TEMPO.CO, Jakarta - Film Cinderella dinilai akan menuai kesuksesan dari penjualan tiket. Walt Disney membidik pendapatan lain dari film ini melalui penjualan pernak-pernik yang difokuskan pada penonton perempuan.
Boxoffice.com merilis pendapatan saat pemutaran perdana film ini mencapai US$64 juta atau sekitar Rp 832 miliar. Namun Walt Disney Company juga ingin meraup dolar lebih besar dari penjualan pernak-pernik yang ditujukan kepada penonton dewasa. Salah satunya adalah sepatu high heels yang terinspirasi dari sepatu kaca Cinderella.
Film ini dibintangi oleh Lily James yang berperan sebagai Cinderella, Richard Madden sebagai pangeran, dan aktris peraih Piala Oscar, Cate Blanchett, sebagai ibu tiri Cinderella. Sutradara Inggris, Kenneth Branagh, telah mengubah film animasi ini menjadi film aksi yang hidup.
Branagh mengatakan ingin membawa Cinderella ke abad ke-21 dengan kekuatan perempuan. "Dia bukan korban, dia tidak pasif," katanya kepada Reuters. "Dia wanita yang kuat, tapi kemurahan hatinya dan jiwanya merupakan hal yang inspiratif."
Film ini membuat banyak penonton, yang didominasi perempuan, menangis saat menyaksikan. Menurut Branagh, hal ini mencerminkan permintaan yang cukup banyak dari perempuan dan merupakan sesuatu yang menarik.
Disney menggandeng nama-nama top dalam dunia retail, desain, dan make-up dalam pernak-pernik film ini. Sepatu kaca Cinderella yang tertinggal pada tengah malam ketika akan meninggalkan istana didesain Jerome C. Rousseau dan dibanderol seharga US$ 795. Sedangkan high heel bertabur kristal rancangan Jimmy Choo berharga US$ 4.595.
MAC Cosmetics mengembangkan edisi terbatas koleksi Cinderella dalam bentuk eyeshadow, bedak tabur, dan lipstik seharga US$ 17-44. Kosmetik ini terjual laris secara online dalam hitungan jam.
REUTERS|DIAN YULIASTUTI