Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Refleksi Vokalis Green Day Billie Joe Armstrong atas Amukannya di IHeartRadio Music Festival 2012

image-gnews
Billie Joe Armstrong (Green Day). REUTERS/Gary Hershorn
Billie Joe Armstrong (Green Day). REUTERS/Gary Hershorn
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 21 hingga 22 September 2012, iHeartRadio mengadakan festival musik tahunan di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada. Pada hari pertama, band punk rock asal Amerika, Green Day tampil. Di sana, Billie Joe Armstrong sang vokalis utama sekaligus gitaris mengamuk hingga membanting gitar.

Dilansir dari Billboard, Billie Joe Armstrong marah-marah setelah penampilan bandnya dipotong untuk memberi waktu tambahan kepada Usher. Pemotongan waktu itu tidak mereka ketahui sebelum diberi peringatan satu menit.

Billie Joe Armstrong memaki-maki hingga menghancurkan gitarnya. Tak sampai di sana, Mide Dirnt sang bassist juga ikut serta aksi membanting itu. Ia juga ikut memukul-mukul bassnya. Dari sepanjang perjalanannya di dunia musik, kejadian di iHeartRadio Music Festival itu adalah salah satu yang membekas untuk Billie Joe Armstrong.

Pada awal tahun 2020, Billie Joe Armstrong memberikan komentarnya tentang kejadian ini. Ia sadar bahwa ia seharusnya tak bersikap berlebihan. “Saya pikir itu lebih negatif daripada yang sebenarnya. Sekarang, saya pikir itu adalah salah satu momen paling punk rock dalam 10 tahun terakhir. Saya seharusnya menganggapnya seperti itu, bukan sebagai gangguan saraf,” kata Billie Joe Armstrong dilansir dari Far Out.

Billie Joe Armstrong juga sadar bahwa kejadian tersebut terlihat menakutkan untuk orang-orang di sekitarnya. Namun, ia juga melihat hal lain dari kejadian 2012 itu. “Saya tahu hal itu menjadi sangat kelam bagi orang lain yang terlibat, seperti istri dan anak-anak saya, tetapi sebagai sebuah karya teater, itu sangat menakjubkan,” lanjut Billie Joe Armstrong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Billie Joe Armstrong adalah penyanyi karismatik, multi-instrumentalis, dan vokalis Green Day, dilansir dari greenday.fm. Lahir pada tahun 1972, Billie Joe Armstrong menunjukkan minat pada musik sejak usia muda, sebagaimana dibuktikan dengan fakta bahwa ia merekam lagu pertamanya, “Look For Love”, pada usia lima tahun.

Billie Joe Armstrong sejak dini dipengaruhi oleh ayahnya, seorang musisi jazz, yang secara tragis meninggal karena kanker pada tahun 1982 ketika Billie Joe Armstrong berusia sepuluh tahun. "Wake Me Up When September Ends" ditulis untuk mengenangnya. Saudara-saudara Billie Joe Armstrong memperkenalkannya pada musik punk di usia muda, dan iia sekarang menyebut band-band seperti The Replacements dan Hüsker Dü sebagai pengaruh yang signifikan.

BILLBOARD | FAROUT MAGAZINE | GREEN DAY FM
Pilihan editor: Deretan Lagu Buat Mengiringi Bulan September

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

16 jam lalu

Tentara perbatasan Israel memukul demonstran Palestina saat melakukan unjuk rasa di Tepi Barat, 17 Oktober 2019. Unjuk rasa ini merupakan protes terhadap permukiman Yahudi di Tepi Barat. REUTERS/Mohamad Torokman
AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

Amerika Serikat mulai memberlakukan larangan visa bagi orang-orang yang terlibat dalam tindak kekerasan di Tepi Barat.


Biden Tak Yakin akan Maju Pilpres jika Trump Tidak Jadi Maju Pilpres 2024

18 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyajikan makanan untuk anggota militer dan keluarga mereka selama acara
Biden Tak Yakin akan Maju Pilpres jika Trump Tidak Jadi Maju Pilpres 2024

Joe Biden mengatakan dirinya tak yakin akan maju sebagai kandidat Pilpres AS 2024 jika Trump tidak mencalonkan diri saat itu.


Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

20 jam lalu

Prajurit Ukraina mengambil bagian dalam latihan anti-sabotase, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Chernihiv, Ukraina 5 Desember 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

Ukraina khawatir penundaan bantuan Amerika Serikat untuk Kyiv, yang saat ini sedang dibahas di Kongres, akan membuat mereka kalah dari Rusia.


Keffiyeh Laris Manis di AS, Meski Pemakainya Terancam Pelecehan

21 jam lalu

Seorang anggota keamanan mengambil keffiyeh Palestina dari seorang demonstran pro-Palestina saat penyalaan ke-91 Pohon Natal Rockefeller Center di New York City, AS, 29 November 2023
Keffiyeh Laris Manis di AS, Meski Pemakainya Terancam Pelecehan

Semakin banyak orang Amerika Serikat mengenakan keffiyeh, syal bermotif khas yang sangat erat kaitannya dengan warga Palestina.


Setelah 200 Tahun Perusahaan Senjata Api Remington Tutup Maret 2024, Ini profilnya

21 jam lalu

Senjata Remington. shutterstock.com
Setelah 200 Tahun Perusahaan Senjata Api Remington Tutup Maret 2024, Ini profilnya

Perusahaan senjata api Remington di Amerika Serikat telah berusia 200 tahun, mengumumkan akan tutup Maret 2024. Begini profil pabrikan senpi ini.


AS Kewalahan Hentikan Amuk Israel

21 jam lalu

Tentara Israel di dekat perbatasan Israel dengan Gaza, di Israel selatan, 4 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen
AS Kewalahan Hentikan Amuk Israel

Pemerintah AS mulai kewalahan menghentikan amuk Israel di Gaza, sementara menghentikan pasokan senjata bisa membuat musuh Israel lainnya bangkit.


Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

1 hari lalu

Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

Cina bereaksi keras terhadap pernyataan Menteri Perdagangan AS yang menyebut negara ini sebagai ancaman terbesar.


Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

1 hari lalu

Tentara pemerintah saat melakukan operasi pembersihan ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Yaman mengusir Duta Besar Iran karena diduga Iran menjadi pemasok senjata dan ranjau ke pemberontak Houthi. REUTERS/Stringer
Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

Iran dalam suratnya ke PBB membantah keterlibatannya dalam serangan terhadap tentara AS oleh kelompok Houthi.


Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

1 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.


Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

1 hari lalu

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

Papua Nugini akan merekrut petugas kepolisian Australia untuk posisi-posisi penting dalam kepolisian nasionalnya