Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunto Aji akan Ikut Turun ke Jalan Besok Sebelum Konser Malam Harinya

image-gnews
Kunto Aji. Foto: Istimewa
Kunto Aji. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi dan penyanyi, Kunto Aji memilih berada di gerakan perlawanan untuk merespons keputusan Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR) yang menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat usia calon kepala daerah. Ia menyatakan akan mengusahakan untuk turun ke jalan dalam aksi besok pagi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi di Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. 

Kunto Aji Aksi Turun ke Jalan, Baru Gelar Konser

Hal itu dinyatakannya dalam cuitan di akun X-nya pada Rabu malam, 21 Agustus 2024. "Mana besok malem konser tour Jakarta. Kalo sempet gw bakal tetep ikutan turun sih," tulisnya. Cuitan Kunto Aji ini langsung ditanggapi netizen yang menanyakan apakah konser tetap akan berlangsung besok jika aksi kemungkinan rusuh. "Insha Allah tetap dilaksanakan sesuai jadwal," balasnya. 

Sebelumnya Kunto Aji mengunggah foto 'Peringatan Darurat' bergambar Garuda Pancasila yang hari ini dilakukan jutaan masyarakat Indonesia sebagai aksi perlawanan terhadap DPR dan pemerintah. Ia mencuit tanggapannya yang diduga ditujukan ke Presiden Jokowi.

"Wong Jowo kok rak ilok tenan lakune (Orang Jawa kok tak pantas perilakunya," cuitnya satu jam lalu. Cuitan ini menyindir perilaku Presiden yang berusaha memberikan pekerjaan kepada putranya, Kaesang, demi bisa mencalonkan diri sebagai gubernur. "Mergane Wong sing jowo mambu kolonial (karena orang Jawa yang berbau kolonial)" cuit warganet yang dibalasnya, "Ternyata ngomongin diri sendiri, Mas." Kalimat ini menyindir pernyataan Jokowi sebelumnya yang merasa Istana Merdeka berbau kolonial.  

Aktif Kampanye Gerakan Perlawanan di Medsosnya 

Kunto Aji aktif menggunakan akun X-nya untuk mencuit ulang informasi-informasi gerakan perlawanan. Misalnya, ia me-retweet cuitan TXT dari Jakarta yang menginformasikan tips saat turun ke jalan besok. Ia juga turut mencuit ulang informasi mendengarkan Open Space di X yang saat ini berlangsung bertajuk Indonesia Darurat Demokrasi (Konsolidasi Netizen X) yang digelar YLBHI. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jebolan Indonesian Idol ini membalas cuitan netizen yang memuji sejumlah artis memilih bersuara, seperti dirinya, Ernest Prakasa, Joko Anwar, Baskara Putra. "Bantu suarakan, ajak teman-teman," tulisnya. Sebelumnya, komika Pandji Pragiwaksono melalui akun Instagram pribadinya menulis, “Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan. Gemoy, pemerintahnya goyang." Pria kelahiran 1979 itu juga mengkritik putusan tersebut dengan membalas cuitan Presiden Joko Widodo dengan video ‘Peringatan Darurat’ melalui akun X-nya. "Peluk nurani kuat-kuat. pelihara integritas, jaga akal sehat," cuit Ernest Prakasa

Pilihan Editor: Pilih Melawan, Alam Ganjar Tawarkan Media Sosialnya untuk Ruang Gerakan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

7 jam lalu

Viral garuda biru
Demonstran Kawal Putusan MK Jadi Korban Kejahatan Kemanusian Aparat, Polisi dan TNI Dilaporkan ke Komnas HAM

Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) melaporkan dugaan kejahatan kemanusiaan terhadap demonstran oleh polisi dan TNI ke Komnas HAM.


Kala Feni Rose dan Artis Lain Tanggapi Pembelaan Budi Arie Soal Jet Pribadi yang Ditumpangi Erina Gudono

1 hari lalu

Feni Rose/Foto: Instagram/Feni Rose
Kala Feni Rose dan Artis Lain Tanggapi Pembelaan Budi Arie Soal Jet Pribadi yang Ditumpangi Erina Gudono

Feni Rose, Ernest Prakasa, dan Pandji Pragiwaksono menanggapi pernyataan Menkominfo Budi Arie yang membela Kaesang dan Erina Gudono soal jet pribadi.


Pemerintah dan Baleg DPR Sepakat RUU Wantimpres Dibawa ke Paripurna

1 hari lalu

Revisi UU Wantimpres dan Perbedaannya dengan DPA
Pemerintah dan Baleg DPR Sepakat RUU Wantimpres Dibawa ke Paripurna

DPR sempat mengusulkan perubahan Wantimpres menjadi Dewan Pertimbangan Agung (DPA)


DPR-Pemerintah Sepakati Nomenklatur Wantimpres Jadi Wantimpres RI, Bukan DPA

2 hari lalu

Ilustrasi rapat di DPR. Dok.TEMPO/Fakhri Hermansyah
DPR-Pemerintah Sepakati Nomenklatur Wantimpres Jadi Wantimpres RI, Bukan DPA

Kesepakatan tersebut diputus dalam usulan Rancangan Undang-Undang Wantimpres yang dibahas rapat Panja Baleg DPR.


Ragam Pernyataan Baleg DPR Soal Pembahasan RUU Kementerian Negara

2 hari lalu

Rapat pengambilan keputusan Badan Legislasi DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 9 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Ragam Pernyataan Baleg DPR Soal Pembahasan RUU Kementerian Negara

Baleg DPR menyebutkan pembahasan Panja RUU Kementerian Negara menghilangkan batas jumlah kementerian.


RUU Kementerian Negara Disetujui Baleg Dibawa ke Paripurna DPR, Ini Poin Penting Perubahannya

2 hari lalu

Ketua Badan Legislasi DPR RI Wihadi Wiyanto (kanan) dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman (kiri) saat mengikuti Rapat Paripurna ke-3 Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Rapat Paripurna yang diagendakan untuk mengesahkan RUU Pilkada tersebut ditunda karena kuota forum Anggota DPR yang hadir belum tercapai. TEMPO/M Taufan Rengganis
RUU Kementerian Negara Disetujui Baleg Dibawa ke Paripurna DPR, Ini Poin Penting Perubahannya

Sembilan fraksi partai politik DPR setuju bahwa RUU Kementerian Negara itu diproses ke tahap selanjutnya.


Bersama Erwin Gutawa, Kunto Aji Rilis Ulang Lagu Pilu Membiru Versi Orkestra

4 hari lalu

Kunto Aji dan Erwin Gutawa berkolaborasi merilis ulang lagu 'Pilu Membiru' versi orkestra. Dok. GUT Records
Bersama Erwin Gutawa, Kunto Aji Rilis Ulang Lagu Pilu Membiru Versi Orkestra

Kolaborasi GUT Orchestra bersama Kunto Aji dan Erwin Gutawa membawakan ulang lagu Pilu Membiru dengan versi orkestra.


Awal Mula Raffi Ahmad Disebut Makelar Jabatan, Gara-gara Tawari Sule Jadi Wali Kota

7 hari lalu

Gibran, Zulhas, dan Raffi Ahmad sedang di Bandung Barat. Foto: Instagram.
Awal Mula Raffi Ahmad Disebut Makelar Jabatan, Gara-gara Tawari Sule Jadi Wali Kota

Awal mula Raffi Ahmad disebut makelar jabatan, ternyata karena tawari Sule jadi wali kota dan adik ipar mengaku dapat bantuan.


Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad Ikut Kritik Kebijakan Ekonomi dan Masalah Sosial Era Jokowi

9 hari lalu

Komika, sutradara, produser film, Ernest Prakasa. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad Ikut Kritik Kebijakan Ekonomi dan Masalah Sosial Era Jokowi

Kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah makin gencar disuarakan berbagai kalangan, termasuk Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad.


RUU Perampasan Aset Sudah Mengendap 14 Tahun di DPR, Puan Maharani: Apakah Dipercepat Akan Jadi Lebih Baik?

12 hari lalu

Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berorasi saat aksi  di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024. Dalam aksi ini, setidaknya ada 12 tuntutan yang BEM SI suarakan. Beberapa tuntutan di antaranya meminta Presiden Jokowi untuk tidak cawe-cawe di Pilkada 2024, menolak kembalinya dwifungsi TNI Polri demi demokrasi Indonesia, serta mengesahkan UU Perampasan Aset dan RUU Masyarakat Adat. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
RUU Perampasan Aset Sudah Mengendap 14 Tahun di DPR, Puan Maharani: Apakah Dipercepat Akan Jadi Lebih Baik?

Jokowi meminta agar DPR segera mengesahkan RUU Perampasan Aset. Hal ini juga didukung oleh beberapa pihak lainnya.