TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi rapper asal Amerika Serikat, Cardi B, akhir-akhir ini menjadi perbincangan penggemar di media sosial. Pelantun lagu ‘Be Careful’ ini terlibat kontroversi usai melempar mikrofon kepada penonton yang menyiram air kepadanya saat tengah membawakan lagu ‘Bodak Yellow’. Insiden ini terjadi saat Cardi B menggelar konser di Drai’s Beachclub & Nightclub, Las Vegas pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Buntut dari insiden tersebut adalah seorang penonton konser melaporkan kejadian itu kepada polisi sehari setelahnya. Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengkonfirmasi laporan tersebut bahwa penonton yang diduga korban itu dikejutkan oleh barang yang dilempar dari panggung.
“Insiden tersebut telah didokumentasikan dalam laporan polisi dan tidak ada penangkapan atau kutipan yang dikeluarkan,” demikian pernyataan dari kepolisian. Tidak jelas apakah tuntutan akan diajukan. Namun, perwakilan Cardi B juga belum mengeluarkan pernyataan terkait hal ini.
Bagaimana perjalanan karier dari rapper asal Amerika Serikat tersebut? Berikut rangkuman informasi mengenai profil Cardi B rapper yang dilaporkan ke polisi usai insiden melempar mikrofon.
Profil Singkat Cardi B
Melansir dari situs resminya, perempuan pemilik nama asli Belcalis Almanzar ini merupakan rapper Amerika Serikat yang berkampung halaman di New York City. Dia lahir pada 11 Oktober 1992 dan dibesarkan di lingkungan Highbridge di Selatan Bronx, New York. Ayahnya merupakan keturunan Dominikan, sedangkan ibunya orang Trinidad.
Saat muda, perempuan yang kemudian dikenal dengan nama Cardi B ini menghabiskan waktunya di rumah neneknya di Washington Height. Dia juga pernah bergabung sebagai anggota Bloods, sebuah geng perempuan remaja. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikannya ke Renaissance High School For Musical Theater & Technology, sebuah sekolah khusus kecil di Herbert H. Kampus Lehman.
Saat remaja, Cardi B juga pernah bekerja di supermarket Amish di Lower Manhattan sebagai pekerja paruh waktu. Namun, dia kemudian dipecat dan mantan manajernya merekomendasikan Cardi B untuk bekerja di klub malam. Dia pun menerima rekomendasi tersebut dan mulai bekerja sebagai penari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Awal Popularitas dan Debut Musik
Pada 2013, Cardi B mulai mendapatkan popularitasnya usai beberapa videonya menjadi viral di media sosial. Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2015, Cardi B pun memulai debut musiknya dengan single ‘Boom Boom’ yang diremix penyanyi fusi reggae Jamaica Shaggy dan penyanyi dancehall Jamaican Popcaan.
Pada 15 Desember 2015, dia meluncurkan musik video pertamanya untuk lagu ‘Cheap Ass Weave’ dan juga membawa lagu ‘Queen’s Speech 4’ milik rapper Inggris, Lady Leshurr. Beberapa bulan berselang, dia pun merilis proyek full-length album pertamanya yang berbentuk mixtape dengan jugul ‘Gangsta Bitch Music, Vol. I”.
Pada 2017, dia pun menandatangani kontrak pertamanya dengan perusahaan rekamanan Atlantic Records. Cardi B kembali melakukan debutnya dengan perusahaan tersebut dengan merilis single komersial yang berjudul ‘Bodak Yellow’ melalui distribusi digital.
Tak disangka, single debut itu berhasil mencapai peringkat satu dalam US Billboard Hot 100. Pencapaian ini menjadikan Cardi B sebagai rapper perempuan kedua yang berhasil mencapai prestasi tersebut. Sebelumnya, posisi pertama US Billboard Hot 100 untuk posisi rapper perempuan pernah diraih Lauryn Hill pada 1998 silam.
Pada 18 Januari 2018, Cardi B kembali mencatatkan rekornya sebagai seorang penyanyi. Kali ini, dia menjadi rapper wanita pertama yang memiliki lima single hit secara bersamaan di top 10 tangga lagu Billboard Hot R&B/Hip-Hop. Dia kemudian merilis single ‘Be Careful’ pada 30 Maret 2018 dan merilis album studio debutnya yang bertajuk ‘Invasion of Privacy’ beberapa hari kemudian, tepatnya pada 6 April 2018.
RADEN PUTRI| CARDIBOFFICIAL
Pilihan Editor: Cardi B Melempar Mikrofon Usai Disiram Minuman oleh Penonton Konsernya