TEMPO.CO, Jakarta -Meski banyak yang memintanya untuk keluar di negeri Paman Sam, Justin Bieber tidak ambil pusing dan tetap bersikap santai.
Sebuah petisi yang berisi tandatangan lebih dari 100 ribu orang yang meminta Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk mendeportasi penyanyi asal Kanada ini. Alih-alih membuatnya takut, Bieber sama sekali tidak terpengaruh dengan petisi tersebut.
Dilansir, Cambio, Kamis, 30 Januari 2014, pelantun Baby ini tetap berusaha untuk tenang sampai situasi kembali reda seperti semula.(Baca : Petisi Usir Bieber dari AS Diteken 100 Ribu Orang)
"Dia merasa mereka semua sangat membencinya. Namun, ia berusaha tidak terpengaruh dan tetap fokus pada hidupnya," kata seorang sumber.
Dikabarkan saat ini, Bieber tengah fokus dengan tempat tinggalnya. Rumahnya di Calabasas, California ia jual. Setelah melempari tetangganya dengan telur, Bieber memang diminta oleh timnya untuk pindah rumah untuk menghindari konflik yang berkelanjutan.(Baca : Pendukung Justin Bieber Bikin Petisi Tandingan)
Hunian real estate di Santa Barbara, California kini menjadi incaran Bieber. Selain luas, hunian ini juga tidak padat dengan penghuni. Sehingga mantan kekasih Selena Gomez ini bisa sesuka hati bermain skateboard tanpa gangguan dari tetangga.
RINA ATMASARI | CAMBIO|FEMALEFIRST
Berita Terpopuler
Kasus Deddy Corbuzier, Waspada Latihan Beban
Pria Lebih Pelupa Dibanding Wanita
Inilah 10 Besar Finalis Puteri Indonesia 2014
Lima Besar Finalis Puteri Indonesia 2014