TEMPO.CO, Jakarta - Jon Bon Jovi menjadi pahlawan usai membantu menyelamatkan perempuan pada Selasa, 10 September 2024 ketika Jon syuting video musik di Jembatan Seigenthaler yang terbuka untuk umum. Saat sedang beraktivitas, Jon dan seorang asisten produksi melihat perempuan tampak putus asa berdiri di pinggiran Jembatan John Seigenthaler, Nashville.
Menurut rekaman kamera pengawas yang dirilis Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville, Jon dan asisten produksi mendekati perempuan yang berniat bunuh diri tersebut dengan hati-hati. Setelah sekitar satu menit berbicara, Jon dan rekannya membantu perempuan tersebut kembali melewati pagar pembatas. Setelah itu, Jon memeluknya erat sebagai bentuk dukungan emosional.
Aksi penyelamatan Jon Bon Jovi terhadap seorang perempuan yang hendak melakukan percobaan bunuh diri di Jembatan Nashville, Amerika Serikat, Selasa, 10 September 2024. Foto: Instagram @dailymail.
Profil Jon Bon Jovi
Berdasarkan Biography, pemilik nama asli John Francis Bongiovi Jr. ini lahir pada 2 Maret 1962, di Perth Amboy, New Jersey. Saat awal masa remajanya, ia meyakini suatu hari akan menjadi bintang rock. Ia telah lama mengidolakan bintang-bintang lokal yang sedang naik daun, seperti Bruce Springsteen dan Asbury Jukes. Lalu, saat menempuh sekolah menengah, ia bertemu dengan pemain keyboard David Bryan. Akhirnya, mereka membentuk band ritme dan blues beranggotakan sepuluh orang yang disebut Atlantic City Expressway. Selain itu, Jon juga tampil dengan band lain, yaitu The Rest, The Lechers, dan John Bongiovi and the Wild Ones.
Pada 1980, Jon merekam single pertamanya yang berjudul Runaway dan berhasil membuatnya mendapat perhatian luas dalam dunia musik. Lalu, ia menyadari, jika ingin mendapatkan kesuksesan besar membutuhkan lebih banyak pemain alat musik. Ia mengajak David Bryan yang dilanjutkan dengan memanggil Alec John Such, Tico Torres, dan Richie Sambora untuk membentuk band.
Selama pertunjukan di New York pada 1983, band tersebut menarik perhatian eksekutif rekaman Derek Shulman yang menandatangani mereka ke PolyGram. Shulman juga yang menginisiasikan nama John Bongiovi menjadi Bon Jovi. Lalu, pada 1984, band ini merilis debut albumnya berjudul Bon Jovi disusul satu tahun kemudian dengan rilisan 7800° Fahrenheit. Setelah merilis dua album tersebut, Bon Jovi perlahan mulai terkenal di dunia musik.
Pada 1989, Bon Jovi memutuskan untuk pensiun. Setelah itu, Jon berfokus pada karier solonya dan tampil dalam film pertamanya, Young Guns II. Melalui film debut tersebut, Jon berhasil memenangkan Golden Globe untuk Lagu Terbaik, Blaze of Glory. Kemudian, ia juga semakin aktif beradu peran dalam beberapa film, yaitu Little City (1997), No Looking Back (1998), U-571 (2000), dan Vampires: Los Muertos (2002).
Di samping keaktifannya dalam bermain film, Jon tetap kembali tampil bersama Bon Jovi pada 1999. Bon Jovi merilis beberapa rekaman lagi, seperti Lost Highway (2007), The Circle (2009) What About Now (2013), dan Burning Bridges (2015). Lalu, pada 2017, bersama Bon Jovi, Jon menghasilkan sekitar 130 juta rekaman yang terjual sehingga terpilih menjadi Rock and Roll Hall of Fame.
Di sisi lain, Jon Bon Jovi juga memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi. Pada 2004, ia menjadi salah satu pendiri dan pemilik mayoritas Philadelphia Soul dari Arena Football League. Kemudian, pada 2006, bersama Bon Jovi, ia mendirikan Yayasan Jiwa Jon Bon Jovi untuk memutus siklus kemiskinan dan tunawisma.
RACHEL FARAHDIBA R | ADINDA JASMINE PRASETYO
Pilihan Editor: Aksi Heroik Jon Bon Jovi Bantu Cegah Upaya Bunuh Diri di Jembatan Nashville
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:
Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.
Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.