan bagi Gracia, 40 tahun, ini merupakan konser yang ditunggu-tunggunya selama 20 tahun ini. "Waktu 95 belum sempet," kata Gracia. Sedangkan teman Gracia, Yustian, 33 tahun, saat konser sebelumnya belum bisa menontonnya karena masih kecil. "Masih SD waktu itu," katanya.
Baik Gracia atau Yustian mengaku menyukai semua lagu Bon Jovi, bagi mereka setiap album yang dikeluarkan Bon Jovi selalu menyimpan lagu-lagu yang menjadi favorit mereka.
DIKO OKTARA