Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bintang Hiphop Sean Diddy Combs Ditangkap atas Kasus Kekerasan Seksual

image-gnews
Sean Diddy Combs
Sean Diddy Combs
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Sean "Diddy" Combs, bintang hiphop ternama, ditangkap di New York pada Senin malam, 16 September 2024 waktu setempat, setelah didakwa oleh dewan juri federal.

Meskipun rincian dakwaan belum diumumkan secara resmi, pengacara wilayah Manhattan, Damian Williams, mengonfirmasi bahwa Combs kini dalam tahanan federal. Williams juga menyatakan bahwa dakwaan akan dibuka secara resmi pada pagi hari berikutnya.

Dikutip dari CNA Lifestyle, penangkapan tersebut dilakukan oleh agen federal di lobi hotel Manhattan, menyusul penyelidikan intensif selama berbulan-bulan terhadap tuduhan pelecehan seksual yang melibatkan Combs.

Pengacara Combs, Marc Agnifilo menyatakan kekecewaannya terhadap dakwaan tersebut, menyebutnya sebagai penuntutan yang tidak adil. Menurutnya, Combs telah bekerja sama dengan penyelidikan dan dengan sengaja pindah ke New York menjelang dakwaan.

Kronologi Menurut Korban

Tuduhan yang menjerat Diddy bermula dari kesaksian beberapa wanita, salah satunya adalah mantan pacarnya, penyanyi R&B Cassie. Pada November 2023, Cassie mengajukan gugatan perdata yang mengklaim Combs telah melakukan pelecehan fisik dan seksual selama bertahun-tahun, termasuk keterlibatan dalam perdagangan seks.

Gugatan tersebut juga menyatakan bahwa Combs memaksa Cassie dan orang lain untuk berpartisipasi dalam pesta seks yang disebut "Freak Offs," di mana narkoba digunakan untuk mengontrol dan memanipulasi para korban.

Pihak berwenang kemudian mengungkapkan lebih banyak detail tentang pola pelecehan ini dalam dakwaan yang dirilis pada 17 September. Selama "Freak Offs," Combs diduga menggunakan statusnya untuk menarik wanita dan memberikan mereka obat-obatan terlarang seperti ketamin dan ekstasi.

Para korban kemudian dipaksa melakukan aktivitas seksual, yang direkam tanpa persetujuan mereka sebagai cara untuk memastikan mereka tetap diam. Beberapa tuduhan juga mencakup intimidasi menggunakan senjata, kekerasan fisik seperti pemukulan, serta ancaman untuk melindungi reputasinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Cassie, beberapa korban lainnya juga telah melayangkan gugatan terhadap Diddy dengan cerita serupa, di antaranya tuduhan pemerkosaan dan kekerasan yang terjadi lebih dari dua dekade lalu.

Menurut Reuters, pihak berwenang menemukan bukti tambahan berupa 1000 botol pelumas dan baby oil, senjata api, dan amunisi dalam penggeledahan rumah Combs di Los Angeles dan Miami pada Maret lalu. Hal ini memperkuat tuduhan bahwa Combs telah menjalankan sebuah organisasi kriminal untuk memfasilitasi perdagangan seks dan kekerasan selama lebih dari 16 tahun.

Hukuman yang Menanti

Dalam sidang pengadilan di Manhattan pada 17 September, Combs mengajukan pembelaan tidak bersalah. Namun, permohonan jaminannya ditolak oleh hakim federal, yang menganggapnya sebagai ancaman serius bagi masyarakat dan mengindikasikan bahwa ia mungkin melarikan diri.

Dedengkot musik hiphop itu menghadapi tiga dakwaan kriminal besar, yaitu konspirasi pemerasan, perdagangan seks dengan kekerasan, dan transportasi untuk prostitusi. Jika terbukti bersalah, ia dapat dijatuhi hukuman minimal 15 tahun hingga seumur hidup di penjara.

Agnifilo, pengacara Combs, menyatakan bahwa tim pembelanya akan mengajukan banding atas keputusan penahanan ini. Menurutnya, semua aktivitas seksual yang dideskripsikan oleh jaksa bersifat konsensual dan bukan bagian dari perdagangan manusia.

Penangkapan ini merupakan babak baru dalam jatuhnya karier Combs, yang sebelumnya dikenal sebagai produser musik berpengaruh melalui label Bad Boy Records. Tuduhan ini juga mengikuti tren kasus pelecehan seksual di industri hiburan yang menargetkan figur-figur besar, seperti halnya R. Kelly, yang telah dihukum atas kasus serupa beberapa tahun sebelumnya.

Pilihan editor: Mengenang Rapper Fatman Scoop, Perjalanan Karier Musisi Amerika Ini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

10 jam lalu

Sean Combs atau Diddy menyambut kelahiran putrinya di 2007 dari hubungannya dengan Sarah Chapman, fotografer yang berbasis di Atlanta. Kelahiran putrinya itu menyebabkan berakihrnya hubungan Diddy dengan sang kekasih Kim Porter, yang telah memberikan tiga orang anak bagi sang rapper tersebut. Ronald Martinez/Getty Images
Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.


Dewan Pers Prihatin Berita Kekerasan Seksual Minim Perlindungan kepada Korban

15 jam lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dewan Pers Prihatin Berita Kekerasan Seksual Minim Perlindungan kepada Korban

Dewan Pers akan menerbitkan pedoman etik pemberitaan ramah terhadap korban kekerasan seksual sebagai bagian standar dan etika jurnalistik. Pedoman ini berupaya melindungi korban kekerasan seksual.


Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

1 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

Polisi menangkap tiga tersangka kekerasan seksual terhadap anak di Tangsel. Pelaku ada yang driver ojol hingga orang tua sambung.


Basboi dan The Adams Gabungkan HipHop dan Rock di Single Itu Aku

2 hari lalu

Basboi dan The Adams. Foto: Instagram.
Basboi dan The Adams Gabungkan HipHop dan Rock di Single Itu Aku

Kolaborasi Basboi dan The Adams menghasilkan single baru berjudul 'Itu Aku', yang memadukan genre hip-hop dan rock.


Kendrick Lamar Meluncurkan Lagu Baru

2 hari lalu

Kendrick Lamar (Billboard)
Kendrick Lamar Meluncurkan Lagu Baru

Kendrick Lamar telah merilis lagu kejutan di Instagram dia, Watch the Party Die yang berdurasi lima menit


Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

3 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Doc. Marisa Kuhlewein (QUT) and Rachel Octaviani (UPH)
Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

Satgas PPKS Unsoed menerima laporan kekerasan seksual dari empat korban yang merupakan mahasiswi Unsoed.


Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

4 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengecam penolakan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam menunjuk perdana menteri dari koalisi sayap kiri New Popular Front di Marseille, Prancis, 7 September 2024. (REUTERS/Manon Cruz)
Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

4 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Polisi Periksa Satu Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual

4 hari lalu

Unsoed sosialisasikan beasiswa unggulan dosen Indonesia-Dalam Negeri. dok/unsoed.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Polisi Periksa Satu Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus Kekerasan Seksual

Polisi membenarkan telah memeriksa MRA sebagai saksi dalam dugaan kekerasan seksual yang dilaporkan oleh empat mahasiswa Unsoed.


Satgas PPKS Unsoed Beberkan Modus Penipuan Tawaran Kerja yang Berujung pada Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswa

4 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Satgas PPKS Unsoed Beberkan Modus Penipuan Tawaran Kerja yang Berujung pada Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswa

Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual telah emetakan tiga modus utama pelaku untuk menjebak korban.