Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ji Soo Siap Kembali Main Film Setelah Hiatus 4 Tahun karena Kasus Bullying

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Jisoo. instagram.com/actor_jisoo
Jisoo. instagram.com/actor_jisoo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor asal Korea Selatan, Kim Ji Soo, menyatakan niatnya untuk kembali beraktivitas di industri hiburan pasca kontroversi seputar perundungan atau bullying di sekolah yang melibatkannya sebagai pelaku. Pernyataan ini ia ungkapkan di dalam video terbaru yang ia unggah di kanal YouTube-nya, JisooRoad, setelah 4 tahun berlalu.

Dalam video yang dibuka dengan menampilkan judul bertuliskan 'Ep.1 The End of Tunnel', pria 31 tahun tersebut membagikan kisahnya selama 4 tahun terakhir. "Banyak hal telah terjadi selama 4 tahun terakhir. Saya menyelesaikan wajib militer dan menyelesaikan kesalahpahaman dengan teman-teman yang berbicara tentang masalah yang melibatkan saya,” ungkapnya di dalam video yang dibagikan pada Sabtu, 24 Agustus waktu setempat. “Sekarang, perlahan-lahan saya bersiap untuk memulai lagi."

Di dalam video tersebut, Kim Ji Soo juga terlihat melakukan napak tilas di kawasan Daehangno, Seoul. Ia mengenang hari-hari awalnya sebagai aktor saat dia melakukan casting dan mendalami dunia teater. Dirinya juga mengisahkan bahwa ia telah mempelajari bahasa Inggris dengan tekun. Ia mengutarakan keinginannya untuk bermain peran dalam film-film berbahasa Inggris untuk ke depannya.

Kasus Perundungan Ji Soo

Pada awal 2021, Ji Soo dituduh menjadi pelaku perundungan semasa sekolah. Ia juga dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap murid-murid perempuan. Pada 2 Maret 2021, seorang pengguna forum online menuduh Ji Soo sebagai pelaku kekerasan di sekolah. Ia mengaku bersekolah di sekolah menengah yang sama dengan Ji Soo dari 2006 hingga 2008.

Berdasarkan klaim yang dituduhkan, Ji Soo dan teman-temannya memaksa teman sekelasnya untuk membelikan mereka rokok dan melemparkan makanan ke siswa lain saat makan siang dan tertawa. "Saya diintimidasi oleh Kim Ji Soo dan anak nakal di tahun 2008, di tahun ketiga saya di sekolah menengah. Kata bullying saja tidak cukup untuk menggambarkan semuanya. Saya adalah korban dari semua jenis kekerasan di sekolah seperti diasingkan, kekerasan, pemerasan, penghinaan, dan bahasa yang kasar," tulisnya.

Dari bermacam tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya, Ji Soo mengakui sebagian dari tuduhan tersebut dan mengunggah pernyataan yang ditulis tangan berisi permintaan maafnya. Kariernya seketika padam usai pengakuannya tersebut. Perannya di drama Korea yang saat itu sedang berjalan, River Where the Moon Rises langsung dihilangkan. Direksi KBS memutuskan menggantinya dengan aktor Na In Woo. Selain itu, ia juga mengakhiri kontrak eksklusifnya dengan agensi yang selama ini mengasuhnya, KeyEast.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dirinya baru memutuskan untuk mengajukan gugatan atas nama pencemaran nama baik kepada pihak-pihak tanpa nama yang pertama kali menyebarkan tuduhan tersebut di komunitas daring pada Juli 2021. Penulis yang menyebut Ji Soo sudah melakukan pelecehan terhadap istri seseorang akhirnya menghubungi KeyEast dan mengaku berbuat kesalahan dan minta maaf. 

Para terdakwa yang sempat tertangkap akhirnya dibebaskan. Ji Soo kemudian mendaftar di militer dan bertugas sebagai pekerja layanan sosial. Ia menyelesaikannya pada Oktober 2023 lalu, menurut laporan Allkpop.

ALLKPOP | PINKVILLA

Pilihan Editor: Pengacara Ji Soo Ungkap Fakta Baru, Sebut Pelaku Penulis Berita Palsu Minta Maaf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Bullying Binus Simprug, Dalih Kuasa Hukum Terlapor Sebut Peristiwa di Toilet sebagai Perkelahian

3 jam lalu

Kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis menghadiri saat PC akan diperiksa oleh Mabes Polri, Jakarta. Jumat, 26 Agustus 2022. PC diperiksa sebagai tersangka pada kasus pembunuhan berencana pada Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat, sementara suami PC, Irjen Ferdy Sambo sudah diberhentikan dengan tidak hormat dari Polri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Bullying Binus Simprug, Dalih Kuasa Hukum Terlapor Sebut Peristiwa di Toilet sebagai Perkelahian

Kuasa hukum terlapor berdalih peristiwa di toilet sekolah tersebut bukanlah pengeroyokan atau bullying, tapi sebagai perkelahian.


Dokter Aulia Risma Mahasiswa PPDS Undip Dipalak Rp 225 Juta, Kemana Aliran Uangnya?

16 jam lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Dokter Aulia Risma Mahasiswa PPDS Undip Dipalak Rp 225 Juta, Kemana Aliran Uangnya?

Mahasiswa PPDS Undip Dokter Aulia Risma diduga diperas ratusan juta rupiah untuk penuhi kebutuhan non-akademik senior.


Hiroyuki Sanada: 5 Film dan Serial yang Dibintangi Aktor Jepang Ini

16 jam lalu

Hiroyuki Sanada, pemeran Yoshii Toranaga dalam Shogun. Foto: Instagram/@fxnetworks
Hiroyuki Sanada: 5 Film dan Serial yang Dibintangi Aktor Jepang Ini

Pemeran Shogun, Hiroyuki Sanada mendapat penghargaan aktor utama terbaik dalam serial drama di Emmy Awards 2024


Korban Dugaan Bullying di Binus School Simprug Ungkap Bentuk Perundungan yang Dialami

1 hari lalu

Rapat dengar pendapat Komisi III DPR terkait kasus perundungan siswa SMA Binus School Simprug di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Foto: ANTARA/Melalusa Susthira K
Korban Dugaan Bullying di Binus School Simprug Ungkap Bentuk Perundungan yang Dialami

Korban dugaan bullying di Binus School Simprug mengadu ke Komisi Hukum DPR RI


Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Senior di Pondok Pesantren di Sukoharjo, Santri 13 Tahun Meninggal

1 hari lalu

Ilustrasi: Sejumlah siswa SD mengikuti sosialisasi tentang bahaya perundungan di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Polres Garut
Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Senior di Pondok Pesantren di Sukoharjo, Santri 13 Tahun Meninggal

Ayah korban dugaan perundungan itu menunggu hasil autopsi santri yang baru berumur 13 tahun tersebut untuk mengetahui penyebab kematian putranya.


Fakta Terbaru Bullying PPDS Undip: Polda Jateng Telusuri Aliran Dana Ratusan Juta Rupiah, Mahasiswa Diperiksa

1 hari lalu

Sivitas akademika dan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) memberikan dukungan moral terhadap Dekan Undip Yan Wisnu Prajoko saat menggelar doa bersama usai apel di kampus Undip Tembalang, Semarang, Senin, 2 September 2024.  TEMPO/Budi Purwanto
Fakta Terbaru Bullying PPDS Undip: Polda Jateng Telusuri Aliran Dana Ratusan Juta Rupiah, Mahasiswa Diperiksa

Fakta-fakta terbaru terkait dugaan kasus bullying PPDS Undip. Mulai dari Polda telusuri aliran dana ratusan juta hingga sejumlah mahasiswa diperiksa.


Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

2 hari lalu

Ilustrasi cyberbullying atau bullying online. Shutterstock
Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

Kemendikbudristek akan melibatkan Kemenkes untuk menyiapkan Permendikbud anti-bullying yang baru menyusul kasus dugaan perundungan di PPDS Undip


Para Pemeran Film Officer Black Belt

2 hari lalu

Kim Woo Bin dalam film Officer Black Belt. Dok. Netflix
Para Pemeran Film Officer Black Belt

Kim Woo Bin berperan sebagai Lee Jung Do, pria biasa dengan kemahiran taekwondo, kendo, dan judo dalam film Officer Black Belt


Anggota DPR Harap Kegiatan Ekstrakulikuler Ditingkatkan untuk Cegah Perundungan di Sekolah

2 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau penganiayaan. Shutterstock
Anggota DPR Harap Kegiatan Ekstrakulikuler Ditingkatkan untuk Cegah Perundungan di Sekolah

Dede menilai, pendidikan karakter sangat diperlukan untuk menekan kasus perundungan maupun kejahatan anak usia sekolah.


Babak Baru Kasus Bullying PPDS Undip: Sejumlah Mahasiswa Diperiksa, Menkes Heran Dilaporkan

2 hari lalu

Pewarta foto memotret suasana salah satu gedung Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) di kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024.  Polisi menyebut korban tewas usai menyuntikkan obat penenang di tubuhnya sendiri. ANTARA/Aji Styawan
Babak Baru Kasus Bullying PPDS Undip: Sejumlah Mahasiswa Diperiksa, Menkes Heran Dilaporkan

Tim hukum Undip memberikan pendampingan ke sejumlah mahasiswa PPDS yang dimintai keterangan polisi soal kasus bullying.