Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Reporter

image-gnews
Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mendeklarasi kebenciannya terhadap ratu pop dunia, Taylor Swift. Deklarasi kebencian ini ditulisnya di platform Truth Social miliknya yang memiliki pengikut 7,71 juta akun. "SAYA BENCI TAYLOR SWIFT!" tulisnya pada Ahad, 15 September 2024 waktu setempat. 

Kebencian Donald Trump Usai Unggahan Dukungan Taylor Swift

Pernyataan ini diberikan setelah Taylor Swift mengumumkan dukungannya terhadap Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat itu dalam pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan berlangsung pada November mendatang. "Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz pada pemilihan presiden 2024,” tulis kekasih Travis Kelce, bintang Kansas City Chiefs itu.

Taylor Swift menjelaskan alasannya mendukung Wakil Presiden Amerika Serikat itu.. "Saya pikir dia adalah seorang pemimpin yang keren dan berbakat. Saya percaya kita bisa mencapai lebih banyak lagi di negara ini jika dipimpin orang (yang bersikap) dengan ketenangan dan bukan kekacauan," tulis perempuan berusia 34 tahun itu. 

Ajakan untuk mendukung Kamala Harris juga diungkapkannya saat menerima penghargaan Video of the Year di acara MTV Video Music Awards 2024 di Elmont, New York, 11 September 2024. “Jika Anda berusia di atas 18 tahun, silakan mendaftar untuk memilih hal lain yang sangat penting… Pemilihan Presiden Amerika),” katanya.

Taylor Swift menerima penghargaan Video of the Year untuk "Fortnight," bersama Post Malone, selama MTV Video Music Awards 2024 di Elmont, New York, AS, 11 September 2024. REUTERS/Brendan McDermid

Cuitan Ledekan Tim Walz dan Liz Cheney

Kebencian Trump kepada Swift itu pun mendapat tanggapan dari Tim Walz di X. Ia menggunakan judul lagu Taylor, "The Smallest Man Who Ever Lived". Walz menulis, "Swifties: Dengan bantuan Anda, kami akan mengalahkan the smallest man who ever lived (orang terkecil yang pernah hidup)." Swifties adalah nama fandom Taylor Swift. 

Ledekan terhadap Trump dengan menggunakan lagu Swift juga dilontarkan Liz Cheney, mantan anggota Kongres dan lawan politiknya. Ia hanya menulis cuitan dengan judul lagu Swift, "The Smallest Man Who Ever Lived."

Saat mengunggah pernyataan dukungannya terhadap Kamala Harris dan Tim Walz, Taylor Swift menunjukkan kegusarannya kepada Trump. Dalam unggahan Agustus 2024, Trump ingin mendapatkan dukungan dari Taylor Swift. Trump mengunggah gambar dari hasil kecerdasan buatan (AI) yang menunjukkan bahwa Swift mendukung Trump sebagai presiden.

Gambar Kecerdasan Buatan yang Bikin Gusar Taylor Swift

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu gambar menunjukkan Swift berpakaian seperti Uncle Sam, disertai kata-kata, “Taylor ingin Anda memilih Donald Trump.” Bekas presiden itu juga mengunggah foto palsu seorang perempuan muda yang mengenakan kemeja “Swifties for Trump” di Truth Social. Unggahan itu diberinya keterangan, “Saya menerima!” 

Menurut Swift, unggahan-unggahan Trump itu mempengaruhi keputusannya untuk mengumumkan dukungannya. “Hal ini benar-benar membangkitkan ketakutan saya terhadap AI, dan bahaya penyebaran informasi yang salah. Hal ini membawa saya pada kesimpulan bahwa saya harus sangat transparan mengenai rencana saya yang sebenarnya untuk pemilu ini sebagai pemilih,” tulisnya lima hari lalu di Instagram.

THE GUARDIAN| REUTERS| INSTAGRAM

Pilihan Editor: Taylor Swift: Penghargaan MTV VMA hingga Dukungan untuk Kamala Harris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

11 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

12 jam lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

1 hari lalu

Elon Musk
Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.


Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

1 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.


Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.


Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

1 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina


Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk menghadiri saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di US Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump


Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

1 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

Berita Top 3 Dunia pada Senin 16 September 2024 diawali oleh profil Ryan Wesley Routh, tersangka percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump


Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

2 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.


Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

2 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina