TEMPO Interaktif, Jakarta -
Konser Delapan Kia Kanjeng dan Novia Kolopaking
Eight, eat, ate, 7 ate 9, seven eight nine, seven ate nine, pitu nguntal
Songo: perpetual movement
Waktu : Rabu – Kamis, 8 – 9 Desember 2010 jam 20.00 WIB
Tempat : Gedung Kesenian Jakarta, Jalan Gedung Kesenian No. 1 Jakarta.
Menyebut nama kiai kanjeng mengantar ikatan segera tertuju pada, pertama, Cak Nun (Emha Ainun Najib), dan kedua, gamelan. Komposisi Kiai Kanjeng – Cak Nun merupakan suatu gumpalan kekuatan fenomenal. Komposisi ini membuat Kiai Kanjeng lebih dari sekadar kelompok musik. Pada 1996, bersama Cak Nun, Kiai Kanjeng meluncurkan album Kado Muhammad. Hit dalam album ini adalah Tombo Ati yang dilantunkan Cak Nun diawali dengan bait-bait puisi. Shalawat dan syiir-syiir khasanah masyarakat Islam mendapat perhatian secara nasional.
Gamelan yang dimainkan kiai Kanjeng sesungguhnya bukan lagi sekadar gamelan Jawa. Gamelan Kiai Kanjeng bukan nama grup musik, melainkan nama sebuah konsep nada pada alat musik “tradisional” gamelan yang diciptakan Novi Budianto. Bukan menggunakan pelog maupun slendro, melainkan merambah ke wilayah diatonis, meski tidak sepenuhnya. Dalam pementasan di Gedunng Jakarta malam ini, Kiai Kanjenng akan tampil khusus bersama Novia Kolopaking.
Pameran Simponi "Married by Accident"
Waktu: 26 November- 10 Desember 2010
Tempat: MD Art Space, Galeri Mon Decor, City Plaza, UG #08, Wisma Mulia, Jl. Jend Gatot Soebroto No. 42 Jakarta
Kelompok Simponi terdiri dari tiga perempuan muda: Dian Ariyani, Elia Nurvista, dan Gintani Nur Apresia Swastika yang terbentuk pada tahun 2007 karena ketertarikan awal mereka pada medium fabric dan fiber. Mereka berlatar belakang pendidikan di Institut Seni Indonesia, di Yogyakarta.
UNITY IN DIVERSITY
Waktu: 24 November 8 Desember 2010
Tempat: Hanna Art Space Jakarta, Jalan Barito 2 No. 31 Kebayoran Baru, Jakarta
"December ParK" Fine Art Exhibition
Waktu: 04 - 14 Desember 2010 Jam 09.00-21.00 WIB
Tempat: Galeri Biasa, Jalan Suryodiningratan 10 B Yogyakarta
seniman: Peter Gentur (Jakarta), Allatief (Yogyakarta), Kuat (Yogyakarta)
Musik: Violin "AndiBahagia" & "Sisir Tanah"