TEMPO.CO, Jakarta - Film Women from Rote Island jadi debut karier akting Irma Novita Rihi atau yang akrab disapa Irma Rihi. Di film yang akan tayang pada 22 Februari 2024 ini, Irma memerankan karakter Martha, perempuan yang mengalami kekerasan seksual ketika bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia atau TKI di Malaysia.
Kesamaan Karakter Irma Rihi dan Tokoh Martha
Meski baru pertama kali berperan di layar lebar dalam film besutan sutradara Jeremias Nyangoen itu, Irma mendalami perannya yang kompleks dengan cukup mulus. Salah satu faktor yang membantunya yakni karena adanya kemiripan sifat dengan tokoh Martha yang introvert ketika menjalani proses syuting. Hal ini membantunya dalam berakting untuk pertama kalinya.
"Dalam mendalami peran, ada kemiripan sifat Martha dan Irma. Sebab saya sendiri jarang ngobrol, jarang mengungkapkan perasaan, bisa dibilang introvert. Dalam mendalami peran Martha, saya dibantu bapak Jerry (Jeremias Nyangoen), pelatih akting kita, dan teman-teman," kata Irma dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Proses Irma Rihi Ikut Casting di Film Women from Rote Island
Perempuan yang mendapat nominasi Aktris Terfavorit Pilihan Penonton dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2023 ini juga mengatakan bahwa untuk mendalami karakternya, dia menonton beberapa film yang mengangkat isu kesehatan mental sebagai referensi. Berbicara soal debutnya di dunia akting yang langsung terjun ke layar lebar, Irma mengatakan hal tersebut merupakan momen luar biasa dakam hidupnya. "Ini film pertama saya, yang membuat saya amazing bisa ada di sini," ucapnya antusias.
Ketika bercerita soal proses casting di film Women from Rote Island, Irma Rihi mengaku terus didorong agar mau memerankan tokoh Martha. "Awal mulanya itu saya juga ditodong sama seperti Mama Orpa (Linda Adoe). Saya dicari oleh Kakak William (casting director)," kata Irma.
Irma mengatakan cerita Women from Rote Island yang mengangkat topik keluarga dan kesehatan mental membuatnya tertarik. "Saat bertemu dengan asisten casting director yang menceritakan sedikit soal filmnya, saya sangat tertarik. Kebetulan ini menceritakan keluarga dan kesehatan mental, dan bagi saya itu sebuah tantangan," tutur Irma mengingat awal mula proses casting.
Usai bertemu William, Irma akhirnya setuju ikut casting. Proses casting-nya sama dengan pemeran-pemeran lainnya yang juga membutuhkan waktu panjang. Tak main-main, Irma langsung diberi beban berat dengan berperan sebagai tokoh utama yang depresi karena trauma menjadi korban kekerasan seksual berkali-kali. "Saya dikasih beberapa skrip, diminta menangis tanpa harus dialog, hanya keluar air mata," ujarnya.
Irma Rihi Banyak Dibantu Linda Adoe
Mendapat kesempatan memerankan tokoh dengan akting yang cukup berat, bagi Irma hal yang menjadi tantangan ini bisa terlewati berkat bantuan Linda Adoe. Linda sendiri berperan sebagai Orpa, ibu Martha di film Women from Rote Island.
"Dibilang berat ya berat tapi saat adegan itu saya didukung oleh Mama Orpa, didukung oleh teman-teman. Dikasih support, jadi apapun yang sulit, jikalau ada Mama di samping pasti selalu terlewati," ucap Irma Rihi. Kedekatan yang terjalin dengan Linda Adoe menjadi kekuatan yang membantunya sukses menghadirkan akting luar biasa.
Pilihan Editor: Cerita Van Jhoov Soal Karakter di Women from Rote Island dan Belajar Rangkai Bonsai