TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), Said Aqil Siradj menilai tak perlu membesar-besarkan kisruh konser Lady Gaga tanggal 3 Juni 2012 mendatang. Ia mengatakan, "Sejuta Lady Gaga yang datang ke Indonesia tidak akan mampu menggoyahkan iman warga NU, apalagi ini satu orang".
Ditemui dalam perhelatan seni Festival Baitul Amin 2012 di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, akhir pekan lalu, Said Aqil menganggap ada banyak cara dalam berkesenian. "Berkesenian harus sesuai dengan jalur agama yang dianut dan bisa membawa kebaikan dalam umat," katanya.
Namun, ia enggan mengklaim bahwa karya-karya Lady Gaga itu adalah haram. "Lady Gaga itu nggak haram," katanya. Sebelumnya, beberapa pihak seperti MUI dan FPI, telah mentiteli cap haram kepada solois nyentrik asal Inggris itu.
Meski demikian, Said Aqil pun tak menyarankan atau melarang keras warga NU yang akan menonton pertunjukan yang rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Senayan Jakarta itu. “Mendingan nonton saja di youtube,” katanya.
AGUSLIA
Berita lain:
Pro Kontra Lady Gaga
Seperti Pengajian, Lady Gaga Tak Bisa Dilarang
Koruptor Dinilai Lebih Bahaya dari Lady Gaga
6 Lagu Lady Gaga yang Disensor di Malaysia
Negara-negara yang Pernah Mencekal Lady Gaga
Lady Gaga Boleh Tampil di Bali