TEMPO.CO, Jakarta - Industri drama Korea terus berkembang, dengan semakin banyak produksi yang diinvestasikan dalam skala besar untuk menciptakan pengalaman sinematik yang luar biasa. Berikut adalah daftar lima drama Korea dengan biaya produksi terbesar, termasuk di antaranya drama terbaru, yakni Queen Woo.
1. Moving
Drama Korea Moving diadaptasi dari Webtoon populer dan kisah tentang karakter-karakter dengan kemampuan supranatural dan kekuatan super ditawarkan. Dengan adegan aksi yang mendebarkan, banyak penonton berhasil dipikat oleh drama ini. Menurut informasi yang dilaporkan oleh Rolling Stone India dan Allkpop, biaya produksi Moving dicapai sekitar 60 juta Won, atau lebih dari Rp700 juta. Drama yang terdiri dari 20 episode ini menjadi salah satu drama Korea termahal saat ini. Jika keseruan dari Moving penasaran, drama ini bisa disaksikan di platform Disney+.
2. Arthdal Chronicles
Arthdal Chronicles merupakan drama Korea bergenre historical-fantasy yang sinematografinya memukau penonton. Dengan biaya produksi yang mencapai sekitar 54 juta Won atau Rp637 juta, kualitas produksi drama ini ditampilkan dengan sangat tinggi. Setelah sukses dengan musim pertamanya pada tahun 2019, Arthdal Chronicles dilanjutkan dengan musim kedua berjudul Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun pada tahun 2023. Drama ini dapat dinikmati melalui Netflix dan Disney+.
3. Bulgasal: Immortal Souls
Dengan sinematografi yang memukau, Bulgasal: Immortal Souls termasuk dalam jajaran drama Korea termahal lainnya. Biaya produksi drama yang disutradarai oleh Jang Young-woo ini diperkirakan mencapai 40 juta Won, atau setara dengan Rp471 juta. Visual yang mengagumkan juga dimiliki oleh drama bergenre drama, fantasi, dan supranatural ini. Drama ini dapat ditonton di Netflix.
4. Queen of Tears
Drama Queen of Tears tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Drama yang tayang perdana pada awal Mei 2024 ini berhasil meraih rating tertinggi untuk tvN, yaitu lebih dari 20 persen. Selain alur cerita yang menarik, kualitas produksi drama ini juga sangat tinggi. Seperti Bulgasal: Immortal Souls, biaya produksi Queen of Tears diperkirakan mencapai sekitar 40 juta Won. Drama ini dapat disaksikan di Netflix, dan saat ini sudah memasuki episode ke-13.
5. Queen Woo
Drama Korea terbaru dari Jun Jong-seo, Queen Woo, akan memulai penayangan perdana pada Kamis, 29 Agustus 2024. Berlatar sejarah Kerajaan Goguryeo, biaya produksi drama ini diperkirakan mencapai hingga Rp350 miliar untuk delapan episode.
Menurut laporan dari Korea Times, mengungkapkan bahwa Queen Woo diproduksi dengan biaya 30 miliar won, yang setara dengan Rp349,5 miliar. Angka tersebut dianggap cukup tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata biaya produksi drama Korea lainnya. Queen Woo diproduksi sebagai drama epik oleh tving dan mengisahkan tentang Ratu Woo Hee (Jun Jong-seo) yang menjadi incaran banyak pangeran.
Drama Korea ini menceritakan tentang kisah seorang wanita bernama Woo Hee yang merupakan Ratu Goguryeo. Namun, krisis terjadi ketika suaminya, raja Goguryeo, meninggal secara tiba-tiba. Woo Hee pun menjadi incaran para pangeran yang ingin mendapatkan tahta dan lima suku penguasa yang ingin lebih banyak kekuasaan.
Hal tersebut membuat Woo Hee menghadapi krisis yang mengancam kelangsungan hidup dirinya sendiri dan keluarganya. Untuk menyelamatkan semua orang, ia memutuskan untuk mengikuti tradisi chisuhon atau pernikahan levirat. Ini merupakan tradisi saat seorang janda menikahi saudara laki-laki dari mendiang suaminya.
Woo Hee lalu berjuang untuk menikahi salah satu adik laki-laki mendiang suaminya dan mengangkat mereka ke atas tahta. Dia juga bertekad untuk menjadi Ratu kedua kalinya. Tetapi, tentu saja rencana Woo Hee tak akan mudah karena harus menyelesaikan semuanya dalam waktu 24 jam.
Pilihan Editor: 7 Rekomendasi HP Murah untuk Nonton Drakor, Mulai 1 Jutaan
