Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kofia, Band Indie Swedia yang Pro Palestina dan Anti Zionisme

image-gnews
Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perlawanan pada penjajahan Israel di Palestina tidak hanya dilakukan dengan jalan perang. Ada juga yang melawan melalui seni musik. Banyak karya seni musik dengan tema pembebasan Palestina yang lahir bukan di negeri para nabi tersebut. Sejumlah lagu dengan tema dukungan pada Palestina juga muncul di Eropa. Yang hits saat ini misalnya, ada Kofia dari Swedia. 

Kofia merupakan grup musik yang berdiri pada tahun 1972. Grup musik itu didirikan oleh George Totari, seorang Kristen kelahiran Nazareth pada tahun 1946. Ia lahir dua tahun sebelum Nakba, peristiwa penjajahan Israel dan pengusiran ribuan warga Palestina. Dilansir dari trtworld.com, Totari dan keluarganya minggat dari Palestina ke Swedia setelah Israel menduduki banyak wilayah Palestina pada 1967.  

Saat tiba di Swedia pada umur 21 tahun, Totari tak melupakan tanah kelahirannya Palestina. Sebagai diaspora Palestina di Eropa, ia turut mengutuk zionisme yang membuat tanah kelahirannya terjajah. Hal itu terlihat jelas dalam karya-karyanya di rentang 1972 hingga 1987. Di periode itu, Totari membentuk band bersama para imigran Palestina dan kelompok sayap kiri Swedia. Band itu ia beri nama Kofia, dialek Swedia untuk menyebut kefiyyeh, syal penutup kepala khas Palestina. 

Dikutip dari rateyourmusic.com, lagu-lagu Kofia sarat dengan nuansa perlawanan dan anti imperialisme yang kental.  Setiap albumnya bercerita tentang perjuangan dan kemerdekaan  warga Palestina dari penjajahan Zionis.

Band yang saat itu beranggotakan Hassan Bakri, George Totari, Wille Sidén, Magnus Törnblad, Bengt Carlsson, Lars Carlsson, Thomas Andersson, Anna-Lena Näsström, Carina Olsson, dan Imo Olsson itu berkarya secara independen tanpa dukungan label besar. 

Band yang berbasis di Göteborg, Västra Götalands län, Swedia ini kembali terkenal akhir-akhir ini.  Lagu mereka berjudul 'Leve Palestina' atau Long Live Palestine dan Demonstrationssången/Tahiyya Falastin banyak menjadi latar video pendek atau demonstrasi pro Palestina di berbagai negara.   

Lagu itu memuat banyak lirik bernada keras seperti :

Leve Palestina och krossa Sionismen (Panjang umur Palestina dan hancurkan Zionisme)

Och vi har kastat stenar på (Dan kami telah melempar batu)

Soldarte och policemen (kepada tentara dan polisi) 

Och vi har skjutit raketer (dan kami telah menembakkan roket)

Mot våra fiender (melawan musuh kita)

Och hela världen känner var kamp (dan seluruh dunia mengetahui misi kami) 

Lagu itu juga memuat pesan anti imperialisme dan dukungan pada sosialisme, terlihat dari lirik berikut ini:  

Och vi ska befria vårt land (Dan kami akan membebaskan negara kami)

Från im perialismen (dari imperialisme)

Och vi ska bygga up vårt (dan kami akan membangun negara kami)

Till sosialismen (untuk sosialisme)

Och hela värden kommer att bevittna (dan seluruh dunia akan bersaksi) 

Dikutip dari palestinechronicle.com, Kofia memulai albumnya dengan pesan militan dan berani untuk menentang rezim Israel. Album ini berjudul Palestine My Land dan dirilis pada 1976. Tak hanya itu, lagu kedua “long live the people’s revolution!” dalam album ini ditujukan langsung kepada pemimpin militer Zionis Moshe Dayan, yang dinyanyikan berdasarkan kisah seorang wanita yang suaminya bergabung dengan gerilyawan. Album diakhiri dengan Baladi My homeland, sebuah lagu tradisional dengan lirik yang berfokus pada hak untuk kembali ke Deir Yassin, Galilea dan Yafa. 

Bertajuk Earth of My Homeland, album kedua Kofia bercerita tentang kesuburan tanah, kota-kota dan desa-desa Palestina, serta kekuatan para pengungsi perempuan Palestina. Album yang dirilis pada 1978 ini juga menyerukan pemuda Palestina untuk memberontak melawan penjajah, penindas, dan kaum yang menjual diri, menyinggung Sadat yang kala itu menandatangani perjanjian dengan Israel dan AS.

Earth of My Homeland diakhiri dengan lagu Kofia yang kini paling terkenal, yakni 'Leve Palestina' atau Long Live Palestine dan berjudul Demonstrationssången/Tahiyya Falastin. Dengan paduan suara berulang yang menarik, komposisi lagu ini merupakan memanifesto pembebasan dan hak untuk kembali, hubungan dengan tanah air, dan seruan solidaritas

Album ketiga mereka yang bertajuk Mawwal to My Family and Loved Ones dibuat untuk mengenang kebakaran di Beirut dan pembantaian Sabra dan Shatila oleh Israel. Dalam album ini, Kofia juga memuat cerita-cerita yang menjunjung tinggi ketahanan masyarakat Palestina.

Album terakhir mereka berjudul Long Live Palestine dan dirilis pada 1988. Long Live Palestine direkam di tengah bergolaknya perlawanan atau gerakan intifada pada 1988. Teranyar, band ini merilis film pendeknya Kofia: A Revolution Through Music yang menceritakan bagaimana orang-orang Palestina menghadapi pengasingan, kritik keras terhadap Zionisme, imperialisme, dan para politisi Palestina yang dianggap jadi boneka Israel.

Pilihan Editor: 5 Negara Komunis yang Mendukung Palestina dari Penjajahan Israel 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

5 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

9 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

10 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

11 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

18 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

18 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

19 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

20 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

21 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

1 hari lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah