Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Rilis Album, Arkalara Luncurkan Lagu Semesta Bicara

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Band Arkalara
Band Arkalara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usai merilis single pada Oktober 2018 berjudul Seperti Dulu, tahun ini Arkalara merilis single terbaru berjudul Semesta Bicara. lagu ini menjadi pembuka album penuh perdana Arkalara yang akan dirilis tahun ini. Duo musik asal Jakarta ini terdiri dari Irwan Latu (Lead Guitar/Background Vocal) dan Panji Singgih (Lead Vocal/Rythm Guitar).

Berdasarkan press release yang diterima Tempo, single ini menjadi cerita dan perjalanan bagi Arkalara itu sendiri. Duo Irwan dan Panji berasal dari dua latar belakang musik yang cukup berbeda. Irwan Latu mendalami genre Alternative Rock & Pop, sedangkan Panji Singgih banyak mendengarkan lagu-lagu Jeff Buckley, Bon Iver, Tom Waits, dan Anda Perdana. “Namun, semesta telah berbicara, akhirnya mereka berdua dipersatukan di Arkalara.”

Semesta Bicara berawal dari cerita antara Irwan Latu dengan sahabatnya saat keduanya pernah membicarakan kehidupan mereka masing-masing. “Kalau diinget-inget, lagu ini muncul pas gue lagi ngobrol sama sahabat gue, Della Dartyan. Kami berbincang soal kehidupan kami dan problem masing-masing. Terus, ada kalimat dari Della yang akhirnya terngiang-ngiang di gue, Let them all be and see how the universe works on it, dari situ lahirlah lagu Semesta Bicara”, ucap Irwan Latu.

Melalui Semesta Bicara, Arkalara mengajak semua orang untuk dapat melegakan diri dari rutinitas dengan dengan berpasrah dan membiarkan semesta bicara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam produksi lagu ini ada sosok Aqi Singgih sebagai produser musik dan Rio Dewanto sebagai produser eksekutif. “Orang-orang saat ini lebih suka disuguhkan dengan sesuatu yang sifatnya experience, dengan Semesta Bicara, lagu ini mampu mengajak mereka untuk mendengar, bercerita , dan percayakan pada semesta,”ujar Rio Dewanto.

Lagu ini rilis secara digital pada 17 Juli 2019 dan membuka rangkaian menuju album penuh perdana Arkalara yang akan rilis akhir tahun ini. Mengambil tema alam dan nuansa liburan, video klip Semesta Bicara dirilis pada 21 Juli 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Sakti Sheila On 7, Keluar Band, Hijrah hingga Rilis Album Religi

22 jam lalu

Salman Al Jugjawy atau yang lebih dikenal Sakti mantan gitaris Sheila On 7 menyanyikan lagu religinya saat launching album terbarunya di Kawasan Sabang, Jakarta, (2/8). Dalam album religinya tersebut, Sakti berduet dengan Yudan. TEMPO/Nurdiansah
Perjalanan Sakti Sheila On 7, Keluar Band, Hijrah hingga Rilis Album Religi

Sakti atau Salman Al-Jugjawy adalah mantan personel Sheila on 7 yang kini hijrah dan lebih mendalami Agama Islam.


Profil Gwen Stefani yang akan Reuni Bersama No Doubt April 2024

1 Februari 2024

Gwen Stefani. Instagram.com/@gwenstefani
Profil Gwen Stefani yang akan Reuni Bersama No Doubt April 2024

Gwen Stefani akan reuni bersama band yang membuat namanya melejit sebagai vokalis, No Doubt


Mengenal Boygenius, Supergrup Indie asal AS yang Mendobrak Norma-norma Patriarki

19 Januari 2024

Boygenius. Rolling Stone
Mengenal Boygenius, Supergrup Indie asal AS yang Mendobrak Norma-norma Patriarki

Boygenius mencoba mendobrak norma-norma patriarkis dalam dunia musik rock.


Profil FT Island, Band Korea Selatan yang akan Konser di Indonesia

9 Januari 2024

FT Island. Foto : X
Profil FT Island, Band Korea Selatan yang akan Konser di Indonesia

Three Angle Production mengumumkan grup musik Korea FT Island akan konser di Indonesia


Mengenal Kofia, Band Indie Swedia yang Pro Palestina dan Anti Zionisme

2 Januari 2024

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Mengenal Kofia, Band Indie Swedia yang Pro Palestina dan Anti Zionisme

Kofia adalah band independen sayap kiri dari Swedia yang membuat lagu-lagu dengan tema pembebasan Palestina


5 Hal tentang Paramore, Band yang sedang Disoroti karena Hapus Semua Posting di Media Sosial

29 Desember 2023

Paramore tunda gelaran turnya di Indonesia pada 16 Februari 2018 karena kondisi sang vokalis yang tak memungkinkan untuk melanjutkan konser
5 Hal tentang Paramore, Band yang sedang Disoroti karena Hapus Semua Posting di Media Sosial

Grup musik Amerika Serikat Paramore dirumorkan akan bubar


Profil Anggota The Rose, Band Korea yang akan Konser di Indonesia

28 Desember 2023

Band Korea The Rose. Cuplikan YouTube
Profil Anggota The Rose, Band Korea yang akan Konser di Indonesia

Indonesia menjadi negara pertama terselenggaranya tur konser The Rose di Jakarta pada 18 Januari 2024


Profil Anggota Band Korea Xdinary Heroes yang Akan Konser di Jakarta

27 Desember 2023

Band Korea Xdinary Heroes. YouTube/JYP Audition
Profil Anggota Band Korea Xdinary Heroes yang Akan Konser di Jakarta

Grup band asal Korea Selatan, Xdinary Heroes akan menggelar konser di Jakarta, Maret nanti. Sudahkah Anda mengetahui anggota Xdinary Heroes?


Mengenal The Rose, Band Korea Selatan yang akan Konser di Indonesia

21 Desember 2023

Band Korea The Rose. Cuplikan YouTube
Mengenal The Rose, Band Korea Selatan yang akan Konser di Indonesia

Tur konser The Rose di Jakarta pada 18 Januari 2024


Reality Club akan Gelar Tur Amerika Utara Mulai Maret 2024

8 Desember 2023

Reality Club. Dok. Istimewa
Reality Club akan Gelar Tur Amerika Utara Mulai Maret 2024

Tur ini akan sekaligus menjadi debut Reality Club di benua Amerika, setelah gagal mengikuti SXSW pada 2020 lalu akibat pandemi.