TEMPO.CO, Jakarta - Sehari setelah nominasi Emmy Awards 2023 diumumkan, Screen Actors Guild - American Federation of Television and Radio Artists atau SAG-AFTRA secara resmi mengumumkan pemogokan, berlaku tepat setelah tengah malam pada hari Jumat, 14 Juli 2023.
Screen Actors Guild - American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA), serikat pekerja yang mewakili semua artis di film dan televisi, mengumumkan dewan nasionalnya memilih dengan suara bulat untuk meluncurkan pemogokan. Hal itu diungkapkan oleh Presiden SAG-AFTRA Fran Drescher, dan National Executive Director & Chief Negotiator Duncan Crabtree-Ireland selama konferensi pers, Kamis 14 Juli 2023.
Penyebab para aktor Hollywood mogok
Aksi ini dipicu masalah SAG-AFTRA dan Alliance of Motion Pictures and Television Producers atau AMPTP yang tidak dapat mencapai kesepakatan untuk membentuk kontrak baru setelah kontrak sebelumnya berakhir pada 30 Juni. Selain itu, SAG-AFTRA telah menghadapi sejumlah perubahan radikal karena industri telah beralih dari model distribusi teater yang lebih tradisional dan jaringan serta televisi kabel yang mendukung streaming.
Masalah yang dihadapi termasuk penggunaan AI dalam menghasilkan dan mengabadikan kesamaan aktor, serta residu dan transparansi data untuk proyek streaming. Titik konflik lainnya juga adalah gaji, terutama untuk bintang tamu, costar, dan aktor latar belakang, karena kenaikan inflasi dan biaya hidup semakin menghambat banyak aktor pekerja untuk mencari nafkah.
"Kami menjadi korban entitas yang sangat rakus. Saya terkejut dengan cara orang-orang yang berbisnis dengan kami memperlakukan kami," kata Fran Drescher. "Saya tidak dapat mempercayainya, terus terang."
Fran Drescher menambahkan seluruh model bisnis telah diubah oleh streaming, digital, AI, yang dapat mengancam pekerja industri digantikan oleh mesin dan bisnis besar. "Yang lebih peduli tentang wall street daripada Anda dan keluarga Anda," katanya.
Dampak yang terjadi karena pemogokan
Selama pemogokan, aktor tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam produksi apa pun yang tercakup dalam Kontrak TV/Teater AMPTP. Ini berarti tidak ada pekerjaan di depan kamera untuk film dan TV, tetapi juga tidak ada ADR untuk menggantikan dialog, narasi untuk cuplikan, atau akting suara.
Aktor juga dilarang melakukan pekerjaan latar belakang, promosi apa pun untuk proyek yang dibuat berdasarkan kontrak (termasuk wawancara, karpet merah, media sosial promosi, pemutaran perdana, dan konvensi penggemar), dan pekerjaan praproduksi apa pun, termasuk audisi, perlengkapan lemari pakaian, tes kamera , dan banyak lagi.
Namun anggota diizinkan untuk mengerjakan proyek dengan perusahaan produksi yang tidak terkait dengan AMPTP di bawah perjanjian ini, seperti proyek independen sejati yang berada di luar yurisdiksi serikat pekerja dan AMPTP. Mereka juga diizinkan untuk melanjutkan pekerjaannya di sinetron, reality show, acara pagi, acara bincang-bincang, acara ragam, dan acara permainan, serta kerja serikat dalam iklan, video musik, video perusahaan atau pendidikan, dan siaran berita, seperti yang mereka semua jatuh di bawah kontrak yang berbeda. Aktor juga dapat menjadi pembawa acara atau tampil di podcast.
Selai itu, para aktor tidak diizinkan untuk mempromosikan atau berkampanye untuk penghargaan nominasi Emmy 2023 yang diumumkan pada hari Rabu. Pemogokan ini diperkirakan akan mempegaruhi beberapa acara seperti San Diego Comic Con, yang dijadwalkan pada 20-23 Juli, Festival Film Internasional Toronto, Telluride, dan lainnya.
Sementara sebagian besar produksi yang berbasis di Amerika Serikat telah dihentikan, beberapa film beranggaran besar, juga terhenti. Beberapa di antaranya Deadpool 3 dan Venom 3. Proyek-proyek lain, termasuk Gladiator 2, Wicked, dan Paddington di Peru diharapkan untuk menghentikan atau menunda produksi juga, tetapi mereka belum secara resmi mengumumkan apa pun.
ENTERTAINMENT WEEKLY
Pilihan editor: Kecerdasan Buatan Jadi Ancaman, Artis Hollywood Mogok Kerja
