Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film: Reclaim, Drama "Human Trafficking" dengan Bumbu Heroik

image-gnews
lavenderbluemedia.com
lavenderbluemedia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -"1,2 juta anak menjadi korban dalam jaringan perdagangan global. Mereka ada di mana-mana..."

Kalimat tersebut tercantum pada akhir film "The Reclaim" yang mengisahkan tentang kasus penipuan terkait perdagangan anak yang dialami pasangan muda asal Amerika Serikat (AS).

Steven (Ryan Phillippe) dan Shannon (Rachelle Lefevre) mengadopsi seorang anak yang orang tuanya telah tewas karena menjadi korban gempa bumi Haiti pada tahun 2010 silam.

Mereka mendapatkan informasi terkait program adopsi tersebut dari situs yang menamakan dirinya sebagai "International Rescue Adoption" (IRA).

Kedua pasangan tersebut harus menyetorkan terlebih dahulu uang sebesar 60.000 dolar AS untuk dapat mengadopsi seorang anak yatim piatu dari Haiti yang bernama Nina (Briana Roy).

Pasangan Steven-Shannon sendiri ditakdirkan tidak bisa memiliki anak karena rahim Shannon terluka akibat kecelakaan yang melibatkan truk sampah pemerintahan lokal di Chicago.

Dampak dari kecelakaan lalu lintas itu, kedua pasangan itu juga memperoleh uang restitusi sebagai ganti rugi dalam jumlah yang besar dari pihak pemerintahan lokal setempat.

Uang ganti rugi itulah yang kemudian digunakan pasangan itu untuk membeli rumah baru sekaligus berupaya mengadopsi Nina.

IRA, yang dipimpin oleh Gabrielle Reigert (Jacky Weaver), mengatakan kepada pasangan tersebut bahwa mereka harus ke Puerto Rico untuk menjemput Nina.

Untuk mempercepat proses pengadopsian serta memperat hubungan antara pasangan tersebut dan Nina, Steven harus merogoh kocek lebih dalam lagi, sehingga total jenderal biaya yang dihabiskan untuk mendapatkan Nina sebagai anak adopsi mereka mencapai sekitar 100.000 dolar AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak disangka baik oleh Steven maupun Shannon, Gabrielle Reigert ternyata adalah inisiator dari perdagangan anak yang memiliki anak buah para begundal jalanan yang dipimpin oleh Benjamin (John Cusack).

Modus dari perdagangan anak itu adalah setelah uang berhasil disetorkan ke rekening IRA dan sang anak dipertemukan kepada orang tua barunya, kemudian sang anak diambil kembali secara diam-diam.

Hal itulah yang menimpa Nina yang diambil oleh gerombolan Benjamin atas instruksi Reigert. Setelah Nina hilang, pasangan Steven dan Shannon menjadi kebingungan.

Modus "adopsi anak"
Ketika mereka melapor kepada kepolisian setempat, komandan polisi lokal (John Guzman) mengemukakan bahwa tindak kejahatan perdagangan manusia yang bermodus "adopsi anak" memang kerap terjadi.

Kejahatan perdagangan anak seperti itu dinilai bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.

Mendengar hal tersebut, pasangan Steven-Shannon tidak menyerah dan kembali berupaya mencari Nina yang mereka anggap sudah sebagai anak sendiri.

Film yang awalnya berupa kisah drama mengenai pengadopsian anak pada bagian terakhir berubah seketika menjadi adegan-adegan aksi kejar-kejaran antara pasangan Steven-Shannon melawan komplotan Reigert-Benjamin.

Terlepas dari plot skenario yang mudah ditebak serta kurang menampilkan "kejutan" yang menarik, tetapi film ini mengangkat tema yang selama ini mendera banyak negara, tetapi masih belum mendapatkan perhatian intensif dari sejumlah pihak, yaitu perdagangan manusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.