TEMPO.CO, Jakarta - Band rock alternatif Jane’s Addiction membatalkan sisa tur mereka setelah perselisihan di atas panggung antara vokalis Perry Farrell dan gitaris Dave Navarro.
Insiden terjadi saat konser di Boston, Farrell menyerang Navarro secara fisik, memicu keributan yang mengakhiri pertunjukan tersebut. Farrell kemudian menyampaikan permohonan maaf atas perilaku yang dianggapnya tidak dapat diterima, dan band ini mengumumkan keputusan untuk rehat dan membatalkan jadwal tur yang tersisa.
Perjalanan Karier
Jane's Addiction band rock alternatif yang terbentuk di Los Angeles pada 1985. Genre band ini mencampurkan elemen metal, punk, dan psychedelic rock.
Mereka merilis album debut, Nothing's Shocking, pada 1988, lagu-lagu dengan lirik provokatif dan aransemen yang kompleks. Album ini menerima banyak pujian dan dianggap sebagai karya penting dalam gerakan rock alternatif.
Band ini merilis album kedua mereka, Ritual de lo Habitual (1990), yang makin memperkokoh reputasi mereka. Namun, meski sukses secara kritis dan komersial, konflik internal menyebabkan Jane's Addiction bubar untuk pertama kalinya pada 1991.
Setelah beberapa reuni dan proyek sampingan, termasuk pembentukan festival musik Lollapalooza oleh Perry Farrell, Jane's Addiction kembali dengan album Strays pada 2003 dan The Great Escape Artist pada 2011.
Lagu Hit
Jane's Addiction dikenal dengan sejumlah lagu hit yang menjadi ikon era 1980-an dan 1990-an. Jane Says adalah salah satu lagu mereka yang paling terkenal, diambil dari album debut mereka.
Lagu ini menampilkan lirik yang menggambarkan kehidupan jalanan dan menjadi favorit penggemar. Been Caught Stealing dari album Ritual de lo Habitual menjadi hit besar lainnya, dengan riff gitar yang catchy dan video musik yang ikonik. Lagu ini masuk dalam chart modern rock dan masih sering diputar di radio hingga saat ini.
Lagu-lagu mereka sering kali mengeksplorasi tema-tema gelap dan emosional, mulai dari kecanduan hingga pemberontakan sosial. Pengaruh Jane's Addiction terhadap musik rock alternatif dapat dilihat dalam cara mereka memadukan genre unik.
Pilihan Editor: Fase Baru Linkin Park, Tur Konser Formasi Anyar