Tidak hanya itu, menurut dia, acara yang berawal dari acara sahur itu menyuguhkan goyangan tidak jelas selama satu jam, latar musik berlirik vulgar, dan gerakan vulgar. Bahkan, dia menilai tayangan YKS lebih parah dari sinetron dan acara musik pagi yang juga menampilkan pembawa acara berkata-kata kasar, vulgar, dan bersumpah serapah.
Rifqi menyayangkan, acara sejenis ini ikut pula dibuat oleh stasiun TV lain. “Acara tersebut ditayangkan di waktu prime time dan tentu saja ini sangat menganggu dan tidak baik untuk anak-anak yang masih terjaga pada jam tersebut,” kata dia sambil menambahkan tautan ke berita soal perilaku asusila anak akibat menonton YKS.
Baca Juga:
Ia berharap masyarakat menyampaikan keluhan atas acara YKS ke KPI, baik melalui situs kpi.go.id/index.php/pengaduan maupun call center 021-6340626, atau sms ke 081213070000. Ia meminta masyarakat mengadukan acara lain yang tak mendidik.
Sejumlah pendukung petisi ini menyertakan alasan mereka. Akun atas nama Shelly Asmauliyah, dari Bandung, Jawa Barat misalnya, mengatakan butuh tontonan layak yang tidak mengajarkan anak-anak untuk menertawakan ketakukan seseorang dan mem-bully orang lain. “Kami butuh lawakan yang lebih smart untuk masa depan yang lebih smart, bukan pembodohan publik,” kata dia.
ATMI PERTIWI