Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hollywood Con Queen: Bongkar Penipuan Besar Hollywood, Didalangi WNI, Joko Anwar Nyaris Jadi Korban

image-gnews
Poster serial Hollywood Con Queen. Foto: IMDB
Poster serial Hollywood Con Queen. Foto: IMDB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sering mendengar kasus-kasus penipuan berskala internasional sebelumnya? Tetapi, bagaimana kalau ternyata kasus tersebut didalangi seorang WNI? Docuseries atau serial dokumenter Hollywood Con Queen, membongkar salah satu kasus penipuan, pemerasan, hingga pelecehan seksual di dunia Hollywood yang didalangi seorang pria asal Indonesia, Hargobind Punjabi Tahilramani yang kasusnya ramai sejak 2018.

Dokumenter yang terdiri dari tiga episode tersebut diangkat dari buku The Con Queen of Hollywood: The Hunt for an Evil Genius karya Scott C. Johnson, seorang jurnalis asal Amerika yang juga bekerja untuk laman berita The Hollywood Reporter. Proses penyelidikannya dilakukan oleh Scott sendiri dibantu investigator, Nicoletta Kotsianas demi menggali seluk-beluk penipuan rumit yang memakan korban ratusan orang.

Sutradara Joko Anwar Jadi Narasumber 

Menyamar sebagai eksekutif Hollywood terkemuka seperti Amy Pascal mseorang produser dan eksekutif dari Sony Pictures, kolektor seni dan pengusaha Wendi Deng Murdoch, dan Sherry Lansing yang saat itu menjabat sebagai CEO Paramount, Tahilramani berhasil memikat korban yang tidak menaruh curiga ke dalam jaringan penipuan dan eksploitasi yang ia bangun. Selama lebih dari sepuluh tahun, Tahilramani menargetkan aktor freelance, penulis naskah, MUA (make up artist), fotografer, dan banyak lainnya yang kemungkinan besar tertarik dengan dunia Hollywood.

Salah satu nama terkemuka yang nyaris menjadi korban dari Tahilramani adalah sutradara Joko Anwar. Berdasarkan dokumenter tersebut diketahui bahwa pelaku lebih dulu melancarkan aksinya di Indonesia pada 2013, Joko Anwar yang menjadi salah satu narasumber di dalam dokumenter menyatakan bahwa usaha Tahilramani gagal total karena identitasnya sudah lebih dulu terbongkar.  

Berfokus Pada Sudut Pandang Korban

Serial ini berfokus pada sudut pandang para korban yang menceritakan modus-modus kejahatan yang membuat mereka terjebak di dalam skema penipuan Tahilramani. Mulai dari fotografer hingga aktor tersebut menceritakan pengalaman mereka ketika ditipu untuk bepergian ke Jakarta dengan alasan-alasan palsu, atau menghabiskan uang yang dijanjikan akan di-reimburse, hingga diminta melakukan hal-hal tidak etis di depan kamera untuk dikirimkan kepada pelaku.

Meski begitu, berdasarkan sebuah review yang diunggah pada laman The Guardian oleh Lucy Mangan berjudul “Hollywood Con Queen review – A Truly Boring Journey Through an Astonishing Scam”, dikatakan bahwa, mendekati akhir serial, penonton juga akan disuguhkan banyak rekaman Tahilramani yang mengasihani diri sendiri, membenarkan dirinya, terdengar narsistik, hingga membuat klaim tentang gangguan bipolar dan latar belakang yang bermasalah.

Layak untuk Ditonton

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun alur yang dibawakan cukup panjang dan bisa terkesan membosankan, serial dokumenter ini layak untuk ditonton karena menarik, penuh wawasan, dan mampu memompa adrenalin. Dilansir dari laman Enterprise, serial dokumenter ini menunjukkan kepada kita sekelebat sisi gelap dari kemegahan dunia Hollywood dan kerentanan yang mampu sewaktu-waktu dieksploitasi dalam industri hiburan. 

Selain itu, berdasarkan review akun X @HabisNontonFilm, dokumenter ini juga memiliki konklusi akhir yang baik. Para penikmat serial dokumenter Tinder Swindler pasti akan menikmati dokumenter yang bisa ditonton di Apple TV+ dengan catatan tambahan: perlu menggunakan VPN Amerika Serikat. 

ENTERPRISE| THE GUARDIAN| IMDB| TWITTER

Pilihan Editor: Kim Kardashian Jadi Produser dan Tampil dalam Serial Dokumenter Elizabeth Taylor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Perencana Pesta Ungkap Aturan Aneh di Acara Freak Off Sean 'Diddy' Combs

1 hari lalu

White party yang biasa digelar P Diddy bersama artis Hollywood lainnya. Foto: X.
Mantan Perencana Pesta Ungkap Aturan Aneh di Acara Freak Off Sean 'Diddy' Combs

Syarat aneh bagi tamu perempuan dalam pesta Freak Off Sean 'Diddy' Combs terungkap, termasuk batas berat badan dan aturan penampilan.


3 Alasan Leonardo DiCaprio Mendukung Kamala Harris

3 hari lalu

Leonardo DiCaprio . REUTERS
3 Alasan Leonardo DiCaprio Mendukung Kamala Harris

Leonardo DiCaprio mendukung, Kamala Harris dalam video Instagramdia pada Jumat, 25 Oktober 2024


Nicolas Cage Peringatkan Ancaman AI bagi Aktor Hollywood

8 hari lalu

Nicolas Cage. REUTERS/Mario Anzuoni
Nicolas Cage Peringatkan Ancaman AI bagi Aktor Hollywood

Nicolas Cage memperingatkan bahaya AI yang dapat mengancam keaslian seni peran di industri film Hollywood.


Joko Anwar Angkat Urgensi Antikekerasan Lewat Film Pengepungan di Bukit Duri

8 hari lalu

Pemain menghadiri acara jumpa pers peluncuran film ke-11 Joko Anwar berjudul Pengepungan di Bukit Duri atau The Siege at Thorn High yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 21 Oktober 2024. Dok. Poplicist Publicist
Joko Anwar Angkat Urgensi Antikekerasan Lewat Film Pengepungan di Bukit Duri

Lewat film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar menyuguhkan urgensi sosial yaitu kedekatan masyarakat Indonesia dengan kekerasan.


Sinopsis dan Jajaran Pemeran Film ke-11 Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Duri

10 hari lalu

Pemain menghadiri acara jumpa pers peluncuran film ke-11 Joko Anwar berjudul Pengepungan di Bukit Duri atau The Siege at Thorn High yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 21 Oktober 2024. Dok. Poplicist Publicist
Sinopsis dan Jajaran Pemeran Film ke-11 Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Duri

Joko Anwar baru saja mengumumkan film terbarunya yang akan rilis pada 2025 berjudul Pengepungan di Bukit Duri.


Film ke-11 Joko Anwar: Pengepungan di Bukit Duri, Kolaborasi dengan Studio Hollywood

10 hari lalu

Sutradara Joko Anwar dalam jumpa pers peluncuran film ke-11 berjudul Pengepungan di Bukit Duri atau The Siege at Thorn High yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 21 Oktober 2024. Dok. Poplicist Publicist
Film ke-11 Joko Anwar: Pengepungan di Bukit Duri, Kolaborasi dengan Studio Hollywood

Joko Anwar mengumumkan perilisan film ke-11 nya yang berjudul Pengepungan di Bukit Duri.


Kekuasaan Sean 'Diddy' Combs Disebut Masih Kuat meskipun di Balik Jeruji Besi

22 hari lalu

Sean
Kekuasaan Sean 'Diddy' Combs Disebut Masih Kuat meskipun di Balik Jeruji Besi

Meskipun dalam tahanan, kekuasaan Sean 'Diddy' Combs disebut masih sangat berpengaruh di industri hiburan Hollywood.


Eminem Umumkan akan Jadi Kakek Lewat Video Musik Temporary

23 hari lalu

Video musik Temporary milik Eminem. Foto: Instagram.
Eminem Umumkan akan Jadi Kakek Lewat Video Musik Temporary

Rapper Eminem mengabadikan momen akan menjadi kakek dari putrinya dengan video musik Temporary.


Sinopsis Ancient Apocalypse: The Americas, Serial Dokumenter Tentang Asal Usul Manusia

23 hari lalu

Ancient Apocalypse: The Americas. Foto: Netflix.
Sinopsis Ancient Apocalypse: The Americas, Serial Dokumenter Tentang Asal Usul Manusia

Serial dokumenter Netflix ini bercerita tentang asal usul manusia, Ancient Apocalypse: The Americas, tayang mulai 16 Oktober 2024.


Ibu Sean 'Diddy' Combs Rilis Pernyataan Pembelaan: Tuduhan Palsu Hanya Demi Uang

24 hari lalu

Sean
Ibu Sean 'Diddy' Combs Rilis Pernyataan Pembelaan: Tuduhan Palsu Hanya Demi Uang

Ibu produser musik Sean 'Diddy' Combs merilis pembelaan untuk skandal yang menyeret nama anaknya.