Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penari Lena Guslina Pamerkan Karya Lukisan Unik di Galeri Orbital Dago, Bandung

image-gnews
Art performance Lena Guslina saat membuka pameran tunggalnya dengan tema Titian Tubir di Orbital Bandung, Jawa Barat, 26 Juni 2024. Penari kontemporer Lena Guslina bereksperimen dengan karya lukis diatas jalinan benang nilon berpola. TEMPO/Prima mulia
Art performance Lena Guslina saat membuka pameran tunggalnya dengan tema Titian Tubir di Orbital Bandung, Jawa Barat, 26 Juni 2024. Penari kontemporer Lena Guslina bereksperimen dengan karya lukis diatas jalinan benang nilon berpola. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Penari Lena Guslina kembali menggelar pameran tunggal karya lukisannya yang bercorak abstrak. Kali ini bertempat di Galeri Orbital Dago, Bandung, pamerannya yang berjudul Titian Tubir berlangsung mulai 26 Juni hingga 14 Juli 2024. “Pada pameran tunggal keduanya ini, Lena menghadirkan karya-karya lukisan yang mengeksplorasi teknik lukisannya lebih lanjut,” kata pemilik galeri Rifky Effendy, Rabu 26 Juni 2024.

Pameran Dibuka dengan Tarian Lena Guslina

Pameran yang dibuka oleh perupa Sunaryo itu juga diwarnai seni performance tarian oleh Lena. Seniman kelahiran Bandung, 16 Agustus 1977 itu, sebelumnya lebih dikenal sebagai penari dan koreografer. Kini dia membuat lukisan abstrak dengan cipratan-cipratan melalui jemarinya yang diatur sedemikian rupa dan penuh kendali. “Sehingga menghasilkan pola-pola abstrak yang berlapis dan berongga,” kata Rifky.

Pada bingkai kayu alias spanram, Lena membentangkan benang atau tali nilon hingga membentuk semacam jaring. Benang-benang nilon itu saling berpotongan, tumpang tindih, dengan pola acak maupun simetris. Pada bidang-bidang yang bolongnya, sebagian tertutupi semacam serat. Lena kemudian menciprati cat akrilik dengan jemari tangannya langsung ke jaring nilon itu yang dibuat dua sisi. 

Pengunjung melihat karya Lena Guslina di pameran tunggalnya dengan tema Titian Tubir di Orbital Bandung, Jawa Barat, 26 Juni 2024. Penari kontemporer Lena Guslina bereksperimen dengan karya lukis diatas jalinan benang nilon berpola. TEMPO/Prima mulia

Rifky mengatakan, cara melukis langsung dengan jemari sebelumnya dilakoni maestro pelukis ekspresionis Affandi yang juga menggunakan teknik ‘plototan’ atau melukis langsung dari tabung cat. Maestro pelukis abstrak ekspresionis dunia, Jackson Pollock, juga yang dikenal dengan cipratan-cipratan dan lelehan-lelehan cat dari kuas ke permukaan kanvasnya. Gaya melukis abstrak Pollock yang ikut menggunakan gerak tubuhnya itu dikenal dengan Gestural Abstraction. 

Istilah itu menurut Rifky, mengacu pada proses pembuatan karya dan bukan gerakan seni lukis. Pelukisnya memakai cat secara intuitif, tanpa kendali, dan terencana. Sebaliknya dengan praktik Lena yang dinilainya penuh kendali seperti mengatur intensitas ketebalan dan memilih warna pada cat yang dicipratkan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Art performance Lena Guslina saat membuka pameran tunggalnya dengan tema Titian Tubir di Orbital Bandung, Jawa Barat, 26 Juni 2024. Penari kontemporer Lena Guslina bereksperimen dengan karya lukis diatas jalinan benang nilon berpola. TEMPO/Prima mulia

Makna Pameran Berjudul Titian Tubir

Menurut Lena, judul Titian Tubir pada pamerannya kali ini dimaknai sebagai upaya manusia menyiapkan titian atau jembatan untuk melintasi jurang kehidupan. Lukisannya menjadi simbolik untuk pemaknaan diri dan membedakannya dengan abstrak ekspresionis. Lena sebagai penari, menurut Rifky, menjadikan tubuh sebagai pusat pemaknaan yang penting. “Pun ketika Lena melukis, telapak tangan , jemari dan gerakannya yang diatur sedemikian rupa menjadi penting untuk dimaknai,” katanya. 

Kiprah Lena ke dunia seni rupa khususnya lukisan, ditandai lewat pameran tunggal perdananya yang berjudul Kumau Diriku: Gerak Garis Lena Guslina, di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung pada 20-23 Maret 2022. Mayoritas lukisannya bercorak abstrak yang dibuatnya tanpa kuas, melainkan dengan jemari tangannya langsung. Mengaku tidak punya dasar seni rupa, Lena membebaskan dirinya ketika melukis dan melepaskan hasil dialog dengan diri dan jiwanya ke kanvas.

Pilihan Editor: 22 Tahun Berkiprah, Koreografer Lena Guslina Gelar Pameran Tunggal Lukisan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum Australia Pamerkan Lukisan Picasso di Toilet Wanita, Kenapa?

1 hari lalu

Toilet yang diubah jadi tempat pameran Ladies Lounge di Museum of Old and New Art's Australia. Pameran ini menyertakan lukisan Picasso. (Instagram/@kirshakaechele)
Museum Australia Pamerkan Lukisan Picasso di Toilet Wanita, Kenapa?

Sebagai pernyataan tegas untuk melawan diskriminasi gender, tiga karya seni Picasso kini tersedia untuk dilihat di toilet wanita.


ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

1 hari lalu

Seniman cilik yang karyanya terpilih pada ArtJog 2024 Louis Gilbert Yulianto asal Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

Salah satu yang menarik dalam gelaran ArtJog tahun ini adalah adanya program ArtJog Kids yang menjaring talenta kalangan seniman anak-anak.


Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Campurkan Seni Lukis Tradisi dengan Grafis

15 hari lalu

Pameran seni rupa berjudul Horns and Cannons di Galeri Hybridium, Lawangwangi Creative Space, Bandung. Foto: Dok.Galeri.
Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Campurkan Seni Lukis Tradisi dengan Grafis

Pameran tunggal karya seniman Bali, I Kadek Septa Adi memamerkan perpaduan seni lukis Bali dengan seni grafis.


Kembali Dipamerkan, Redmiller Blood Berkisah Soal Laut dan Manusia

22 hari lalu

Bagian bawah laut di ruang bawah tanah Grey Art Gallery Bandung dalam pameran The Redmiller Blood berjudul The Great Ocean Stories. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Kembali Dipamerkan, Redmiller Blood Berkisah Soal Laut dan Manusia

Seniman, Peter Rhian Gunawan memamerkan lagi pameran dengan tokoh Redmiller yang mengisahkan tentang laut dan manusia


Kisah Tukang Cukur Jadi Pelukis Hingga Gelar Pameran Tunggal di Bandung

25 hari lalu

Ahmad Fauzy, 29 tahun, pelukis yang juga tukang cukur menggelar pameran tunggal di Bandung. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Kisah Tukang Cukur Jadi Pelukis Hingga Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Ahmad Fauzy, tukang cukur, belajar melukis secara serius lewat Youtube hingga berani menggelar pameran tunggal lukisannya di Galeri Pusat Kebudayaan.


Galeri Orbital Gelar Pameran Tunggal Nandanggawe, Karyanya Terinspirasi dari Masa Pandemi

28 hari lalu

Lukisan Nandanggawe berjudul Seteru Organisma Sebelum Sekehyang. Foto: Dok.Orbital.
Galeri Orbital Gelar Pameran Tunggal Nandanggawe, Karyanya Terinspirasi dari Masa Pandemi

Pameran tunggal karya gambar Nandanggawe ini cenderung mengarah kepada hubungan manusia dengan alam sekitar yang semakin memburuk dan tidak seimbang.


Seniman Mella Jaarsma Sajikan Kostum Unik dalam Pameran Tunggal di Galeri Lawangwangi Bandung

35 hari lalu

Karya kostum Mella Jaarsma berjudul The Impolite Project I. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Seniman Mella Jaarsma Sajikan Kostum Unik dalam Pameran Tunggal di Galeri Lawangwangi Bandung

Dalam pameran tunggal itu, Mella mengangkat isu soal pangan dan lapisan lain yang terkait dengan budaya agraris.


Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

43 hari lalu

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninggalkan Gedung Merah Putih KPK seusai menjalani pemeriksaan pada Jumat, 17 Mei 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar


Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

47 hari lalu

Sejumlah karya seniman difabel dari berbagai provinsi di Indonesia ditampilkan dalam pameran bertajuk Jumangkah di Taman Budaya Yogyakarta 14-22 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.


Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

55 hari lalu

Petugas membersihkan lukisan
Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.