TEMPO.CO, Jakarta - Billie Eilish bertransformasi menjadi Barbie untuk video lagu barunya "What Was I Made For?". Dia juga mengungkapkan proses kreatif di balik single baru yang menjadi original soundtrack film Barbie.
Penyanyi dan penulis lagu berusia 21 tahun itu mengungkapkan bahwa dia dan saudara laki-lakinya Finneas O'Connell, sedang merasa kreativitasnya menurun ketika mereka didekati untuk berkontribusi pada soundtrack Barbie Desember lalu. Dia juga sempat berpikir kolaborasi pada lagu untuk album itu tidak mungkin, karena butuh berbulan-bulan seperti saat menulis lagu No Time To Die untuk film James Bond dengan judul yang sama.
Billie menceritakan sutradara Greta Gerwig, mengundang dia dan kakanya untuk melihat potongan kasar film Barbie yang dibintangi Margot Robbie, sebagai karakter utama dan Ryan Gosling, sebagai Ken. "Saya masuk ke dalamnya tanpa berpikir bahwa apa pun akan terjadi. Saya berpikir, 'saya hanya ingin melihat film ini,' Ini sangat keren. Saya merasa terhormat bahkan untuk dipikirkan, apa pun," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Zane Lowe di Apple Music.
Margot Robbie dan Ryan Glosing. Instagram.com/@barbiethemovie
Greta yang saat itu sedang mengandung anak keduanya sangat protektif terhadap film tersebut. "Dia bilang, 'Sangat menakutkan untuk menunjukkan ini kepada siapa pun. Ini seperti bayiku'," ujarnya.
Billie mengatakan sutradara dan penulis skenario menghentikan penayangan beberapa kali untuk menjelaskan konteks adegan. "Dia benar-benar bilang, 'Saya tidak peduli. Tolong saja, jika Anda terinspirasi, buatlah sesuatu. Dan jika tidak, tidak apa-apa. Tidak apa-apa. Itu akan menjadi impian saya,”' ujarnya.
Pemenang Grammy itu mengatakan baru setelah dia dan Finneas akan berhenti pada hari berikutnya, mereka mulai bermain-main dengan ide untuk lagu yang berhubungan dengan Barbie.
"Dan kami benar-benar duduk dan Finneas mulai bermain piano, dan… beberapa lirik pertama itu, 'I used to float, now I just fall down, I used to know, but I’m not sure now what I was made for,' keluar begitu saja," ujarnya.
Artis itu menjelaskan saat menulis lagu, dia tidak pernah memikirkan diri sendiri dalam proses penulisan. Namun, ketika membahas produk jadi dia menyadari, seperti menulis untuk diri sendiri dan dia bahkan tidak mengetahuinya. "Itu adalah salah satu hal paling luar biasa yang saya alami dalam hidup saya. Itu benar-benar hal paling trippiest yang pernah saya alami dalam hidup saya," tambahnya.
Tidak puas untuk ikut menulis lirik dan membintangi video musik tersebut, Billie juga memutuskan ingin mengarahkannya. "Saya merasa sangat bangga akan hal itu," katanya tentang debutnya sebagai sutradara.
Konsep tersebut didasarkan pada ide yang dia miliki pada pertemuan pertama untuk video tersebut. "Itu benar-benar hanya sebuah gambar. Hanya saya yang menoleh ke sudut 45 derajat, profil kiri, wig Barbie pirang, gaun kuning, latar belakang hijau sage, meja. Melakukan sesuatu di atas meja, tidak tahu apa itu, hanya itu yang saya lihat. Dan itulah idenya," tambahnya.
Billie membagikan beberapa elemen dekonstruksi dari video tersebut di media sosial. "Video ini membuatku menangis," tulisnya saat memperkenalkannya kepada penggemar 13 Juli lalu. "Itu sangat berarti bagi saya dan saya berharap itu akan berarti bagi Anda. Tidak banyak yang bisa dikatakan selain itu, saya pikir itu akan berbicara sendiri) selamat menikmati."
DAILY MAIL
Pilihan editor: Billie Eilish Bakal Rilis Lagu Film Barbie Berjudul What Was I Made For?