TEMPO.CO, Jakarta - Lalu lintas di dalam area Gelora Bung Karno mulai terpantau padat. Hal ini dikarenakan mulai berdatangannya para penonton konser Bon Jovi yang akan diselenggarakan pada Jumat malam, 11 September 2015.
Dari pantauan Tempo di simpang tiga Gelora Bung Karno dekat pintu masuk arah TVRI, kendaraan yang masuk mulai tersendat karena meningkatnya volume kendaraan yang berdatangan. Begitupun dengan kendaraan-kendaraan yang ingin keluar meninggalkan area kompleks Gelora Bung Karno.
Para polisi dibantu oleh satpam GBK berusaha untuk mengurai kepadatan yang terjadi. Selain itu polisi melalui pengeras suara juga mengimbau kepada para penonton yang ingin menonton konser untuk tidak bergerombol di jalanan agar tidak mengganggu lalu lintas.
Pihak panitia sebelumnya menyatakan, pintu gerbang penonton baru akan dibuka pada pukul 17.00 nanti. Sebanyak 40 ribu tiket yang dijual diklaim sudah ludes terjual.
Rencananya, konser akan dibuka oleh penyanyi Judika Sihotang yang akan melantunkan lagu Indonesia Raya. Selain Judika, penyanyi Sam Tsui, selebritas Internet yang tenar lewat YouTube, juga akan tampil di pembukaan.
Ini adalah konser kedua Bon Jovi di Indonesia. Sebelumnya, Bon Jovi yang masih diperkuat gitaris Richie Sambora menghibur 60 ribu penonton di Ancol, 6 Mei 1995. Tanpa Richie Sambora yang hengkang pada 2013, konser kali ini tentu akan berbeda. Namun, dijamin tidak akan berpengaruh karena Bon Jovi akan dibantu oleh dua gitaris andal, Phil X dan Matt O’Ree.
Meski jadwal konsernya di Shanghai dan Beijing dibatalkan karena dugaan dukungan Bon Jovi terhadap tokoh Dalai Lama, Bon Jovi tetap menjalankan turnya. Setelah Jakarta, Bon Jovi akan melanjutkan turnya ke Bangkok (15 September), Kuala Lumpur (19 September), Singapura (20 September), Seoul (22 September), Makau (25-26 September), Taipei (28 September), Abu Dhabi (1 Oktober), dan Tel Aviv (3 Oktober).
DIKO OKTARA