TEMPO Interaktif, Bandung - Band-band rock era 90-an asal Bandung, Rudal dan U-Camp, tahun ini kembali masuk dapur rekaman. Menyesuaikan selera pendengar saat ini, warna musik mereka tak akan serumit dulu namun tak ikut-ikutan bercengkok Melayu.
Pemain bas Rudal Dadan Bujil mengatakan, mereka menurunkan kemampuan memainkan musik metal dalam pembuatan lima lagu baru. "Kita coba warna baru dengan personel baru," katanya di Bandung, Rabu (23/6). Namun corak asli band yang dibentuk pada 27 Agustus 1987 itu tetap akan dimunculkan lewat rekaman ulang lima lagu di album perdana Rudal pada 1992.
Menurut Dadan, lagu dari album Sliting The World yang direkam ulang itu di antaranya Kodrati dan Dara Pusaka. Alasannya, Rudal merasa tak puas dengan hasil rekaman ketika itu. "Sayang, karena hasilnya enggak maksimal," ujarnya. Rencananya, hasil seluruh rekaman lagu itu tahun ini akan diluncurkan dalam bentuk single lewat Ring Back Tone (RBT).
Band heavy metal yang dibentuk bersama Deden (vokal), Babon (gitar), Dadan (bas), dan Budi (drum) itu kini tinggal menyisakan Dadan dan Babon. Formasi terbaru band asuhan Log Zhelebour itu kini ikut diisi Roni (gitar), Oki (drum), dan Rino (vokal) sebagai pemain tamu.
Sedangkan band U-Camp sengaja berkumpul kembali untuk menggarap beberapa lagu. Menurut vokalis Rudi Karamoy, band aliran pop rock itu tetap mempertahankan warna musiknya dengan sedikit perubahan. "Tapi enggak Melayu," katanya. Seperti Rudal, U-Camp juga akan meluncurkan karya terbarunya lewat lewat Ring Back Tone setelah Lebaran nanti.
U-Camp yang terkenal dengan lagu Bayangan itu beranggotakan Iram (gitar), Sandy (drum), Rudi (vokal), Erry (bas), dan Ovy (gitar). Sandy saat ini juga merupakan personel PAS band, sedangkan Ovy ikut bermain bersama /riff.
ANWAR SISWADI