Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Review Film Kingdom of the Planet of the Apes: Fiksi Klan Kera yang Menyeret Banyak Makna

image-gnews
Poster film Kingdom of the Planet of the Apes. Foto: Istimewa.
Poster film Kingdom of the Planet of the Apes. Foto: Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kingdom of the Planet of the Apes merupakan film garapan Wes Ball yang digagas dari tiga cerita yang berkelanjutan dari Rise of the Planet of the Apes (2011), Dawn of the Planet of the Apes (2014), dan War for the Planet of the Apes (2017). Film baru dari kumpulan Planet of the Apes yaitu Kingdom of the Planet of the Apes akan tayang lebih dulu di Indonesia yakni hari ini, Rabu, 8 Mei 2024. Film ini juga akan tayang di Amerika Serikat pada 10 Mei 2024.

Film Kingdom of the Planet of the Apes ini berdasarkan skenario yang ditulis oleh Josh Friedman, Rick Jaffa, Amanda Silver dan juga Patrick Aison. Film ini diyakini menjadi penutup dari kisah pemimpin kera atau Caesar. Meski sutradaranya beberapa kali berbeda, namun film ini tetap di tulis oleh Amanda Silver dan kawan-kawan. Cerita yang dihadirkan merupakan sambungan cerita tentang kumpulan klan kera pimpinan Caesar yang mempunyai misi menguasai Bumi.

Review Film Kingdom of the Planet of the Apes

Selama menonton film ini, bersiaplah untuk berpetualang bersama Noa (diperankan oleh Owen Teagu), kera muda dan cerdas dari klan yang berada di dalam lembah. Film ini akan membawa penonton masuk ke dalam sejarah para Caesar atau Kaisar yang sudah dijelsaskan pada film sebelumnya, yaitu War for the Planet of the Apes.

Namun, jika penonton tidak mengikuti film-film Planet of the Apes sebelumnya, tenang saja, film ini akan bercerita secara lengkap tentang apa yang terjadi sebelumnya, jadi penonton tidak akan kebingungan. Maka dari itu, film ini sangat rapi digarap oleh Wes Ball.

Dalam film ini, petualangan Noan dan klan kera di dalamnya membawa sebuah pengetahuan dan cara pandang baru bagaimana seorang manusia yang begitu cerdas bisa mendesain apapun, termasuk kera yang bisa berbicara dan berpikir.

Film imaginer yang cukup apik juga untuk diimajinasikan. Kingdom of the Planet of the Apes ini juga menyeret makna-makna yang juga membuat penonton terenyuh. Mulai dari kisah persahabatan Noa dengan Anaya dan Soona. Lalu hubungan keluarga Noa dengan ayahnnya sang penakluk burung Elang dan juga ibunya.

Banyak adegan yang mengundang gelak tawa untuk menambah variasi atas ketegangan akibat aksi kejar-kejaran Noa dengan ajudan kerajaan Proximus, yang juga menculik klan kera untuk dijadikan pekerja. Jika di Indonesia, mungkin kita akrab dengan pekerja-pekerja Romusha tanpa bayaran sepeser pun. Kira-kira gambaran seperti itu yang nantinya akan penonton saksikan.

Film ini akan mengaduk-aduk perasaan penonton. Meski terlihat seperti animasi, namun film ini mampu membuat saya tersentuh. Tak sedikit penonton yang meneteskan air mata saat menonton film ini. Nilai-nilai di dalamnya juga bisa diambil untuk diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai teknis filmnya, seperti film produksi 20th Century Fox lainnya, penonton akan dibuat kagum dengan animasi yang dibawakan dalam film ini. Saya pribadi tak mengalihkan pandangan selama film ini diputar hampir dua jam.

Sinopsis Film Kingdom of the Planet of the Apes

Sutradara Wes Ball memberikan kehidupan baru ke dalam sebuah pasar global yang berlatarkan tentang beberapa generasi di masa depan setelah pemerintahan Caesar atau Kaisar. Generasi ini menempatkan kera sebagai spesies dominan dan juga cerdas yang hidup secara harmonis dan manusia terpaksa hidup dalam bayang-bayang.

Beberapa kelompok belum pernah mendengar tentang Kaisar, sementara yang lain memutarbalikkan ajarannya untuk membangun kerajaan yang sedang berkembang. Kerajan ini dipimpin Proximus Caesar yang diperankan oleh Kevin Durand. Kekejamannya antara lain memperbudak klan kera untuk mendapatkan sesuatu yang ia inginkan.

Lalu, seekor kera muda bernama Noa yang diperankan oleh Owen Teague mendapati semua klannya diculik oleh kawanan kera yang kejam untuk diperbudak, hingga ia kehilangan keluarganya. Di tengah perjalanan pencarian, ia bertemu dengan Raka, yang diperankan oleh Pater Macon.

Raka merupakan generasi terakhir yang mengetahui segala hal tentang tentang sejarah kera, dan menceritakannya kepada Noa. Akhirnya, Noa melakukan perjalanan mengerikan yang akan menyebabkan dia mempertanyakan semua yang telah dia ketahui tentang masa lalu dan membuat pilihan yang akan menentukan masa depan kera dan manusia.

Pilihan Editor: Film Kingdom of the Planet of the Apes Tayang Hari Ini di Indonesia, Ini Sinopsisnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Review Film Cash Out: Serba Kurang Meyakinkan

1 hari lalu

Film Cash Out yang dibintangi John Travolta. Dok. Saban Films
Review Film Cash Out: Serba Kurang Meyakinkan

Review film Cash Out yang dibintangi John Travolta sebagai dalang kriminal yang menghadapi pengkhianatan terbesar pada karier pencuriannya.


Fakta Film Kingdom of the Planet of the Apes, Gandeng Animator Indonesia

2 hari lalu

Animator Indonesia Sashya Subono Halse terlibat dalam pembuatan film Kingdom of the Planet of the Apes. Dok. 20th Century Studios
Fakta Film Kingdom of the Planet of the Apes, Gandeng Animator Indonesia

Animator Indonesia, Sashya Subono Halse terlibat sebagai Facial Motion Animator di film Kingdom of the Planet of the Apes.


Menonton How to Make Millions Before Grandma Dies, Siapkan Tisu yang Banyak

8 hari lalu

Poster film How to Make Millions Before Grandma Dies. Foto: Twitter.
Menonton How to Make Millions Before Grandma Dies, Siapkan Tisu yang Banyak

Film Thailand, How to Make Millions Before Grandma Dies ini sukses membuat satu bioskop beruraian air mata.


Review Film The Ministry of Ungentlemanly Warfare: Lugas dan Menyenangkan

9 hari lalu

The Ministry of Ungentlemanly Warfare. Dok. Black Bear Pictures dan Lionsgate
Review Film The Ministry of Ungentlemanly Warfare: Lugas dan Menyenangkan

Dibintangi Henry Cavill, film The Ministry of Ungentlemanly Warfare diangkat dari kisah nyata saat berlangsungnya Perang Dunia II, berikut ulasannya:


Film Kingdom of the Planet of the Apes Tayang Hari Ini di Indonesia, Ini Sinopsisnya

11 hari lalu

Poster film Kingdom of the Planet of the Apes. Foto: Istimewa.
Film Kingdom of the Planet of the Apes Tayang Hari Ini di Indonesia, Ini Sinopsisnya

Kingdom of the Planet of the Apes ini disutradarai Wes Ball berdasarkan skenario karya Josh Friedman, Rick Jaffa, Amanda Silver dan Patrick Aison.


Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

16 hari lalu

Film Menjelang Ajal. Dok. Rapi Films
Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

Rapi Films mengimbau penonton yang hendak menonton film Menjelang Ajal di hari keempat penayangan.


Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

16 hari lalu

Poster film Abigail. Foto: Istimewa.
Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

Film Abigail bercerita tentang kawanan penculik menangkap seorang putri balerina, anak seorang tokoh dunia bawah tanah yang kuat


Review Film Glenn Fredly The Movie: Nostalgia hingga Menguras Air Mata

24 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Review Film Glenn Fredly The Movie: Nostalgia hingga Menguras Air Mata

Glenn Fredly The Movie mengisahkan perjalanan hidup, karier, hingga cinta dari Bung Glenn yang diperankan apik oleh Marthino Lio.


Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

42 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

Siksa Kubur dimainkan oleh para aktor terbaik nomine dan penerima Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI).


Godzilla X Kong: The New Empire, Melihat Perkembangan Karakter Kong Jadi Pemimpin Sejati

51 hari lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Godzilla X Kong: The New Empire, Melihat Perkembangan Karakter Kong Jadi Pemimpin Sejati

Godzilla X Kong: The New Empire menjadi film kelima dalam franchise MonsterVerse yang dituturkan perlahan tapi diimbangi visualisasi menarik.