Pembukaan dilaksanakan sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Gelar pembukaann itu disuguhi penampilan Paduan Suara Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar dan kesenian rampak gendang dan tarian tradisional Makassar.
Pembukaan yang sedianya pukul 17.00 Wita itu molor karena pejabat dari kementerian pariwisata dan kebudayaan juga telat memenuhi jadwal acara. "Kami lama menunggu karena pejabat dari dinas juga terlambat datang," kata Didi Renaldy salah satu penyelenggara.
Pendiri dan pimpinan One Note Entertainment, Hendra Sinadia dalam sambutannya menyebutkan sangat bersyukur gelar festival Jazz Fort Rotterdam bisa terselenggara lagi. "Acara seperti ini promosi dan festival serupa sudah kami lakukan enam kali di Indonesia hingga Belanda," kata Hendra.
Usai kesenian rampak gendang serta tarian tradisional Makassar, Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Makassar, Rosmayani Madjid dipercayakan menabuh gendang pembukaan festival Jazz Fort Rotterdam 2010.
Sedangkan Direktur Sarana Promosi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Esthy Reko Astuty yang turut hadir dalam pembukaan itu mengungkapkan pihaknya sangat mendukung acara itu dan dianggap sangat relevan dengan misi kementerian untuk mempromosikan budaya di Indonesia lewat jazz.
"Apalagi pelaksanaanya di Benteng Fort Rotterdam sebagai ikon Makassar. Mampu mempromosikan ke mancanegara," jelas direktur sarana promosi dari kementerian itu.
ABD AZIS