TEMPO.CO, Jakarta - Drama Korea bertema kerajaan atau yang lebih dikenal sebagai drama saeguk terus menjadi primadona di kalangan penonton, baik di Korea Selatan maupun internasional. Dengan alur cerita yang kompleks, sinematografi yang menawan, dan karakter yang memikat, genre ini menawarkan lebih dari sekadar hiburan biasa. Sageuk menjadi tontonan yang banyak diminati. Dikutip berbagai sumber, berikut kelebihan dari sageuk yang menjad alasan tetap populer di kalangan penonton.
1. Budaya
Dikutip dari laman Publish, drakor bertema sageuk menawarkan gambaran sejarah dan budaya Korea yang mendalam. Penonton dapat menyaksikan kehidupan Korea di masa lalu, mulai dari intrik politik istana, adat istiadat, hingga gaya hidup yang jauh berbeda dengan era modern. Visual yang kaya dengan kostum tradisional, set kerajaan yang megah, serta musik latar yang khas, membuat penonton seolah-olah terlempar ke masa dinasti-dinasti Korea. Bagi penonton internasional, ini menjadi kesempatan untuk mengenal lebih dekat budaya Korea yang autentik.
2. Alur yang Kompleks
Selain itu, kompleksitas cerita menjadi daya tarik tersendiri. Sageuk menampilkan narasi yang berlapis-lapis dengan konflik politik, perebutan kekuasaan, dan intrik keluarga yang sering kali tidak terduga. Karakter-karakternya pun memiliki kedalaman emosional yang membuat penonton ikut merasakan setiap konflik, kemenangan, dan tragedi yang mereka alami. Seperti yang terlihat dalam drama populer The Moon Embracing the Sun dan Mr. Queen, ketegangan antara cinta, kekuasaan, dan pengkhianatan membuat penonton selalu menantikan kelanjutan ceritanya.
3. Visual
Sinematografi yang indah dan visual yang mewah juga menjadi alasan utama drama kerajaan digemari. Setiap adegan didukung oleh latar belakang yang detail dan sinematik, menjadikan drama ini tak hanya menyuguhkan cerita yang kuat, tetapi juga estetika yang memukau mata. Lokasi syuting yang otentik dan kostum yang dirancang dengan detail memberikan pengalaman visual yang sulit dilupakan. Drama seperti Scarlet Heart: Ryeo bahkan memanfaatkan keindahan alam dan arsitektur tradisional untuk menambah kesan dramatis setiap adegan.
4. Karakter
Tidak hanya soal visual, karakter wanita yang kuat dalam drama kerajaan juga menjadi daya tarik tersendiri. Dikutip dari kdrama diary, banyak sageuk menampilkan tokoh wanita yang berani, cerdas, dan sering kali menjadi pusat dari konflik cerita. Tokoh-tokoh seperti Empress Ki menunjukkan bahwa meski berada di era patriarki yang kuat, wanita bisa memiliki peran penting dan berpengaruh. Kisah ini memberikan inspirasi bagi penonton, terutama kaum wanita yang mencari sosok teladan dalam drama.
5. Emosional
Terakhir, elemen romansa yang disajikan dalam drama kerajaan memberikan sentuhan emosional yang mendalam. Kisah cinta yang diwarnai dengan perbedaan status sosial, konflik politik, dan pengorbanan personal sering kali menjadi elemen yang paling menggugah hati penonton. Cerita seperti yang ditampilkan dalam Love in the Moonlight dan 100 Days My Prince menonjolkan bahwa cinta bisa bertahan meski dalam situasi yang paling sulit sekalipun, memberikan harapan dan inspirasi bagi penonton.
ELLYA SYAFRIANI | PUBLISH | HELLO KPOP | KOCOWA
Pilihan Editor: 7 Drama Korea Populer yang Dibintangi Jang Nara