Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Campurkan Seni Lukis Tradisi dengan Grafis

image-gnews
Pameran seni rupa berjudul Horns and Cannons di Galeri Hybridium, Lawangwangi Creative Space, Bandung. Foto: Dok.Galeri.
Pameran seni rupa berjudul Horns and Cannons di Galeri Hybridium, Lawangwangi Creative Space, Bandung. Foto: Dok.Galeri.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Seniman asal Bali, I Kadek Septa Adi, menggelar pameran tunggal berjudul Horns and Cannons di Galeri Hybridium, Lawangwangi Creative Space, Bandung. Berlangsung sejak 14 Juni hingga 17 Juli 2024, Septa menggabungkan seni lukis tradisi Bali dengan seni grafis. "Saya menggunakan teknik grafis untuk mengambil garis yang berasal dari seni lukis tradisi Bali,” ujarnya, Jumat 14 Juni 2024.

Pameran Tunggal Gunakan Teknik Lino Cut

Pada seluruh karya yang dipamerkan itu, Septa menggunakan teknik lino cut. Gambarnya dibentuk dari hasil cukilan pada karet lino sebagai pelat cetakan kemudian dicetak ke kanvas. Setelah itu dilakukan pewarnaan dengan tangan pada gambar di kanvas. Selain itu, ditampilkan pula cetakan gambar yang dibuat. “Untuk menunjukkan bagaimana skill seniman ini,” kata Andonowati, Direktur ArtSociates di sela pembukaan pameran. 

Septa pada karyanya menampilkan obyek gambar seperti meriam, rudal, tank baja, pesawat tempur, yang dinilai tidak hanya menunjukkan kecerdasan manusia, tetapi juga menjadi ancaman bagi pola hidup tradisional selama berabad-abad. Dia membenturkan kanon alias meriam sebagai simbol teknologi modern dengan tanduk yang melambangkan tradisi dengan gambar bergaya komik. Corak cerita bergambar itu menyertai kekaryaan seni grafis dengan teknik cukilnya sejak 2008.

Karya berjudul Invasi buatan I Kadek Septa Adi. Foto: Dok.Galeri.

Seniman Bereaksi terhadap Peristiwa Terkini

Kurator pameran Axel Ridzky mengatakan, seniman menggambarkan reaksinya terhadap peristiwa-peristiwa terkini di sekitar hidupnya maupun dunia yang terus diguncang oleh kabar meresahkan seputar perang. Septa merefleksikan ketegangan dari berbagai konflik yang kemudian diolah dengan medium seni grafis dan meminjam semangat anti-perang dari seniman Pablo Picasso. Hal itu ditunjukkan lewat fragmen dari lukisan Picasso berjudul 'Guernica' buatan 1937.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambar Septa menurutnya membawa pengunjung pameran ke dalam adegan komikal perang yang riuh. “Penuh ledakan, bentrokan, dan dentuman, di antaranya dengan latar lanskap bertumpuk khas lukisan Bali," ujarnya.

Septa pada karyanya menampilkan objek gambar seperti meriam, rudal, tank baja, pesawat tempur, yang dinilai tidak hanya menunjukkan kecerdasan manusia, tetapi juga menjadi ancaman bagi pola hidup tradisional selama berabad-abad. Dia membenturkan kanon alias meriam sebagai simbol teknologi modern dengan tanduk yang melambangkan tradisi. 

Pilihan Editor: Kisah Tukang Cukur Jadi Pelukis Hingga Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

3 hari lalu

Suasana pameran seni ArtJog 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

Festival seni kontemporer ArtJog kembali digelar mulai 28 Juni - 1 September 2024 di Jogja National Museum, Yogyakarta.


ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

4 hari lalu

Seniman cilik yang karyanya terpilih pada ArtJog 2024 Louis Gilbert Yulianto asal Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

Salah satu yang menarik dalam gelaran ArtJog tahun ini adalah adanya program ArtJog Kids yang menjaring talenta kalangan seniman anak-anak.


Penari Lena Guslina Pamerkan Karya Lukisan Unik di Galeri Orbital Dago, Bandung

5 hari lalu

Art performance Lena Guslina saat membuka pameran tunggalnya dengan tema Titian Tubir di Orbital Bandung, Jawa Barat, 26 Juni 2024. Penari kontemporer Lena Guslina bereksperimen dengan karya lukis diatas jalinan benang nilon berpola. TEMPO/Prima mulia
Penari Lena Guslina Pamerkan Karya Lukisan Unik di Galeri Orbital Dago, Bandung

Pameran yang dibuka oleh perupa Sunaryo itu juga diwarnai seni performance tarian oleh Lena Guslina.


Nalakala, Patung Karya Roby Dwi Antono Menghiasi Pameran di Spanyol

5 hari lalu

Seorang pengunjung mengamati patung karya Roby Dwi Antono yang dipamerkan di Kota Ibiza, Spanyol. Foto: Instagram.
Nalakala, Patung Karya Roby Dwi Antono Menghiasi Pameran di Spanyol

Seorang seniman asal Yogyakarta, Roby Dwi Antono sukses memamerkan patung monumentalnya di Ibiza, Spanyol.


Aneka Kebaruan Bandung Contemporary Art Awards 2024 yang Berhadiah Rp 100 Juta

8 hari lalu

Kelompok Perempuan Pengkaji Seni asal Surabaya peraih hadiah uang Rp 100 juta di ajang Bandung Contemporary Art Awards 7 pada 2022.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Aneka Kebaruan Bandung Contemporary Art Awards 2024 yang Berhadiah Rp 100 Juta

Proses pencarian seniman peserta Bandung Contemporary Art Awards 2024 dilakukan oleh sepuluh nominator atau pengusul.


Jokowi Berharap Hak Cipta Berdampak pada Seniman

8 hari lalu

Presiden Jokowi saat meresmikan layanan untuk mempermudah pemohon dalam mengurus perizinan kegiatan masyarakat di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Berharap Hak Cipta Berdampak pada Seniman

Jokowi mengatakan isu hak cipta merupakan pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah. Seniman berharap UU Hak Cipta direvisi.


Seniman Patung Gabriel Aries Gelar Pameran Poetical Urgency di Lawangwangi Bandung

8 hari lalu

Pameran tunggal seniman patung Gabriel Aries di Galeri Lawangwangi Bandung, 22 Juni-29 Juli 2024. Foto:  TEMPO| ANWAR SISWADI.
Seniman Patung Gabriel Aries Gelar Pameran Poetical Urgency di Lawangwangi Bandung

Seniman patung, Gabriel Aries menggelar pameran dengan mengolah karyanya yang menghubungkan material alami dengan resin.


Menilik Eksplorasi Artistik 3 Srikandi Perupa: Pameran TIGA SISI di Galeri Nasional Indonesia

18 hari lalu

Para perempuan perupa di balik pameran seni bertajuk Tiga Sisi: Jelajah & Media dalam konferensi pers pada Kamis, 13 Juni 2024. (Dari kanan) Theresia Agustina Sitompul, Ayu Arista Murti, Endang Lestari. Pameran itu digelar di Galer Nasional Indonesia mulai 14 Juni sampai 14 Juli 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Menilik Eksplorasi Artistik 3 Srikandi Perupa: Pameran TIGA SISI di Galeri Nasional Indonesia

Galeri Nasional Indonesia menggelar pameran seni yang tak hanya menghadirkan keindahan visual, tetapi juga merenungkan isu-isu lingkungan.


Kembali Dipamerkan, Redmiller Blood Berkisah Soal Laut dan Manusia

24 hari lalu

Bagian bawah laut di ruang bawah tanah Grey Art Gallery Bandung dalam pameran The Redmiller Blood berjudul The Great Ocean Stories. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Kembali Dipamerkan, Redmiller Blood Berkisah Soal Laut dan Manusia

Seniman, Peter Rhian Gunawan memamerkan lagi pameran dengan tokoh Redmiller yang mengisahkan tentang laut dan manusia


Kisah Tukang Cukur Jadi Pelukis Hingga Gelar Pameran Tunggal di Bandung

28 hari lalu

Ahmad Fauzy, 29 tahun, pelukis yang juga tukang cukur menggelar pameran tunggal di Bandung. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Kisah Tukang Cukur Jadi Pelukis Hingga Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Ahmad Fauzy, tukang cukur, belajar melukis secara serius lewat Youtube hingga berani menggelar pameran tunggal lukisannya di Galeri Pusat Kebudayaan.