Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

image-gnews
Anies Baswedan saat menghadiri acara Syawalan HMI MPO di Yogyakarta, Ahad, 28 April 2024. Foto: Dok. Istimewa.
Anies Baswedan saat menghadiri acara Syawalan HMI MPO di Yogyakarta, Ahad, 28 April 2024. Foto: Dok. Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Anies Baswedan membeberkan rencananya usai Mahkamah Konstitusi atau MK tolak gugatan sengketa pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Meski gugatan kubunya ditolak dan kalah dalam Pilpres 2024 ini, Anies menyatakan tak lantas berdiam diri dalam kancah politik yang selama ini digelutinya.

"Kemarin saya bilang, kita rehat dulu sebentar," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu di sela syawalan bersama Keluarga Besar Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO di Sleman, Yogyakarta, Ahad, 28 April 2024.

Anies: Setelah Rehat Siap Perjalanan Baru

Pasangan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam kontestasi Pilpres 2024 itu menjelaskan bahwa rehat yang ia maksudnya hanyalah istirahat sejenak. "Habis rehat itu kita mulai perjalanan baru lagi," ujar Anies yang dalam Pilpres 2024 lalu mengusung jargon Gerakan Perubahan itu.

Namun ia tak menjelaskan gamblang soal perjalanan baru itu. Soal apakah dia masih optimistis Gerakan Perubahan yang dicita-citakannya akan berjalan mengingat partai koalisi pengusungnya menyatakan gabung di pemerintahan, Anies menjawab diplomatis.

"Kami akan jalankan terus gagasan perubahan ini sambil menjaga seperti yang kita sampaikan tadi jejaringnya, silaturahminya jaga terus," kata Anies. 

Dalam syawalan itu, Anies mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan relawan di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sekitarnya yang telah total mendukungnya dalam Pilpres 2024. Menurut dia, perjuangan semua relawan dan pendukung dalam pilpres kemarin luar biasa.

"Kenapa? karena bahan bakar perjuangan (saat Pilpres) kemarin adalah ketulusan, keikhlasan, bukan bermodalkan uang dari kekuasaan," kata dia. "Bermodalkan ketulusan, keikhlasan yang menggerakkan di mana-mana. Itu sebabnya kami berbangga, kami bersyukur dengan apa yang kemarin kita dapat sebagai dukungan," urai Anies.

Ajak Hormati Keputusan MK

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Anies, Pilpres 2024 selesai, perjalanan masih panjang. Ia menyatakan sejak awal sudah menyampaikan kepada semua pihak bahwa ketika MK telah mengeluarkan putusan maka wajib menghormati keputusannya. 

"Kita hidup bernegara, berdemokrasi dengan kematangan, dengan kedewasaan, dengan kesiapan untuk menaati semua proses konstitusi," ujarnya. 

"Karena itu saya sampaikan pada semua, ini bukan soal perasaan suka atau tidak suka, kecewa atau tidak kecewa, tapi ini soal bagaimana kita bernegara dengan baik dan ini di satu sisi kita hormati kita taati putusan Mahkamah Konstitusi," kata dia.

Di sisi lain, kata Anies, rekomendasi dan catatan dari Mahkamah Konstitusi harus dihormati juga karena hakim-hakim di MK sudah memberikan catatan. "Bukan hanya soal dissenting opinion, tapi semuanya," ucapnya. Catatan itu, menurut Anies, harus menjadi bahan untuk membuat perbaikan undang-undang kita di masa datang. 

Pilihan Editor: Anies Bubble Rilis Situs Web Have Anies Day, Desain yang Kreatif dan Mewakili Generasi Muda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

19 menit lalu

Terperiksa Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan pelanggaran etik, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

Dewa KPK putuskan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti lakukan pelanggaran kode etik. Berikut sejumlah kontroversi Ghufron, termasuk soal Kaesang.


Kata Pramono-Rano soal Program Anies, dari Hunian Vertikal hingga DP 0 Rupiah

1 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menghadiri acara Konsolidasi Internal bersama Komunitas Juang Perempuan (KJP) di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jumat, 6 September 2024. berjanji untuk menggandakan operasional RT/RW, memasang CCTV di setiap lingkungan untuk menekan tindak kriminalitas, serta meningkatkan anggaran kader dasa wisma dan jumantik. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kata Pramono-Rano soal Program Anies, dari Hunian Vertikal hingga DP 0 Rupiah

Menurut Pramono Anung, Anies memiliki berbagai peninggalan usai menjabat selama lima tahun sebagai gubernur.


Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

9 jam lalu

Faisal Basri menjadi ahli dari pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.


Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

12 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung saat menyapa warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 7 September 2024. Dalam acara yang ditemani Tina Toon, Anggota DPRD Jakarta, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), infrastruktur, dan banjir yang menjadi isu utama di lingkungan mereka. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

Pramono Anung bercerita soal mendekati tokoh-tokoh yang mendukung Anies Baswedan.


Pramono Anung-Rano Karno akan Temui Anies Baswedan dalam Waktu Dekat

13 jam lalu

Bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernuer Jakarta Pramono Anung (kiri), Rano Karno, saat bersilaturahmi bersama Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo di Museum M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, 3 September 2024. Pertemuan tersebut untuk mengenalkan budaya Betawi sekaligus silaturahmi menjelang Pilkada November 2024 mendatang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung-Rano Karno akan Temui Anies Baswedan dalam Waktu Dekat

Pramono Anung-Rano Karno telah merencanakan pertemuan dengan Anies Baswedan.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

2 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Alasan Foke Tolak Jadi Timses Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (kanan) dan Mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo saat bertemu di Setu Babakan, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Foke Tolak Jadi Timses Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Mantan gubernur DKI Fauzi Bowo atau Foke menolak untuk menjadi timses Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Apa alasannya?


Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk sepupunya yang juga penyidik senior KPK Novel Baswedan di kediaman Novel, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Selatan, 25 Februari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

Anies Baswedan dan Novel Baswedan punya kenangan terhadap Faisal Basri yang meninggal dunia pada hari ini.


Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

2 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

Wafatnya Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Setelah Mukidi Muncul Mulyono, Nama-nama Unik yang Viral di Indonesia

3 hari lalu

Poster-poster dalam aksi massa di depan Gedung DPRD Jatim
Setelah Mukidi Muncul Mulyono, Nama-nama Unik yang Viral di Indonesia

Nama Mulyono disebut sebagai nama kecil presiden Joko Widodo alias Jokowi. Nama ini menjadi viral, sebelumnya ada Mukidi dan jargon Masuk Pak Eko.