TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah penonton Cinemaxx telah menembus angka 1,7 juta orang dalam waktu 11 bulan sejak lokasi pertama dibuka pada 17 Agustus 2014.
Head of Marketing PT Cinemaxx Global Pasifik, Infany Suryadji, di Jakarta, Jumat, mengatakan, sejak mengumumkan rencana memasuki industri bioskop pada 2013, Cinemaxx atau PT Cinemaxx Global Pasifik telah meluncurkan pembukaan besar-besaran pada 2014.
Pembukaan agresif ini, menurut dia, akan mengukuhkan Cinemaxx sebagai rantai bioskop terbesar dan paling komprehensif di Indonesia, dengan proyeksi pemasukan mencapai 500 juta dolar Amerika Serikat pada 2020 dan satu miliar dolar Amerika Serikat pada 2024.
Hingga akhir 2015 nanti, ia mengatakan, Cinemaxx berencana membuka bioskop di beberapa daerah di Indonesia, di antaranya Serpong, Jambi, Bau-Bau, Cikarang, Lombok, Kupang, Bogor, Manado dan Jakarta.
Hal ini, menurut dia, bentuk komitmen perusahaannya menghadirkan hiburan bagi masyarakat Indonesia di seluruh penjuru Tanah Air.
Tidak hanya itu saja, penetrasi bioskop ke berbagai daerah di Indonesia diharapkan akan memberikan kesempatan bagi industri film lokal untuk mendapatkan penonton baru dari daerah yang belum mendapatkan akses ke bioskop sebelumnya, ujar dia.
Sampai dengan saat ini, lanjutnya, bioskop-bioskop Cinemaxx dengan jumlah keseluruhan 60 layar bersistem digital telah hadir di beberapa kota di Tanah Air, di antaranya Cinemaxx Plaza Semanggi Jakarta, Cinemaxx FX Sudirman Jakarta, Cinemaxx Palembang Icon, dan Cinemaxx Ponorogo City Center.
Ia mengatakan Cinemaxx juga akan membuka bioskop-bioskop baru di berbagai kota di seluruh penjuru tanah air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pecinta film akan keberadaan bioskop.
ANTARA